Kisah Tentang Hantu Gagu

 

Dahulu ada seorang anak perempuan yang sangat sibuk sekali bekerja, Sampai sampai ia tidak pernah ada waktu untuk bermain atau pun Berkumpul dengan teman teman nya. Ia sosok perempuan yang sangat telaten dalam bekerja , Sampai ia selalau mendapat kan suport sistem yang sangat bagus oleh bos nya tersebut.

Sampai pada suatu hari perempuan itu sedang Melakukan Istrahat bekerjanya ia Menghabiskan waktunya makan di kantin tempat kerjanya waktu itu. Dan tak lain dia tak pernah Mau yang namanya berkumpul dengan teman teman nya yang lain . Dia sosok anak yang sangat sibuk sekali dan Senang dalam menyendiri.

Sesibuk nya ia bekerja ia juga adalah seorang Penulis cerita saat itu, Maka tak aneh jika dia di juluki Anak yang sangat pintar dan baik saat itu. Banyak sekali yang penasaran terhadap nya,Karena dia sangat nyaman dengan hidup nya dengan kesendirian nya saat itu. 

Saat itu pun perempuan itu Selesai bekerja dan berniat ingin pulang kerumah nya, Ia Berjalan untuk mengambil tas nya ke loker di tempat nya bekerja. Namun saat ia fokus Menulis cerita sambil Memegang ponsel nya Ia serasa ada yang Aneh saat Mengambil tas nya itu.

Seperti ada orang yang Menyentuh tangan nya dengan lembut saat itu, Namun perempuan itu sedang fokus dan tak Melihat Siapa yang Memegang tangan nya tersebut saat itu. Perempuan itu pun yang bernama Luna merasa kaget dan merasa langsung Mengecek keloker nya, Yang ia takut kan adalah binatang yang ada di dalam loker nya tersebut. Pas di cek dan di lihat tidak ada apa apa dan tidak ada orang pun saat dia Mengambil tas di tempat loker tersebut.

Dan ia pun berpikir kalau dia sedang kecapean dan Mempunya pikiran halu saat itu, Itu hanya persaan nya saja . Dia pun bergegas pulang  dan Berjalan keluar dari tempat kerjanya saat itu. Sampai ia sampai di rumah nya entah kenapa dia Merasa kalau tangan nya itu Betul bahwa ada yang Memegangnya saat itu Namun ia bingung itu siapa.

Saking Kepikiran nya pun Saat kejadian tersebut ia Membuat Cerita dan langsung menulis di ponsel nya saat itu. Namun hanya baru satu kata ia Menulis dia menghentikan ketikan nya bercerita tentang kejadian nya saat itu. Karena ia tidak tau apa yang harus di ceritakan lagi. Jadi ia  Mencoba untuk menyimpan nya cerita tersebut.

Keesokan harinya pun Ia bekerja dengan secara biasanya, Dan masih Menjadi luna yang selalu menyendiri dan fokus dalam bekerja. Dan saat itu pun luna kebetulan di tugas kan oleh bos nya untuk Mengecek Pekerjaan nya yang ada di gudang bawah tanah. Namun saat itu luna lupa Membawa buku pengecekan gudang yang tertinggal di lokernya saat itu.

Luna pun bergegas Mengambil nya ke lokernya saat itu, Dan loker pun saat itu sepi tak ada orang Karena semua karyawan sedang bekerja saat itu. Ia berjalan dan masih Mengingat kejadian kemarin pun ia terus berjalan tak Menghiraukan nya. Dan sampai keloker luna pun Membuka gembok tersebut yang tak lama ada yang Memegang kuping nya saat itu. 

Luna pun sontak menjerit dan melirik kebelakang nya, Namun di hal yang sama ia tak melihat satu orang pun yang ada di loker tersebut. Luna pun pucat dan ketakutan saat itu, Luna bergegas dan berlari Mengunci loker dengan terburu buru karena ia panik dengan apa yang terjadi saat itu.

Luna pun berjalan kegudang dan Melamun dengan wajah ketakutan.

Sampai sampai luna menabrak karyawan yang sedang bekerja saat itu. Yang luna pun merasa terkejut kaget karena dia sudah tak fokus bekerja saat itu. Dia pun Mencoba fokus kembali dan melupakan kejadian tersebut saat itu. Selesai bekerja pun luna merasa semuanya itu merasa aneh dan masih sajah terbayang dalam pikiran luna sosok siapa kah yang sudah MEngganggu luna tersebut.

Luna pun dengan  biasa selesai bekerja ia pasti mengambil tas nya keloker nya saat itu, Namun dengan terburu buru luna berlari saat karyawan masih banyak mengantri datang keloker saat itu. Tak biasanya luna mengambil tas nya saat ramai saat itu, Biasanya ia tak suka dengan keramaian jadi ia sering mengambil tas nya di saat sepi dan karyawan sudah pulang semua.

Namun tidak pas kejadian itu dia Merasa takut dan merasa seperti orang kebingungan jadi dia bergegas buru buru untuk pulang. Yang ia takut ada lagi gangguan lagi saat itu.  Luna pun pulang kerumah nya dengan wajah yang sangat kacau, Sampai ia tak mau makan dan merasa ketakutan yang sangat berlebih saat itu. Ia pun berpikir Melanjutkan ceritanya yang kemarin ia ketik di ponsel nya saat itu.

Luna saking cape dan stres nya pun Memikirkan masalah tersebut ia tertidur Saat ia Mengetik ceritanya saat itu. Pikiran yang kacau pun Luna sampai Memimpikan hal tersebut di waktu tidurnya. Sampai ia terbangun dan tak bisa lagi tidur saat itu. Ia pun terbangun dari Mimpinya dan tak berani untuk Keluar dari kamar nya saat ia ingin keluar ke toilet saat ia Ingin buang air kecil.

Namun semakin lama ia tahan semakin  tak kuat, Ia pun bergegas dan Memberanikan diri untuk keluar kamar nya untuk menuju Ketoilet saat itu. Saat sesudah dari kamar mandi pun ia kembali lagi kekamar nya dan Mencoba mengecek ponsel nya . Karena ia merasa ia sudah tak bisa tidur lagi saat itu.

Saat Mengecek ponsel nya ia merasa aneh saat Melihat cerita yang iya ketik tentang kejadiaan nya di loker saat itu. Dia merasa baru Mengetik beberapa baik tapi pas ia lihat Ketikan nya sudah banyak dan itu bukan Ketikan nya saat itu. Yang di ketikan itu pun yang menceritakan bahwa dia akan bertemu dengan nya di rumah nya pas malam hari, Dan mahluk itu pun akan datang dan ingin bermain dan berteman dengan nya.

Luna pun syok dan takut merasa tambah lagi Dengan ketakutan nya, Karena ia yakin bahwa itu bukan dirinya yang Menulis cerita tersebut. Dan saat ia sebelum tertidur pun masih ingat yang ia ketik saat itu. Luna pun semakin takut dan semakin bingun saat itu, Tak lama pun lampu kamar nya mati .

Luna semakin panik dan berteriak, pas di cek bahwa ada nya mati lampu saat itu.

Saat mati lampu pun ada gerakan aneh di kamar luna , ada yang seperti berjalan lambat depan mukanya . Dan ada yang Menjatuhkan buku catatan di meja nya saat itu. Luna pun berteriak kembali dan terus merasakan gemetar dan ketakutan. Ia pun berteriak dan berbicara '' SSsssiapaaaa itu ,,, jangan ganggu aku ,,, Aku salah apa ??? '' ucap luna sambil gemetar

Suara itu pun sudah tidak ada dan lampu Kamar pun menyala, Saat luna melirik ke pojok kursi pun dia kaget Melihat sosok wanita berambut panjang . Luna pun takut dan semakin histeris , 

Luna pun mendekatinya dan bertanya '' Kamu ,, siapa ,, Ko ada di kamar aku ??'' ucap luna dengan gugup dan Berkeringat 

Heiii,, kamu siapa ,, kenapa tak jawab ,, kamu manusia atau bukan ..." jawab kencang sambil mendekati 

Namun saat luna menanya ia tak jawab bahkan ia tak mau melihat muka luna saat itu. Semakin dekat pun luna meminta untuk memperlihat kan muka nya kepada luna saat itu. Dan ia berucap kalau dia tidak usah takut dan jangan pernah malu . 

Mahluk wanita tersebut pun Menengok ke depan muka luna saat itu, Dan mahluk itu persenyum dan menundukan kepalanya kembali . Luna pun dengan wajah takut dan was was nya mencoba mendekati dan bertanya kepadanya. Namun dia tak bisa berbicara sedikit pun Sampai sampai ia cuma Menaikan tangan nya dengan berisarat saat itu. Luna pun semakin heran dan penasaran Kenapa dia tak mau berbicara.

Saat itu pun mahluk itu Menulis di bukunya luna dan berbicara bahwa ia tidak bisa berbicara dan bisu. Ia datang hanya ingin berteman karena ia merasa suka dengan luna yang bekerja dengan giat dan pintar . Ia suka dengan tingkah luna yang tak pernah Mebuat masalah dan bergabung dengan teman teman nya. 

Dan ia pun bercerita bahwa ia meninggal itu di bunuh oleh ibu kandung nya karena ia tak mau Menuruti cita cita ibunya untuk Melanjutkan bisnis nya di perusahaan nya . Namun ia mempunyai cita cita yang sama seperti luna yaitu Penulis. Dan ia adalah sosok orang tak bisa hidup dengan tempat ramai dan tak bisa berteman dengan siapa pun persis seperti luna .

Maka dari itu ia ingin Berteman dengan luna ujarnya. Luna pun merasa bingung dan tak perchya bahwa yang sedang ia Ajak berbicara itu adalah mahluk lain yang sudah lama meninggal. Sebagai penulis cerita pun dia merasa tidak percaya dan merasa itu semua hanya mimpi . Sampai sampai luna menyubit dirinya untuk Memastikan dia tidak sedang bermimpi.

Namun mahluk itu pun bilang jangan pernah takut dengan aku, Aku tidak akan macam macam kepadamu aku cuma ingin meminta tolong untuk Menulis cerita tentang hidup ku dan aku ingin Menceritakan kematian ku untuk terakhir kalinya kepadamu . Aku tak dendam dengan matinya aku, Aku cuma ingin cerita ku di kenang banyak orang dan ingin ceritaku termotifasi kepada orang tua kaya mana pun.

Dan luna pun mau dan Menuliskan semua cerita yang ia berikan kepada luna sampai sampai cerita itu pun tersebar luas dan Sampai keorang tuanya yang benar benar itu cerita tentang anak nya. dia pun merasa senang dan Merasa tenang, Dan merasa puas berkat luna sudah Mengabulkan yang ia harap kan sejak dulu.

Dia pun tak  pernah datang dan tak pernah mengganggu luna lagi , Luna pun tak pernah takut lagi seperti biasa jika ia berangkat kelokernya lagi. Luna merasa senang sudah membantu orang yang merasa ingin di buat kan ceritanya saat itu.

Jadi jangan pernah paksa hidup manusia, Karena semua manusia mempunyai cita cita dan hobi yang berbeda beda . Jika semua itu masih di jalur positif kenapa tidak harus menyuport nya. Karena keinginan kita tak mungkin bagus untuk dirinya. Karena penyesalan tak akan datang untuk kedua kalinya, Kebahagiaan itu bukan untuk di cari tapi datang dengan sendirinya itu lebih baik.

ITULAH KISAHNYA

                                            SELESAI

Berbagi :