Salah Sasaran
Di suatu hari ada kisah tentang adanya seorang mayat wanita yang pada saat itu kematian nya menjadi sosok yang sangat misterius. Dia adalah soso wanita yang terkenal baik sopan dan tidak pernah mempunyai teman atau pun musuh, Namun saat cerita ini di dengar oleh para warga yang mengenal dirinya dengan kondisi di bunuh semua orang merasa heran.
Karena anak wanita tersebut tidak pernah membuat masalah dengan siapa pun, bahkan dia adalah anak yang terkenal baik dan nurut oleh orang tuanya, jangan kan teman bergaul pun anak tersebut merupakan anak yang susah untuk bergaul.
Sontak semua orang bingung dengan terjadinya korban pembunuhan yang menimpa wanita gadis tersebut yang terkenal sopan dan baik. Ia adalah wita wita sosok anak yang baik, ramah, dan juga sopan.Selain itu ia adalah wanita yang mandiri tidak pernah Membuat orang tua nya tersebut terbebani.
Bahkan wita anak yang pintar di sekolah nya karena ia merupakan juara kelas setiap tahun nya. Ia anak yang sangat rajin teladan dan nurut kepada orang tuanya. Saat waktu bermain nya wita tidak pernah menghabiskan waktunya bermain seperti anak anak lain nya melainkan wita sering kali membantu ibunya berjualan keliling dengan ibunya, Yang menjajahkan kue basah yang setiap harinya ibunya jual untuk makan nya sehari hari.
wita sosok anak yang tidak pernah membeban kan keluarga bahkan sekolah nya pun ia sering mendapat kan beasiswa di sekolah nya. sehingga orang tua nya tidak pernah memikirkan biayaya untuk bersekolahnya. Namun naas nya wita itu harus di bunuh oleh orang yang tidak bertanggung jawab saat itu.
Keesokan paginya wita saat itu sedang libur bersekolah ia di ajak ibunya untuk menjajahkan kue nya pada pagi itu karena bapak nya wita saat itu bekerja pergi ke sawah . Ibunya menyuruh ikut jualan karena takut wita sendirian takut di rumah, Namun pada saat ibunya menyuruh wita ikut wita menolak ibunya yang beralasan bahwa dia harus mengerjakan PR sekolah nya yang besok harus ia kumpulkan di sekolah ucap nya.
Ibunya pun yang merasa wita sedang banyak PR ibunya meng iya kan penolakan anak nya tersebut. Ibunya pun saat pagi itu berpamitan kepada anak nya. " wita yasudah yah nak ibu ,, berangkat dulu jualan, kamu hati hati dirumah yah ,,, ? " ucap ibunya
" iyah bu ,, wita baik baik ko di rumah , ibu hati hati yah bu maaf wita tidak bisa ikut berjualan pagi ini ! ucap wita
Ibu wita pun berjualan di pagi itu dan wita pun di rumah bersih bersih dan sesudah membersihkan tugas rumah nya ia langsung ke ruang tamu untuk mengerjakan tugas PR nya saat itu. Yang pada saat itu wita sedang mengerjakan tugas keliping yang di beri tugas dari sekolahan nya.
Wita yang sedang asik membuat tugas nya pun ia merasa senang dalam tugas nya sambil menggunting kertas tugas yang harus di tempel nya di kelipingnya tersebut. Saat tugas nya sudah beres Wita mencoba untuk belajar pelajaran lain sambil tiduran bersantai santai di ruang tamu itu.
Namun tiba tiba saat wita belajar ada yang membuka pintu, yang di kira wita itu adalah ibunya yang sudah pulang berjualan. Namun wita bingung ibunya sudah pulang berjualan di waktu yang sangat singkat, Saat wita menyauti ibunya pun ibunya tidak kunjung menjawab wita.
Wita yang penasaran langsung berjalan melihat ke arah pintu, saat di lihat pun wita langsung teriak. Bahwa yang masuk itu bukan lah ibunya melainkan seorang laki laki menggunakan topeng yang sedang mengacak ngacak lemari ibunya tersebut, wita yang kaget dan takut wita berteriak meminta tolong.
Namun laki laki tersebut panik saat wita berteriak langsung mencekik dan membekam wita. Namun saat wita di bekam oleh penjahat itu wita sempat mengigit tangan dari orang yang tidak dikenal itu. Sampai sampai wita berhasil lagi menjerit dan meminta tolong, Saat wita semakin besar tenaga nya melawan laki laki itu, laki laki tersebut pun semakin panik dan malah mencekik leher wita dengan sepenuh tenaganya.
Sehingga tubuh wita melemas dan tidak berdaya, saat itu wita tergeletak di lantai penjahat itu merasa sudah aman karena wita sudah tidak sadar kan diri pun lanjut mencari sesuatu di kamar dan mengacak ngacak semua ruang tamu saat itu.
Namun entah apa yang ia cari saat itu, saat wita sadar penjahat itu yang sedang fokus mencari cari yang ia cari wita langsung Mencoba melarikan diri namun pintu keluar saat itu sudah di kunci oleh penjahat tersebut. Sampai sampai wita tidak bisa kabur melarikan diri atau pun meminta tolong.
Saat wita menjerit kembali dan meminta tolong wita di tusuk dengan senjata tajam ke perut nya dan menggorok leher nya sampai wita menimbulkan darah di ruang tamu tersebut berceceran. Wita yang sudah tidak bisa apa apa akhirnya lemas dan sekarat, penjahat yang melihat wita yang sudah mati pun melarikan diri namun tidak ada yang ia bawa barang berharga yang ada di rumah wita tersebut.
Saat itu pun wita tergeletak dengan tubuh yang sudah banyak darah di badan nya dengan seorang diri tanpa ada orang yang mengetahui nya. Tak lama pun ada salah satu teman wita yang datang kerumah wita untuk menayakan tugas keliping yang menurut nya ia tidak mengerti dengan tugas tersebut.
Saat teman wita datang dan memanggil manggil wita namun wita tidak ada jawaban. Tapi teman wita aneh dengan pintu terbuka dan ruangan yang acak acakan seperti terjadi sesuatu pun ia mengecek kedalam. " wita ,,,, tolong tolong !! ,,, Wita meninggal tolong ,,,,,, teman nya yang melihat wita yang sudah terkujur kaku pun kaget dan berteriak dengan kejadian itu.
Warga pun banyak berdatangan untuk menolong wita dan melihat kejadian tersebut. Dan warga yang lain menjemput keluarga wita yang pada saat itu sedang berjualan dan di sawah . Semua warga pun berdatangan dengan pihak kepolisian yang datang mengecek kejadian wita tersebut.
Ibunya yang sedang berjualan syok dan tidak sadar kan diri bahwa anak nya sudah di bunuh dengan orang yang tidak di kenal saat itu. Bapak nya yang baru pulang bekerja di sawah pun lemas melihat anak nya yang sudah di penuhi darah yang banyak di badannya.
Tak butuh waktu lama pun pelaku di tangkap oleh pihak berwajib yang tak lain sosok laki laki tersebut adalah sosok yang di suruh oleh seseorang untuk merampok berkas tanah. Namun sosok pelaku pembunuhan tersebut salah datang kerumah yang ia maksud, jadi pelaku mengakui bahwa kejadian tersebut salah sasaran.
Seharusnya mendatangi pak kades yang kaya banyak surat tanah dan kebetulan ia pun mempunyai anak gadis saat itu. Namun yang ia datangi bukan sasaran nya melainkan salah sasaran. Semua warga geram dengan sosok pelaku yang tega membunuh wita sosok anak yang baik itu. Sampai banyak warga yang ingin menghakimi sosok tersebut. bahkan ibunya yang tidak kuat melihat anak gadis satu satunya tersebut di bunuh iya tidak bisa kuat melihat anak nya untuk terakhir kalinya.
ITULAH KISAHNYA