Kisah seorang Wanita pembalap Liar Yang harus Mencari uang untuk keluarganya
Kisah ini di ambil dari kisah nyata yang terjadi oleh salah satu wanita yang dari Kecil nya sudah merasakan jiwa yang berbeda dari wanita wanita pada umum nya. Ia di besar kan oleh kedua orang tuanya bisa di Sebut tidak cukup dari rasa perhatian dan kasih sayang. Ia adalah anak yang banyak Menyibukan dirinya tanpa sosok orangtua di sekelilingnya.
Ia adalah wulan wanita yang dari kecil menyendiri tanpa teman dan tampa adanya perhatian lebih dari kedua orang tuanya . Yang dengan alasan orang tuanya tersebut harus sibuk mencari uang untuk kebutuhan Ekonominya .
Namun tak lain wulan anak yang jauh berbeda dengan anak anak perempuan lain nya yang banyak Melakukan Di masakecil nya tersebut dengan bermain layak nya perempuan . Ia berbeda dari kecil hingga dewasa ia mempunyai keahlian yang jau dari kata perempuan selayaknya.
Ia mempunyai cita cita dan berpenampilan seperti laki laki , Namun ia adalah anak yang Mempunyai Pikiran di atas rata rata anak muda lain nya , Ia selalu berpikir ingin sekali membanggakan orang tuanya dengan kerja keras nya karena menurut dia Orang tua nya sudah cukup mencari uang untuk nya dimasakecilnya . Sampai sampai ia tidak merasakan banyak perhatian oleh ibunya saking sibuk mencari uang .
Di usianya yang saat itu 17 tahun ia berpikir tidak melanjutkan sekolah nya karena ia tidak mau terus menerus Membuat sibuk orang tua nya sampai Ibunya tua nanti . Jadi ia memutuskan untuk Bekerja kepada kedua orang tuanya tersebut. Wulan pun saat itu melamar kerja dengan sedikit pun pengalaman yang di bawa nya .
Suatu hari pun ia di terima di tempat yang menurut dia besar saat itu , Dan saat itu ia belum mempunyai pengalaman pun ia di ajarkan di tempat kerjanya itu sebagai Pegawai Pengecekan bahan atau baju . Dia bekerja di pabrik baju yang terkenal dari kata garmen. Di usia 17 tahun pun saat itu wula betul betul menjadi pegawai paling muda di kalangan pegawai yang lain.
Namun tekad ia ingin bekerja dan Membantu kedua orang tua nya pun terus ia lakoni . Sampai sampai ia bekerja sudah Mengigjak satu tahun di tempat tersebut. Wulan yang sudah banyk mengerti dengan banyak ilmu yang ia dapat kan saat ia bekerja ia memutuskan untuk mencaripekerjaan yang lebih besar saa itu . Karena menurut dia gajih di kerjaan nya itu belum cukup untuk membuat ibunya diam di rumah dan Mencoba untuk ibunya tersebut tidak keluar rumah, Melainkan menyuruh nya untuk menjadi ibu rumah tangg saja.
Saat itu pun wulan melamar pekerjaan di tempat yang lebih besar dan terkenal senior tingkat tinggi di tempat garmen tersebut . Bahkan pabrik tersebut terbesar di kotanya,Namun dengan bekal yang ia pegang dan cukup yakin bahwa wulan bisa menjalaninya ia terus melamar dan saat sampai tempat tersebut pun wulan langsung di panggil an di test saat itu oleh bos di tempat barunya tersebut.
Saat di test pun wulan tidak Mengalami kesusahan tentang test nya malah bosnya tersebut Merasa ingin cepat cepat mengerjakan wulan tersebut saat itu . Dan bahkan wulan tersebut bukan di kerjakan di tempat yang tadinya ia ingin kan . Malah tetapi ia langsung di percaya untuk bekerja memegang kantor nya langsung yang berproduksi di bagian infor ekspor .
Wulan yang merasa senang pun langsung menyanggupinya sat itu belum juga ia mendengar bahwa gajihnya besar sekali tidak butuh berpikir pun ia langsung mau bekerja di tempat tersebut. Saat susdah bekerja di tempat baru pun wulan menjalai pekerjaan nya dengan biasanya setiap harinya .
Wulan pun menyuruh ibunya untuk tidak berjualan dan cape cape lagi. Karena ia berjanji akan membuat kan tempat jualan di rumah nya bir orang tuany tidak keluar rumh cape cape lagi . Dan bisa mengurus keluarga terutama suaminya . Saat itu pun wulan bekerja dan mendapat kan hasil dalam bekerjanya .
ia berniat untuk membuat warung klontongan di rumah nya untuk ibunya . Dan mencoba uang tersebut di modal kan oleh ibunya tersebut saat itu . Ibu wulan pun saat di buat kan warung di rumah nya ia sudah tidak pernah lagi keluar dari rumah nya dan tidak pernah tidak da waktu untuk Mengurus rumah saat itu .
Lama kelamaan pun saat itu posisi ibu wulan mengalami masalah Sampai sampai modal warung tersebut terpakai dan membuat jualan di warung pun kosong . Wulan pun bingung apa yang terjadi dengan warung nya tersebut sampai sampi tidak berjualan dan lama tidak buka berjualan .
Wulan pun menanyakan nya ke pada ibunya saat itu , Karena wulan melihat ibunya seperti orang yang sedang bingung dan sedang memikir kan sesuatu saat itu .
'' Ibu ,,,Ibu kenapa akhir akhir ini aku lihat tidak Membuka warung , dan barang barang warung pun kosong . Ibu gak belanja lagi ........... ??'ucap wulan
" Mmmmpp,,, Itu nak , Uang nya habis Kepake jadi gak bisa belanja ,,, Ibu juga bingung harus bagai mana ! jawab ibunya
'Emang uang yang aku kasih gak cukup bu ,,,, Sampai sampai harus kepake dari uang modal warung juga. ? ucap wulan dengan bingung
" iyah ,, jadi ibu ketipu sama bibi kamu ,, uang arisan yang ibu pegang di pake dia . Namun dia tidak membalikannya sampai ia kabur entah kemana ... '' Ibu juga bingung cari uang kemana sebesar itu ... ' ucap ibunya dengan muka ketakutan .
Saat itu pun wulan merasa bingung mencari uang yang sangat besar untuk Mengganti uang tersebut yang katanya di bawa kabur . Wulan pun berpikiran mendatangi teman nya yang ada di bengkel saat itu untuk Bertujuan meminjam uang dengan tempo untuk ibunya .
Saat berjalan ketempat teman nya pun saat itu teman nya malah menyaran kan untuk Mengikuti balapan liar saat itu kepada wulan, Karena ia tidak punya uang sebesar itu dia pun bilang uang nya habis untuk modal bengkel nya tersebut. Saat iu pun wulan menanyakan nominal hadiah balapan tersebut kepada temannya .
"Mmmpp,, Emang balapan liar dapet berapa duit kalo Aku pengen tau ,,, Kata wulan kepada firman temannya.
" Tergantung kita menyanggupinya si ,,, Kalo mau 3 orang atau 6 orang semalam bisa . Lumayan hasil nya bisa melebihi apa yang lo cari sekarang duitnya . '' kata firman saat itu
" yaudh kapan aku harus jalan kesanah ,,, yaudh aku sanggup cuma bingung pake motor siapa , Motor aku kan standar gak mungkin lah pake balap . ! ucap wulan
Udah aman ad motor gw Lu cuma kasi 5% aja ke gue buat ganti uang nya motor gue kalo menang . gue yakin ko lu kan lama di otomotif bahkan bawa motor lu cakep juga jadi gak mungkin kalo kalah . !! ucap firman sambil tertawa
Saat itu pun wulan dan firman datang ketempat balp liar tersebut , Dengan tekad untuk Membantu orang tuanya saat itu . Dan menyanggupi apapun resikonya yang ia dapat di malam tersebut. Ia tidak banyak berpikir ia hanya berpikir bahwa ia harus mendapat kan uang tersebut untuk ibunya .
Balapan pun di mulai malam itu , Wulan wanita pertama yang mengikuti balapan liar saat itu dan semua orang pun merasa tidak perchya dengan apa yang wulan mau . Dan banyk jugameremeh kan bahwa dia takut tidak bisa dan mempunyai hutang nanti jika dia kalah .
Saat itu wulan tidak membawa uang sepeser pun untuk tarohan, Ia cuma puya pikiran yakin bahwa ia akan menang siapapun orang nya . Dan saat di lintas balap pertama pun ia langsung mengalah kan 3 pembalap sekaligus saat itu . Sontak semua laki laki pembalap tersebut merasa ponasaran dengan adany wanita yang Mempunyai Kemampuan balap yang cukup berani .
Di malam itu pun wulan di tantang oleh rajanya pembalap di tempat tersebut dan menaruhkan uang yang tidak sedikit bahkan ia menaruhkan motor nya jika ia kalah . Wulan pun menyanggupinya tanpa rasa takut . Semua orang melihatnya takut dan juga kagum . Karena pembalap yang menantang wulan saat itu bukan hany kya raya tapi dia pembalp yang tidak pernah di kalah kan di kalangan motor apapun.
Wulan pun bersiap siap masuk ke jalan yang di tentkan dan jalur yang di berikan . Semua pun bersiap siap dan memulai balapan tersebut . Namun betul saja pembalap tersebut kalah dengan langkah nya wulan tersebut . Smpai mekanik yang ia pegang bingung dan mengecek motor yang ia pakai saat itu bermaslah. Pembalap itu pun penasaran dan mencoba lagi untuk mengajak wulan untuk ke dua kalinya dengan motor yang baru .
Ia menaruhkan uang dan motor nya tersebut jika kedua kalinya ia kalah . Semua teman wulan pun merasa bangga dan merasa senang melihat wulan betul mempunyai Sekil yang sangat bagus dalam berbalapan. Balapan pun di mulai untuk kedua kalinya saat itu .
Namun sama saja Pembalap tersebut yang Menantang wulan ketinggalan sangat jauh dan kalah lari dengan motor wulan saat itu . Dia pun betul betul merasa malu dan sangat sedikit marah . Namun apa boleh buat motor yang ia taruhkan dan uang yang sangat besar pun wulan dapat kan .
Sampai sampai pada saat malam itu wulan merasa kecanduan dengan apa yang ia dapat kan . ia bisa membayar hutang ibunya bahkan ia mendapat kan motorbaru untuk ia pakai sebagai balap liar di waktu luang saat ia libur bekerja . Ia berpikir akan jadi sampingan nya mencari uang balapan tersebut.
firman pun berniat menjadi Mekanik nya dan Membuat kan grup balap untuk wulan tersebut . di malam itu pun selesai dan membawakan uang kepada ibunya saat itu . Ibunya pun kaget bahwa wulan memberikan uang dengan nominal yang banyak . Bukan hanya cukup membayar hutang nya bahkan dia bisa berjualan membuka warung nya kembali .
Dan menceritakan bahwa uang tersebut hasil dari balapan nya malam hari , Ya mungkin orang tua nya terbiasa dengan kebiasaan yang tidak pernah peduli kepada anak nya pun tidak merasa perhatian atau memarahi anak nya tersebut. Malah ibunya menyuruh nya sering sering untuk mencari uang seperti itu.
Wulan yang melihat ibunya masih saja tidak pernah merdulikan nya dan tidak pernah perhatian pun biasa saja dan merasa diam saja. Wulan pun semakin lama semakin banyak yang ia kenal dan semakin banyak yang suka terhadap kebisaan wulan tersebut. Sampai sampai di juluki ratu balapn di kalangan tongkrongan nya .
Banyak sekali laki laki mendekatinya dan ingi ikut tenar di tongkrongan nya . Namun wulan yang tidak pernah berpacaran dan selalu sibuk mecari uang untuk keluarganya pun merasa sedikit jenuh dan cape . Merasa semuanya yang ia lakukan bukan membuat ibunya menjadi perhatian dan peduli
Malah mebuat dia merasa Memanfaat kan anak ny sendiri tanpa melihat anak nya tersebut akan mendapat kan resiko apa di dalam pekerjaaan nya tersebut. Saat itu pun wulan menjadi mals mencari uang dan berbalapan lagi Ia merasa ingin beristrahat dan menghabiskan waktunya untuk dirumah saat itu .
Namun tiba tiba ibunya malah berbicara kenapa saat itu wulan tidak pernah keluar malam dan tidak pernah mencari uang untuk pergi balapan kembali . yang tadinya diam saja wulan tersebut merasa marah dan menjawab perkataan ibunya tersebut . bahwa ia bilang cape karena ia sudah menjadi ladang uang untuk ibunya dan tidak pernah melihat anak nya harus bekerja setiap hari dan juga malam hari ditempat yang berbeda dan resiko berbeda kepadanya.
ibunya pun saat wulan menangis dan menjawab kepada ibunya , ibunya merasa bersalah dan terdiam meninggal kan anak nya tersebut . yang sepertinya ia berpikir bahwa yang ia lakukan sudah betul betul merugikan anak nya dan sudah memanfaat kan anak nya untuk mencari uang .
Hingga saat itu lah ibunya sudah tidak pernah menyuruh wulan untuk mencari uang bahkan wulan saat itu banyak di perhatikan dan di sayang oleh ibunya tersebut .
ITULAH KISAH NYA
SELESAI.