Kakek Bejad Pemburu Keperawanan
.jpg)
Suatu hari ada salah satu daerah terpencil yang terkenal dengan kampung anak anak. Kampung tersebut di juluki kampung anak anak karena semua penduduk nya mempunyai banyak anak sampai sampai kampung tersebut terkenal oleh pihak kampung lain , Menjadi kampung anak anak.
Karena kampung tersebut lebih banyak anak anak di banding orang tua, Setiap keluarga itu mempunyai sedikit anak hasil pernikahan nya sepuluh orang, Maka tak aneh jika kampung tersebut terbilang ramai dan berisik oleh banyak nya sosok bayi, balita, bahkan anak remaja.
Kampung itu pun tidak ada yang mempunyai anak Sampai umur dewasa di urus nya, bahkan anak anak di kampung tersebut tidak ada yang merasakan bekerja dahulu untuk mengejar cita cita bahkan untuk Berterima kasih kepada orang tuanya.
Anak anak itu kebanyakan sesudah masuk masa remaja nya ia akan di nikah kan dan di jodoh kan oleh keluarga yang menurut keluargnya nya cocok. Sesudah itu pihak keluarga merasa lega atas kepergian anak remaja nya, Kenapa semua warga setiap mempuyai anak remaja sudah merasakan resah dan ketakutan yang mendalam karena konon nya kampung tersebut adalah kampung pemberantas keperawanan anak remaja bahkan anak anak.
Bukan hawatir hanya mempunyai anak wanita saja anak laki laki pun banyak menjadi sasaran pada jaman itu, karena banyak korban yang pada saat itu remaja laki laki di lecehkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab sampai banyak menimbulkan anak anak tersebut menjadi trauma, depresi, dan banyak yang menyimpang atas ketakutan yang ia alami.
Dan yang lebih parah nya lagi jika anak anak wanita akan di rusak nya sampai ia merasa puas dan bukan hanya satu kali, sampai anak itumerasa kesakitan dan rusak bahkan hamil sekali gus.
Namun rumor tersebut di ketahui oleh suatu warga yang kampung yang menjadi saksi kunci manusia iblis tersebut yang sudah tega membuat masa anak anak itu hilang dan bahkan hancur.
Warga itu adalah pak jerry dia adalah ketua pemuda di kampung tersebut yang sering aktip dalam hal Bersosialisasi sampai menjaga kenyamanan kampung tersebut. dan pada saat itu sedang ramai terdengar rumor dan gosip yang terjadi terhadp anak anak di bawah umur yang mengalami kekerasan seksual pun pak jerry geram terhadap pelaku tersebut.
Sampai sampai pak jerry melaporkan hal itu ke polisian dan mencari tahu dalang dari korban korban yang banyak yang di lakukan oleh manusia bejad tersebut. Semua warga takut dengan adanya masalah yang menimpa anak anak nya bahkan anak anak remaja tidak bisa keluar bermain dan bertemu dengan teman temannya karena orang tua nya takut dengan apa yang telat terjadi dengan korban korban tersebut.
Namun dari banyak nya korban tidak ada satu pun yang berani berbicara tentang siapa pelaku tersebut. sampai banyak yang menimbulkan gangguan jiwa kepada korban tersebut karena apa yang ia alami tersebut. Pak jerry yang terus merasa geram saat itu pun memperketat di kampung nya untuk mengadakan Ronda untuk memantau siapa yang datang ke kampung tersebut.
Karena pak jerry merasa jika warga kampung nya tidak mungkin melakukan hal tersebut kepada korban anak anak. Pak jerry berpikir orang kampung di situ bukan hanya satu hari tinggal di kampung itu sebelum adanya masalah pun kampung itu merasa dahulu baik baik saja dengan banyak nya anak anak.
Pak jerry pun semakin penasaran dengan sosok pelaku yang terus melakukan banyak korban tersebut. Yang di buat bingung pak jerry, dia adalah sosok warga kampung yang dekat di situ. karena kejadian setiap korban di temukan tidak jauh dar korban korban yang lain, seperti pelaku tersebut sudah mengetahui betul tempat tempat aman dan sepi di kampung tersebut.
Pak jerry yang sudah merasa kehabisan akal pun saat itu malah kepikiran dengan salah satu warga yang baru ia kenali enam bulan yang lalu yang waktu itu pindah ke kampung tersebut. Pak jerry curiga bahwa orang baru tersebut yang sudah melakukan hal Bejad tersebut, karena sebelum datang nya orang baru kampung tersebut merasa aman aman saja jauh dari masalah.
Pak jerry pun berpikir kembali dengan apa yang ia tuduh kan, karena orang yang pindah kekampung nya enam bulan lalu itu seorang kakek kakek lansia yang berumur tujuh puluh tahun. pak jerry merasa tidak mungkin jika dia yang melakukan hal tersebut, dan curiganya pun berhenti yang ia tuju kepada kakek tersebut.
Keesokan paginya pak jerry sedang berjalan kebetulan ingin berangkat kerja melihat sosok kakek tersebut memakai sarung yang turun dari gubuk saung dekat sawah. Saat berpapasan kakek itu sedang terburu buru yang sambil menaikan celananya seolah olah merasa ketakutan dan buru buru. Saat di tanya pa jerry pun kakek itu tidak menjawab dan malah berjalan dengan cepat.
Pak jerry yang mersa curiga dengan kakek tersebut di pagi buta pun melihat ke gubuk saung dekat sawah tersebut. Namun saat di lihat oleh pak jerry ada salah satu odgj wanita yang sudah telanjang yang sedang kebingunganmencari pakaian nya. Pak jerry yang merasa kaget pun langsung menanyakan odgj tersebut, namun yah dengan batasan komunikasi pak jerry pun tidak bisa menuduh bahwa kakek itu yang sudah melakukan sesuatu terhadap odgj tersebut.
Saat di teliti di gubuk saung tersebut, pak jerry menemukan hal yang aneh, jika odgj itu sengaja telanjang tidak kan mungkin ada seperma yang berceceran di kemaluan nya dan di lantai kayu gubuk saung tersebut. Pak jerry yang sudah merasa yakin bahwa kakek itu pelakunya pun ia harus mengawasi kakek tersebut.
Pak jerry pun sudah merasa mengantogi jejak pun berangkat bekerja saat itu . Di suatu malam saat pak jerry berkumpul dengan para warga untuk mengadakan ronda pak jerry menceritakan tentang apa yang ia lihat dipagi hari saat ia berangkat kerja. Warga yang merasa penasaran dan sedikit tidak perchya pun saat itu mencoba untuk memata matai sosok kakek teresebut.
Semua warga pun kompak dengan memata matain sosok kakek tersebut, Suatu keesokan nya ada salah satu warga yang sedang memata matai kakek tersebut melihat bahwa kakek tersebut berjalan ke arah pemandian warga kampung yang tempat nya sangat ramai ibu ibu dan juga anak anak yang mandi.
Saat itu pun yang mandi ada satu ibu ibu dan ada tiga anak anak gadis yang mau mandi ketempat pemandian umum tersebut. Namun kakek tersebut berdiam diri seperti melihat situasi di tempat tersebut, warga yang terus melihat gerak gerik kakek tersebut pun bersabar merasa penasaran apa yang akan di lakukan oleh kakek tersebut.
Kakek yang menunggu lama pun saat itu ia langsung berjalan ke tempat pemandian itu, Saat melihat anak gadis itu mandi ada satu orang tersisa anak gadis yang mandi sendiri tanpa di dampingi orang tuanya. Kakek itu pun berjalan menghampiri kamar mandi umum itu dan mengintip anak gadis yang sedang mandi itu. Saat itu pun tak lama kakek itu masuk kekamar mandi yang hanya di tutupi karung anak gadis yang sedang mandi pun kaget dan sempat berteriak.
Warga yang sedang mata matai kakek tersebut pun langsung loncat dan menangkap kakek tersebut. Bahwa betul apa yang di katakan pak jerry tersebut tentang kakek yang sudah berani mencabuli banyak anak anak itu adalah warganya sendiri.
Para warga pun semakin banyak berdatangan dan semakin kesal dengan apa yang ia ketahui adalah sosok warga yang ada di kampung nya, yang sudah menyakiti anak anak nya tersebut.
Pak jerry yang datang melihat warga sudah merasa geram dan banyak menghakimi kakek tersebut pun melaporkan nya ke kantor polisi agar tidak terjadi main hakim sendiri. Semua merasa kesal bahwa kakek tua tersebut tega melakukan nya demi kepuasaan nya yang tak pernah bosan.
Bukan hanya anak wanita anak laki lakii pun banyak di jadikan nya korban.
Pada kejadiaan itu pun warga kampung tersebut mengalami trauma dan tidak pernah mau melihat anak nya di sakiti lagi ia selalu menikahi anak anak nya di usia muda karena ia takut mengalami anak anak nya terauma seperti kejadian tersebut.
ITULAH KISAH NYA