Bertemu Sosok Ratu Kidul
Ada salah satu kejadian saat itu ada satu keluarga yang berangkat berlibur Kesalah satu pantai selatan yang berada di kota sukabumi. Keluarga tersebut ingin mengunjungi pantai tersebut bertujuan untuk mengajak semua keluarganya untuk menghabiskan hari berlibur di hari raya nya tersbut.
Dia adalah keluarga dari bapak Uus dan ibu epit, Dia mengunjungi pantai selatan tersebut beramai ramai dengan membawa semua keluaeganya. Karena ia pikir ingin sekali kali datang kepantai tersebut untuk bersilaturahmi dan berlibur di masa libur anak anak nya tersebut.
Pak uus pun membawa kedua anak wanita nya yang bernama Reka dan resma ke pantai tersebut . Anak nya di usianya baru seumur hidup nya datang kepantai selatan tersebut, sontak saja keluarga tersebut merasa senang saat di ajak berlibur ke pantai yang terkenal indah dan terkenal bagus perjalanan nya.
Saat itu pun keluarga bapak uus itu berangkat bersama keluarganya di pukul 04; 00 sore. dan sampai ke tujuan pada malam hari, Saat sampai pun keluarga bapak uus dan anak anak nya memutuskan untuk mencari tempat peristrahatan untuk Bertujuan beristrahat dan tidur untuk anak anak nya.
Pak uus berpikir agar anak nya tidak merasa kelelahan di saat pagi hari bermain pasir dan melihat pantai saat itu. Keluarga pak uus pun beristrahat dan menginap di tempat yang tidak jauh dari bibir pantai tersebut. Saat keesokan paginya anak anak pak uus pun terbangun saat mendengar deruan suara ombak yang besar dan suara yang ramai dari padat nya pengunjung pantai tersebut.
Keluarga pak uus pun mendekati pantai bermain bersama anak anak nya saat itu. Semua keluarga nya pun merasa riang dan senang saat di baa ketempat tersebut. Saat siang hari pun bu epit istri dari pak uus sudah memasak makanan untuk makan siang untuk keluarganya tersebut.
Saat pak uus mengajak keluarganya untuk beristrahat Dan menyuruh untuk makan siang pun semua berkumpul. Saat itu ibu epit merasa kebingungan mencari tempat makan yang penuh dari pengunjung sampai sampai ia susah untuk membuat tempat untuk luang makan nya.
Salah satu keluarga ibu epit pun mengajak keluarga dan anak anaknya tersebut makan di dekat karang karang yang ada di pinggir pantai yang menurut nya tidak ada orang yang Memakai nya. Saat itu pun pak uus menyutujui dan keluarga yang lain pun membawa masakan tersebut untuk di gelar di karang tersebut. Saat sampai di karang tersebut keluarganya mengelarkan tikar dan makanan masakan yang di buat bu epit saat itu.
Dan sesudah itu pun keluarga pak uus dan anak anaknya makan dengan lahap, Namun bu epit saat makan merasa kebingungan mencari sesuatu dan pak uus pun menanyakan nya kepada istrinya yang saat itu sedang kebingungan mencari sesuatu. " Bu kamu sedang mencari apa ,,, ko kaya yang lagi kebigungan ,,,, ?" ucap pak uus kepada istrinya
" Anu ,,, pak ,,, Tadi ibu merebus telur (5) tapi ko saat ibu cari , telur itu gak ada ya pak ,,, cuma ada (2) butir saja....! bu epit yang kebingungan
"Walah ketinggalan ,, kali bu di tempat tadi ,,, masa bisa tidak ada ,,, ?" ucap pak uus
" tidak pak ,, ibu tadi sudah membungkusnya di kantong itu ,, namun saat di buka itu telur emang ada (5) saat ibu liha lagi telurnya menghilang pak ,,,, ! jawab ibu epit
Saat itu pun keluarga pak uus menyuruh ibu epit untuk tidak ribut mencari telur tersebut, karena anggapan nya bu epit hanya lupa saja. Dan ada salah satu anak dari keluarganya pak uus menjerit " wawawa,,,, ada ibu ibu seram wa ,,,,,,, ituh ,,, wa ,,, " ucap anak tersebut dengan menjerit ketakutan.
" siapa nak ,,, di mana ?" siapa yang seram ,,,,, ucap pak uus
Anak itu yang tidak berhenti ketakutan dan menangis pun meminta untuk keluar dari karang tersebut bahwa di karang tersebut ada lubang seperti gua yang cukup dalam. Anak kecil itu pun tetap bersikeras bahwa ada wanita seram yang masuk kedalam gua tersebut sambil menjulurkan lidah panjang nya.
Semua keluarga pak uus yang sedang makan pun merasa risau dan cepat cepat Meninggal kan tempat tersebut , Karena ia melihat anak kecil tersebut tidak kunjung diam dalam menjerit dan menangis nya. Sesampai di tempat peristrahatan pun anak kecil itu tidak lah mau berhenti dalam menangis nya, Melainkan semakin berbicara dengan kata kata kasar dan ngaco.
Sampai orang tua nya merasa hawatir dengan anak nya saat itu. Hingga tiga jam ia tidak berhenti dari tangis nya sehingga badan nya lemas dan membiru. Di beri minum dan di bujuk pun tidak mau ia merasa di matanya itu terus merasakan ketakutan yang tidak mau melihat siapa siapa.
Orang tua dari anak itu pun menangis dan hawatir kepada anak nya yang tidak kunjung membaik dalam tangisnya. Bahkan anak itu sering kali pingsan tidak sadar kan diri, tak lama ada warga pantai tersebut yang mengetahui anak kecil itu. Dan ia mencoba mengobati nya dengan cara memberi air dan membersihkan muka nya dengan air tersebut.
Tak lama pun anak kecil tersebut terdiam kecapean dan tidur nyenyak. Saat itu pun di beritahukan oleh warga asli pantai tersebut bahwa anak nya itu sudah melihat ratu pantai selatan yang merasa keganggu dengan kedatangan keluarga tersebut ketempatnya tanpa permisi.
Baru saja beres di obati anak kecil tersebut tiba tiba di kabar kan oleh bu epit bahwa anak nya reka hilang tidak ada ditempat peristrahatannya. Bu epit dan pak uus pun segera mencri reka yang berpikir bahwa anak nya sedang bermain di bibir pantai saat itu. Saat di cari pun reka tak kunjung di temukan oleh keluarg pak uus sampai malam hari lamanya.
Bu epit yang kawatir dengan anak nya pun saat itu histeris dan menagis tidak sadar kan diri, Karena banyak yang bilang jika anak nya hilang tenggelam saat itu.Karena sudah di cari pun oleh pihak petugas pantai tersebut tidak di temukan anak nya tersebut.
Dan warga yang mengobati anak kecil tersebut pun mencoba mengajak keluarga pak uus untuk mendatangi tempat makan yang pada saat tadi anak kecil itu menangis. Pada malam itu pun warga yang mengobati mengajak keluarga pak uus dan petugas pantai lain nya mendatangi tempat tersebut.
Dan saat sampai ke karang tersebut warga yang mengobati pun saat itu langsung melaksanakan ritual pemanggilan sosok tempat tersebut. Dan saat menunggu ritual nya pun semua orang di kejutkan dengan satu sosok wanita cantik dan wangi memakai baju hijau yang membawa selendang keluar dari gua karang tersebut. Ia berbicara kepada warga penolong itu, " Ada apa kau ganggu aku ,,, Urusan apa kalian beramai ramai menemui ku ,,,, ?" ucap sosok wanita itu
" Maaf ratu kami lancang datang ketempat ratu kami di sini mau meminta maaf atas pengunjung yang tidak sopan saat datang ketempat ratu ,,, Kami disini mau meminta maaf dan ingin menanyakan sosok anak yang hilang, sampai hari ini ia tidak di temukan apa kah ratu yang sudah mengambilnya ,,, ?" ucap warga penolong tersebut
" Maaf kan keluarga kami ratu telah tidak sopan mengganggu, kami janji tidak akan lancang dan macammacam lagi jika berkunjung ketempat ratu ,,, kami mohon kembalikan anak kami ,, kami janji akan berhati hati lagi ratu ,,,, ?" ucap keluarga pak uus dengan memohon
Saat keluarga pak uus bersujud meminta maaf tak lama pun anak nya keluar dengan gelagat yang sudah berbeda, dari sisi karang tersebut. Saat itu pun bu epit langsung berlari mengambil anak nya reka dan langsung memeluk anak nya.
Saat itu pun sosok wanita tersebut meninggal kan tempat dan menghilang. Dan tak lama saat reka di temukan ombak laut pantai selatan pun menjadi besar dan bergelombang. Sampai sampai orang yang sedang berenang di pinggir laut langsung di larang untuk naik kedasar pantai . Karena cuaca saat itu langsung berubah menjadi pasang laut.
Dari kejadian itu lah semua pengunjung pantai tidak pernah ada yang berani macam macam di pantai tersebut. Dan tidak ada satu pun yang berbuat tidak sopan di tempat yang terkenal dengan sosok RATU KIDUL.
ITULAH KISAH NYA