Kelam nya Duniaku
Kisah ini Menceritakan tentang kisah hidup seorang Manusia yang tak pernah menjadi orang baik selama hidup nya. Dia adalah sosok Manusia yang tak pernah punya hati dan rasa peduli terhadap siapapun di dalam hidup nya. Kelam hidup nya bagai kan keindahan dalam keseharian nya.
Maka tak lain ia adalah sosok manusia yang tak pernah bersyukur dan tak pernah Mempunyai rasa ingin menjadi Orang yang lebih baik dari orang orang yang di lihat nya. Masalalu nya tak ada untuk di ceritakan dalam hal mana pun untuk Kebanggan nya di masa tua nanti , Semua nya hanya penyesalan yang terus ia ingat selama hidup nya.
Maka tak lain ia adalah manusia yang tak pernah berbuat baik dalam kehidupan nya saat itu. Dia adalah anak yang tak pernah Punya rasa sukur terhadap apapun yang ia dapat kan semasa hidup nya. Dia adalah febi wanita yang Mempunyai masa kelam yang sangat sulit untuk di ceritakan atau pun untuk di pamer kan kepada orang lain bahkan suatu saat ia Mempunyai anak sekali pun.
Febi sosok anak yang tak pernah nurut dengan ocehan orang tuanya, Mau berbagai omongan seperti Perhatian, Tanggapan, Saran , Dia orang yang tak bisa Mendapat kan saran apapun dalam hidupnya. Sampai sampai ia adalah anak yang paling membangkang di keluarganya, Dia anak yang tak bisa di percaya dan tak lain dia anak yang sering Membuat orang tua nya Menangis.
Dia sosok yang sangat banyak Mengecewakan orang tua dan Mempeermalukan orang tua nya . Karena ia adalah wanita yang bergaul jauh dari rasa Wajar , Dia Mempunyai pergaulan yang sangat jauh dari jalan nya . Dia anak yang sering berbuat masalah , Dia anak yang bergaul dengan berbagai macam perkumpulan yang tidak benar.
Dia sosok anak yang Selalu Mengikuti jalan yang tidak benar , Sehingga dia tidak bisa didik oleh orang tua nya saat itu. Bahkan dia sering sekali membuat masalah dan sering keluar masuk penjara karena ulah kenakalan nya. Dia selain bergaul keluar malam dia anak yang sangat Nakal dan selalu Mengkonsumsi Narkoba yaitu barang haram, Bahkan jeni minuman beralkohol pun ia tenggak dengan tidak punya rasa takut bahwa dia anak perempuan.
Namun yang sering Menanggung Kemaluan nya tersebut pasti orang tua nya yang harus tanggung jawab Menebus nya jika ia masuk kedalam penjara soal masalah barang haram tersebut. Namun sudah beberapa kali dia masuk kedalam bui , Dia ak pernah kapok dan tak pernah Menyesali hal tersebut.
Sampai sampai orang tua nya itu Merasa cape dan menyerah dengan kelakuan anak nya tersebut. Sampai harta nya itu habis untuk Memenuhi bayaran dan tebusan yang selalu ia pake untuk menebusnya di penjara. Sehingga sang ibu pun sering Merasakan sakit karena memikirkan anak perempuan nya yang tak pernah Berubah dan baik saat itu.
Orang tua nya pun Mencoba membawa ketempat Rehab untuk kesembuhan putriya, Namun tak lain dia di sanah bukan nya sembuh malah berbuat masalah dengan banyak orang . Sampai sampai tak ada yang mau lama merawat nya dengan kaadaan yang selalu galak dan berbuat Kasar saat itu.
Semua pun sia sia dan malah menambah keuangan orang tuanya semakin habis, Namun tak pernah ada hasil dari pengobatan nya. Dia terus kabur keluar rumah untuk bermain dan terus bergaul dengan menggunakan barang haram tersebut. Sampai sampai dia sering Mencuri jika dia itu tak bisa membeli barang yang ia pakai tersebut.
Dan yang lebih parah nya lagi dia sering Berbuat kasar terhadap bapak dan ibunya jika Meminta uang saat itu. Sampai sampai Kalung emas yang di pakai oleh ibunya di rampas dan sempat ia Menendang ibunya sampai tersungkur. Maka ibunya saat itu sangat takut jika anak nya sudah Meminta uang dengan kasar saat itu.
Orang tua nya pun sempat Mecoba menjodohkan nya dengan laki laki untuk supaya dia berubah lebih baik dan Tidak Menggunakan barang Haram lagi. Namun Semuanya itu Hanya sia sia Jika laki lakinya mau pun tapi Febi tak pernah mau malah Berbuat kasar dan kabur saat di jodoh kan.
Bahkan orang tua nya pernah Membawa febi untuk dia di pesantren saat itu, Semuanya tak ada hasil. Semua guru pesantren Menolak dengan sipat nya febi karena sering Mengganggu santri wati yang lain sampai Membuat keributan dan membuat banyak orang terluka.
Sampai sampai febi tersebut di diam kan Oleh orang tua nya karena cape saat itu, Dia merasa sudah pasrah dan tak mau berbuat apa apa lagi , Di karena kan dia sudah tidak Mempunyai banyak uang untuk membawa anak nya berobat dan Membawa nya pergi pesantren.
Sejak bapak nya itu di pecat saat itu sudah tak ada lagi yang berusaha dan Mencari uang . Sedangkan tabungan nya pun habis oleh febi yang semakin hari febi sering Meminta uang dengan bajet yang sangat besar untuk Membeli barang haram.
Dan di suatu hari pun febi di Kabar kan tertangkap kembali oleh pihak kepolisian dengan dua kasus yang berbeda saat itu, Yaitu narkoba dan Kekerasan sampai korban nya tersebut sekarat. Orang tuanya yang sudah tak bisa apa apa pun Hanya bisa pasrah dan tak bisa Menebus febi saat itu. Walau pun febi memaksa untuk Mengeluarkan nya orang tua nya tak bisa mengeluarkan nya karena sudah tak punya uang banyak untuk itu.
Dan meminjam pun sudah tak ada yang Memberi kepada nya karena orang tua nya sudah tidak bisa bekerja , Jika bisa meminjam pun dia bingung untuk membalikan hutang tersebut Menggunakan apa. Dan pikiran ibunya pun bilang kepada bapak nya biar kan saja febi mendekam untuk Menyesalinya dan mudah mudahan ia bisa berubah jika ia lama mendekam di penjara.
Karena sejak ia sering Masuk nya Penjara ia selalu Mengeluarkan nya jadi tidak ada epek jera dan tak peranh punya rasa kapok untuk tak Melakukan nya lagi. Dan saat itu pun febi tak di tebus dan tak pernah di tengok oleh orang tua nya karena ingin Membuat anak nya itu sadar dan sembuh .
Dengan hukuman yang lumayan lama saat itu febi harus mendekam di dalam jeruji besi dan harus Menahan rasa untuk tidak Memakai barang haram tersebut pun ia di kabar kan sakit saat itu Kepada orang tuanya. Orang tua febi pun datang untuk menjenguk dan melihat bagai mana kondisi febi saat itu.
Febi pun di bawa dan di rawat di rumah sakit karena ia Tak mau makan dan tak mau minum saat itu. Dengan demam yang sangat tinggi karena epek narkoba nya tersebut Ia terpaksa harus di rawat saat itu. Namun dia masih saja seperti febi yang dulu yang tak pernah mau lunak hatinya, Malah dia sedang sakit pun meminta uang kepada ibunya dan maksa . Sampai sampai meminjam ponsel untuk membeli narkoba kepada teman nya saat ia di rumah sakit.
Namun sang ibu tak mengijin kan nya dan bilang kepada pihak keolisian bahwa anak nya masih berniat Membeli obat terlarang tersebut dan masih kasar kepada orang tuanya sampai sampai orang tua nya di cekik . Kepolisian pun terpaksa febi untuk di pindah kan ke ruang Asolasi saat itu dan tak ada orang yang bisa Menjenguk nya saat itu.
Karena febi membahayakan dan tak pernah peduli mau itu teman atau pun orang tua nya ia akan merasa kecanduan dengan barang tersebut Orang tua nya pun dengan sedih Menginggal kan nya karena itu semua demi kebaikan nya , Jika terus di ikuti malah tambah hancur hidup anaknya tersebut.
Setahun pun berjalan febi di penjara dan tak pernah melihat orang tua nya datang saat itu. Sang orang tua pun sering rindu dengan anak nya tersebut Namun ia sering menahan karena pihak kepolisian belum memperboleh kan Menjenguk saat itu Febi yang semakin berpikir pun saat itu ia merasa sedih dengan kehidupan nya.
Yang harus menikmati umur muda nya di jeruji dan mengalami masalah Yang sangat kacau di kehidupan nya. Ia pun yang sudah merasa sembuh dari barang haram tersebut pun semakin lama di penjara pun ia merasa menyesal dengan apa yang ia lakukan di waktu kelam tersebut . Sampai sampai ia udah mempermaluka orang tua nya yang selalu berjuang untuk menghidupnya saat itu.
Dan tak lain dia hanya merasakan penyesalan dan tak bisa di putar ulang dengan waktu yang sama. Febi pun dengan keseharian nya menjadi narapidana pun menjadi lebih baik . Dan selalu beribadah dan selalu baik dengan napi napi yang lain. Sampai sampai ia di perbolehkan untuk di jenguk oleh orang tuanya saat itu.
Dia pun bertemu dengan orang tua nya saat itu, Saat ia bertemu dengan orang tua nya pun febi langsung Menangis dan memeluk orang tuanya sambil Mencium kaki sang ibu dan meminta maaf. Dia pun menjadi anak yang sangat beda yang dulu muka nya seperti kurang istrahat pucat dan tak bercahaya sekarang terasa bersih dan bercahaya saat orang tua nya melihat nya saat itu.
Febi pun menangis dan Menyesali apa yang ia lakukan terhadap orang tuanya ,Namun ia pun akan berjanji jika ia nanti bebas dia tidak akan mau lagi main dan bergaul macam macam. Apalagi harus melihat barang haram tersebut.Ia janji akan menjadi anak yang baik dan mau di jodohkan dengan laki laki pilihan orang tuanya tersebut .
Orang tua febi pun bersyukur dan bahagia melihat anak nya sudah berubah dan sudah berpikir saat itu. Sang ibu pun senang ia sudah mau berjanji hidup lebih baik dan mau Berjanji untuk mau menikah dengan pilihan ibunya demi ibunya tersebut.
Sampai febi pun bebas dalam penjara saat itu febi Berjanji kepada dirinya sendiri dia sudah tidak akan lagi nakal dan membuang kelam nya masalalunya . Jika semua orang setelah ini pun akan banyak tidak suka padaku aku akan terus berusaha menjadi lebih baik. Yang aku ingin hany melihat ibu dan bapak ku senang dan bahagia .
Febi pun pulang dan kembali kepada orang tuanya saat itu, Ia sangat bahagia dengan dirinya saat itu, Dia merasa ia sangat lebih baik saat ia merasakan di penjara yang cukup lama dan ia baru Menyadari hidup di rumah itu adalah kehidupan yang sempuran di banding di jalanan. Dan dia pun berpikir bahwa dia mempunya keluarga yang sempurna yang sayang kepdanya di banding teman temannya yang lain.
Febi pun saat itu di nikahkan dengan laki laki yang mau dengan nya saat itu, Febi pun Menyetujui apa yang orang tua nya bilang karena ia pikir ingin mengabulkan janji nya kepada orang tua nya saat itu. Dan berbuat baik kepada orang lain terutama orang tuanya , Ia tak peduli dengan masa lalu nya yang ia perdulikan adalah perbaikan diri yang timbul dari hati.
Febi pun Menikah dengan laki laki yang sangat Menyayanginya, ia pun hidup bahagia dan tak pernah berbuat masalah seperti di masa kelam nya. Dia menjadi sosok istri dan anak yang berbakti . Dia pun menjadi orang yang tak pernah mau bergaul dengan siapapun ,
Jadi biar lah masalalu nya menjadi tanggung jawab nya kepada tuhan nya, Yang penting dia adalah orang yang mau berniat berubah dengan hidup yang lebih baik . Tak ada yang namanya Berubah itu terlambat demi kebaikan, Orang yang baik pun belum tentu niat itu dari hati . Tak ada Hal buruk jika semua itu untuk kebaikan . Peroses tak mungkin Menghianati hasil jadi jangan pernah menyerah dengan masalalu kubur rapat rapat dan mencoba untuk Menjadi lebih baik dari sebelum nya.
ITULAH KISAH NYA
SELESAI .