Aroma kematian di Hutan larangan
Dahulu ada suatu tempat yang terkenal di kalangannya yang di perchya bahwa tempat tersebut di larang untuk di datangi/di kunjungi pada umumnya. Namun semua itu banyak yang menghiraukannya, Seolah olah tempat tersebut di jadikan tempat aman dan tempat objek wisata untuk banyak orang datang mengunjunginya. Sedang kan jelas jelas tempat tersebut,tidak di perbolehkan sembarang orang masuk ketempat tersebut. karena ada salah satu alasan, di jaman dulu terjadi di tempat itu yang tak lain di bilang tempat tersebut adalah tempat larangan.
Namun peringatan itu tidak satu pun di dengar oleh warga asli atau pun warga luar apa yang terjadi pada tempat tersebut, Semakin banyak nya omongan manusia yang tidak bertanggung jawab ia hanya memikirkan keuntungan saja. Ia lebih memilih untuk menghiraukan mitos yang terjadi di kejadiaan itu seolah olah kejadian tersebut tidak ada.
Hasilucapan nya pun sekian hari semakin banyak datang wisata dan warga lokal dari kota mendatangi tempat tersebut untuk di jadikan objek berkemping, bahkan untuk objek menjelajah di tempat tersebut. Karena tempat tersebut mempunyai jalan yang menantang dan jarak tempuh yang cukup terjal membuat banyak pengunjung penasaran dan terus banyak mendatangi tempat tersebut.
Tempat itu di juluki dengan Hutang larangan, Karena itu banyak sekali orang yang tidak di perbolehkan masuk ke hutan tersebut karena ada suatu larangan dan suatu himbawan ketempat itu. Namun peringatan itu sering kali di larang menjadikan hutan tersebut beda tidak seperti dulu lagi, Dengan banyak nya wisatawan yang datang dari kota lain banyak manusia yang tidak bertanggung jawab.
Bahkan banyak sekali manusia yang memasuki hutan tersebut, menghancurkan pohon pohon bahkan membuang sampah sembarangan. Sehingga hutan itu semakin banyak dan semakin lama nya di aktipkan terus datang nya wisatawan menjadi tampak kotor dan juga seram dengan ulah nya manusia yang datang ke hutan tersebut tanpa punya rasa tanggung jawab.
Dan pada suatu hari, Ada salah satu wisatawan yang datang dari suatu kota yaitu kota bandung. Ia datang hutan terlarang itu bersama teman teman nya dan ia merasa baru pertama kali datang ke hutan larangan tersebut. Karena ia merasa penasaran dan merasa semakin banyak orang yang menceritakan dengan hutan tersebut dengan keindaha alam nya.
Sehingga ia pun langsung bertuju ingin mendatangi hutan tersebut, Namun sebelum nya ia sering kali berpikir dengan apa yang terjadi di mitos hutan tersebut dahulu kala. Sehingga ia merasa takut dan tak pernah berani memasuki hutan tersebut, namun ia sudah tahu banyak wisatawan yang datang ke hutan tersebut tidak terjadi apa apa . Ia pun masih saja berpikir pikir untuk memantap kan hatinya untuk mendatangi tempat tersebut dan pada akhirnya ia pun berani dan datang ke hutan tersebut dengan di temani oleh teman teman nya tersebut.
Dia adalah sosok wanita yang bernama Weni ia datang jauh dari kota karena ia mempunyai hobi pencinta alam dengan ke tiga teman nya tersebut. weni sudah banyak mengunjungi banyak tempat/ hutan hutan di indonesia, weni dan teman teman nya mempunyai comunitas pencinta alam yang membuat ia banyak mengelilingi hutang yang berbagai jenis hutan di antaranya.
Namun sebanyak nya hutan yang ia kelilingi hanya hutan terlarang itu lah yang belum ia datangi. Saat itu pun weni dan ketiga teman nya sampai di tempat hutan terlarang tersebut. Ia di beritahu oleh salah satu pemegang hutan tersebut untuk memasuki hutan terlarang, Di situ pun weni di ceritakan apa saja dan di mana saja ia di perbolehkan untuk berkemah/ berkemping di hutan itu.
Saat di ceritakan pun weni meresa mengerti dan mencoba berjalan memasuki hutan tersebut. Weni dan tema teman nya pun berjalan melihat pemandangan dan menikmati trek jalan masuk menuju ke hutan larangan. Ia merasa bahwa hutan larangan sangat beda dengan hutan hutan yang sudah ia kunjungi sebelumnya, weni merasa hutan terlarang bukan hanya mempunyai jalan yang ekstrim tapi mempunyai hawa yang sangat seram dengan hawanya.
Ia merasa bahwa hutan larangan itu masih kental dengan kemistisan nya dan pasti banyak hewan buas di tempat tersebut. Jadi membuat weni melangkah kan kakinya menjadi gugup dan sedikit takut, Namun teman teman nya merasa aneh kepada sikap weni pada saat itu sedang berjalan masuk ke dalam hutan larangan tersebut. Sehingga membuat teman nya bertanya tanya kepada weni" Wen,, kamu sakit yah ?" kata teman nya.
" Engga ko ,, aku gak sakit, aku cuma lagi menikmati jalan masuk ke hutan ini saja ,,, !!! ucap weni dengan melongo
Saat itu pun teman weni merasa aneh dengan sikap weni yang pelanga pelongo berjalan masuk ke hutan larangan tersebut, Bahwa teman nya tahu jika weni sudah masuk kedalam hutan ia orang yang paling semangat bahkan paling cepat dalam berjalan mencari tempat kemah untuk beristrahat. Tapi pada saat itu weni terlihat lemas dan berjalan seperti orang yang baru saja masuk kedalam hutan, seperti langkahnya itu merasa berat dan tidak ringan lagi.
Namun pikiran teman weni tidak macam macam ia hanya berpikir bahwa weni hanya sedang tidak enak badan sehingga membuat ia tidak bersemangat saat menjelajahi hutan tersebut. Perjalanan pun saat itu di lanjutkan dan terus mencari tempat yang bagus untuk berkemah pada saat itu. Tak lama pun teman weni melihat tempat yang cukup bagus dan nyaman untuk berniat berkemah di tempat tersebut, Yang tempat nya itu cukup aman menurut nya.
Weni yang tidak fokus pun tanpa ada halangan mengiya kan kemauan temannya untuk berkemah di tempat tersebut yang ia pilih. Semua teman nya pun merasa bingung, dengan sikap weni yang tak biasa padahal jika teman nya mencari tempat untuk berkemah ia tidak pernah setuju, karena weni itu orang yang paling penting mencari sport tempat bagus saat berkemah maka tak lain teman teman nya tak pernah mau jika memberikan tempat untuk berkemah kepada weni.
Namun saat itu hal nya berbeda tanpa ada tolakan weni mengiyakan semuanya dan langsung menggelarkan peralatan untuk berkemah di tempat tersebut. Weni yang saat itu aneh dan pelanga pelongo membuat teman nya menyuruh nya untuk beristrahat. Karena teman nya berpikir bahwa weni sedang sakit jadi menyuruh nya untuk diam dan dia yang mendirikan tenda di tempat tersebut.
Weni pun akhirnya diam bersandar di salah satu pohon besar sembari menunggu teman teman nya mendirikan tenda saat itu. Namun weni yang ketiduran saat beristrahat pun bermimpi, Bahwa dia di kejar kejar oleh orang yang mempunyai taring dan akan membunuhnya. Sehingga membuat weni yang sedang tertidur itu berteriak kencang dan mengejutkan temannya yang sedang merapihkan tenda saat itu.
" Jangan jangan ,, jangan ganggu aku, aku gak mau mati ... tolong tolong ... dengan berteriak teriak weni saat itu langsung di bangun kan oleh teman teman nya. " Wen wen ,, sadar wen ada apa ?" kamu mimpi yah kata teman weni tersebut.
Weni pun bangun dengan wajah pucat dan badan panas, ia merasa tidak bisa berbicara dan seolah olah sedang merasa ketakutan. Teman nya pu langsung menyuruh weni masuk ke tenda untuk beristrahat dan meminu obat karena badan weni panas merasa weni sedang mengalami demam saat itu.
Weni pun tidur melanjutkan istrahat nya di dalam tenda bersama teman temannya, Kedua teman weni pun di depan berbagi tugas weni yang di temani satu teman nya di dalam dan dua lain nya menyalakan kayu bakar dan membuat air panas karena hari yang sudah gelap saat itu. Saat itu pun kayu bakar menyala dan membuat kan air hangat untuk weni yang sedang sakit.
Namun tiba tiba weni mendengar suara aneh yang berjalan ke sisi tendanya yang mengatakan, " Pulang lah ,, jika kalian ingin selamat,," bisikan itu terus terjadi hingga tiga kali mengatakan persis di kuping weni saat itu. Weni yang takut langsung bangun dan menjerit, menecritakan bahwa ada sosok yang membisik kepada weni bercerita agar mereka semua pulang jika ingin selamat.
Weni menceritakan hal itu membuat teman teman nya tidak perchya bahkan menertawakan omongan weni saat itu. Karena temannya berpikir bahwa weni sedang bercanda dengan omongan nya itu, karena weni adalah orang yang sangat tidak perchya dengan hal mistis saat ia mendengar tentang apapun jadi membuat temannya tidak perchya dan meledek sosok weni tersebut. Namun weni yang marah dan mencoba meyakin kan teman nya yang pada akhirnya temannya pun percahyakepadanya.
Yang akhirnya teman nya pun memita untuk besok pagi keluar dari hutan tersebut, karena ia takut jika keluar malam itu membahyakan banyak nya hewan buas yang sedang berkeliaran. Dan akhirnya mereka pun sepakat untuk menginap di tempat tersebut terlebih dahulu. Saat ketiga teman nya masuk kedalam tenda untuk beristrahat, saat itu pun datang suatu kejadian yang membuat mereka ketakutan dan histeris di dalam tenda saat bermalam tersebut.
Ada seperti bayangan besar yang datang berjalan ke suatu tendanya, weni dan teman teman nya pun menyadarinya. Membuat nya membungkam dan diam karena merasa takut dengan sosok yang datang tersebut, Mereka pun berdoa untuk keselamtan nya saat itu. Tiba tiba sosok bayangan besar itu melintas kebelakang tenda nya saat itu, tiba tiba datang angin yang sangat kencang membuat tenda yang pada saat itu ia dirikan membuat nyaris terbawa oleh kencang nya angin tersebut.
Weni dan teman teman nya semakin histeris dan ketakutan dengan apa yang terjadi pada saat itu. Ia merasa akan mati di hutan tersebut, yang sudah merasa was was dan merasa baru perchya bahwa omongan weni tersebut itu benar. dan ia merasa menyesal kenapa tidak meninggal kan hutan tersebut dan tidak memutuskan untuk menginap di tempat itu. Yang pada akhirnya angin pun hilang dan mencoba mereka semua menenang kan diri dan mencoba beristrahat untuk ke esokan paginya segera keluar dari hutan tersebut.
Dan keesokan pagi nya pun weni dan ketiga teman nya segera cepat cepat bergegas dan merapihkan kemahan nya untuk pergi keluar dari hutan tersebut. Saat semuanya beres ia semua meninggal kan tempat tersebut, dengan wajah yang tergesah gesah dan berjalan keluar dari hutan tersebut. Saat sesampai nya keluar dari hutan tersebut kemudian mereka semua melihat ada sekumpulan para wisatawan yang sedang melihat ada nya kejadian saat itu.
Mereka pun yang penasaran mencoba mendekat dan melihat apa yang sedang di lihat oleh banyak nya wisatawan tersebut. Saat ia melihat kumpulan ramai tersebut ternyata ada seorang mayat tergeletak yang sudah di katakan membusuk di hutan tersebut. Dan banyak cerita bahwa mayat tersebut adalah orang yang datang menjadi wisatawan hutang larangan tersebut, yang datang dua hari yang lalu.
Namun cerita dari pihak petugas hutan tersebut, bahwa mayat wisatawan itu sudah dinyatakan pulang kemari siang dengan rombongan berkemah nya. Dan banyak juga teman teman petugas hutan yang lainnya meng iyakan bahwa korban tersebut sudah pulang dari berkemahnya kemarin siang. Namun entah kenapa di kejutkan dengan penemuan sosok mayat wisatawan itu yang jelas jelas beliau sudah pulang kemarin siang tersebut malah di temukan tewas.
Semua wisatawan terkejut mendengar cerita tersebut, seolah olah ada yang janggal dengan orang wisatwan tersebut yang di ketahui sudah pulang namun di temukan jasad nya tewas di hutan saat itu. Korban yang tergeletak pun akhirnya di epakuasi tim kepolisian untuk di ketahui apa motif kematiaan nya pada saat itu, Dan tak lama pihak teman dari korban meninggal pun datang ke jadian dan merasa aneh juga bahwa temannya saat itu betul pulang bersama nya walau pun dengan sikap yang aneh pada saat itu.
Ia saat meninggal kan hutan tak sedikit pun bertanya atau pun menjawab jika temannya berbicara. Dengan tatapan kosong ia pulang bersama sama dan berakhir terpisah saat ia sudah sampai di dekat rumah nya sejak itu. Saat itu pun teman nya sudah tidak bertemu atau pun berkomunikasi lagi bersama temannya tersebut, karena ia menanyakan kabar lewat nomor nya pun tidak merespon saat itu. Teman nya yang berpikiran bahwa temannnya pada saat itu sedang sakit, mungkin sedang beristrahat dan tak mau di ganggu mencoba memaklumi hal itu.
Tiba tiba ada kabar bahwa teman nya di temukan tewas di hutan tersebut mereka semua temannya merasa terkejut. Ia berpikir jika temannya meninggal masih di hutan tersebut, yang kemarin pulang bersamanya itu siapa ?. semua pun heran dan bertanya tanya, dan penjelasan ibunya pun beda bahwa anaknya pada saat di ceritakan temannya sudah pulang merasa orang tuanya tidak melihat anak nya pulang.
Sejak itu lah keluarganya melaporkan hal itu ke ayah nya dan mendatangi hutan yang di ketahui nya pada saat itu ia akan bermain ke hutan terlarang tersebut. Dan ia berjanji akan pulang kemarin itu, namun tak kunjung pulang nomor nya pun tak bisa di hubungi oleh kedua orang tuanya, Langsung pihak orang tua pun mencoba mencari langsung ke tempat tersebut dan ternyata anak nya itu sudah di temukan tak bernyawa dan penuh dengan luka yang tidak wajar di tubuhnya.
Hal tersebut membuat orang tua nya hancur seperti mendengar petir di siang bolong, ia merasa anak nya akan baik baik saja ternyata tuhan berkata lain. Ia harus kehilangan sosok anak nya tersebut dengan tidak tahu penyebab kematiannya. Weni yang melihat dan mendengar korban tersebut pun semakin yakin bahwa sosok yang ada di dalam hutan tersebut ada dan betul datang kepadanya saat itu.
akhirnya weni dan teman teman nya tak lama ia langsung bergegas pulang dan memutuskan ia tidak akan pernah lagi maumemasuki tempat yang betul jelas terjadi mitosnya. Dan ia membuat hal tersebut pelajaran dalam kehidupan nya agar terus berhati hati jika suatu saat masuk ketempat yang memang tidak boleh/di larang ke tempat tersebut agar mengikuti alurnya.
