Penyakit kelamin Wanita Perex
Ada satu kisah tentang adanya seorang perempuan yang harus bekerja berjual diri karena menghidupi anak nya yang tidak pernah dapat tanggung jawab dari mantan suaminya kepada anaknya.
Dari susahnya mencari pekerjaan ia terpaksa menjadi wanita penjual diri di tempat nya.
Namun ia sering sekali di jadikan barang dagangan orang lain yang memanfaat kan kecantikannya. Dari bekerjanya tersebut tiba tiba wanita tersebut saat itu di manfaatkan banyak laki laki yang menjadi pacarnya saat itu.
Dia adalah wina, Wina terlahir dari keluarga yang kaya raya namun saat itu ia kabur dari keluargnya karena Hamil di luar nikah. Yang memilih laki laki yang salah saat itu, Ia tidak mau di jodohkan oleh keluarganya karena ia tidak mencintai laki laki tersebut.
Padahal keluarganya menginginkan wina tersebut menjadi Wanita yang di ingin kan. Ada keluarga yang berada yang bisa menjaga dia dan Membahagyakan nya. Namun wina yang keras kepala lebih memilih mantan suaminya yang justru ia di tinggal kan dan tidak bertanggung jawab kepada anaknya tersebut.
Sampai sampai ia harus cape cape bekerja menjual diri setiap malam nya. Ia pu sering sekali di jadikan ejekan para tetangga nya karena ia adalah wanita pekerja malam yang bekerja hanya Menjajahkan tubuhnya dan mengganggu banyak para laki laki.
Wina terkenal dari kecantikan nya sampai sampai ia banyak sekali yang tidak menyukai nya di kalangan tempat tinggal nya tersebut. Karena ibu ibu tetangga nya pikir bahwa takut suaminya tersebut berbuat macam macam bersama wina yang murahan tersebut.
Namun sering kali wina tersebut selalu mengalami ingin di usir oleh warga warga tersebut. Namun hal tersebut tidak pernah di gubris oleh pihak Kepala desa tersebut. Karena wina walau pun punya pekerjaan seperti itu dia tidak pernah berbuat onar dalam lingkungan rumahnya tersebut.
Wina yang sering merasa cape dalam pekerjaan nya pun ia sering sekali terbawa persaan dengan laki laki yang datang untuk Membuat wina menjadi luluh karena gombalan dan perhatian nya. Namun selama itu, sekian banyak nya laki laki yang datang menyukai wina tersebut selain hanya Memanfaat kan tubuh wina laki laki tersebut hanya memanfaat kan uang wina tersebut.
Bukan membantunya menjadi pasangan nya malah wina tersebut di buat Menjadi lebih tertekan atas ulah laki laki pendamping nya tersebut yang sering sekali meminta uang kepadanya.
Bukan hanya uang ia pun sering sekali mendapat kekerasaan dari pacar nya tersebut.
Sampai anak nya yang melihat ibunya pun sering kali merasa takut saat melihat ibunya di siksa oleh pacarnya tersebut.
Dan saat itu pun wina memutuskan bahwa dia akan meninggal kan pacar nya tersebut dan ia akan Fokus dengan hidup nya yang tidak mempunyai sosok laki laki dalam hidup nya. ia hanya ingin melindungi anak nya tersebut dan bekerja keras, Karena jika ia mempunyai pasangan membuat wina tambah tersiksa dengan keadaan nya.
Tidak ada laki laki yang mau menerima wina apa adanya, Hanya ingin memanfaat kan wina saja saat itu. Wina pun dengan kesendirian nya menjalani pekerjaan nya dengan secara biasanya. Dan sampai pada saat itu wina di temukan oleh salah satu keluarga nya yang tak lain sudah lama mencari keberadaan anak nya tersebut yang kabur dan menghilang.
Walau pun wina sudah hamil dan memalukan nama keluarga menurut keluarganya wina adalah anak satu satunya penerus warisan dalam keluarganya. Saat di ketahui bahwa wina tinggal di salah satu rumah kecil dengan satu anak nya tersebut ayah dan ibunya pun meminta untuk wina pulang kerumah dan membawa anaknya saat itu.
Namun wina yang masih merasa takut dengan perjodohan nya ia tidak mau untuk di bujuk bagai mana pun mengikuti ayah nya pulang kerumahnya. Sang ibu pun melihat kondisi cucunya yang tidak terurus sangat perihatin melihat nya. Ia ingin sekali membawa cucu nya tersebut kerumah dan ia berjanji akan mengurus cucu nya dengan sepenuh hati.
Namun keras nya wina malah mengusir kedua orang tuanya dengan sangat kasar, Karena ia sudah merasa kecewa dengan sikap dan sipat dari orang tua nya tersebut. Karena ia tidak pernah memikir keinginan anak nya itu seperti apa yang tak lain ia hanya memikir kan harta saja dalam hidup nya.
Ibu dan ayah nya pun yang tidak bisa memaksa ia pulang saat itu, Namun sang ibu yang terus menerus kepikiran dengan anak dan cucunya pun mencari cara untuk bisa membawa anak nya tersebut pulang kerumah nya saat itu.
Di kemudian hari pun wina sering sekali keluar rumah sakit da di rawat. Saat orang tua nya tahu bahwa anaknya tersebut sakit mencari tahu dengan kondisi anaknya tersebut kepada dokter yang telah memeriksa wina. Tidak sedikit pun wina menjawab ia mempunyai penyakit apa dalam tubuhnya ia sering sekali menutupi apa saja masalah yang ada di benak nya sejak kecil.
Akhirnya sang ibu dan ayah nya pun tahu dengan penyakit anak nya tersebut yang di alami yang tak lain adalah penyakit kelamin yang mematikan yang sudah patal. Sang ibu yang hancur saat itu merasa gagal menjadi orang tua yang tidak bisa menjaga anak nya tersebut.
Mau tidak mau pun wina dan anak nya di bawa kerumah ibu dan ayah nya tersebut ia berhenti menjual diri saat dirinya sakit. Dan anak nya pun di urus oleh nenek nya dengan penuh kasih sayang dan terurus. Namun tidak lain dengan kondisi nya wina yang semakin hari semakin perihatin melihat nya.
Sampai sampai ayah nya membawa nya berobat keluar negri untuk mengobati anak nya agar sembuh saat itu. Namun wina tak kunjung sembuh malah menambah parah, Kelamin yangmembau dan sering menjerit kesakitan pun semakin tak tega melihat nya.
Sang ibu pun hanya bisa pasrah dan berdoa saat itu, Sampai berobat pun sudah kemana mana untuk mengobati wina tersebut. Wina pun melihat dirinya yang sudah tidak berdaya hanya meminta maaf kepada orang tuanya tersebut, Dan wina meminta untuk menjaga anak nya kepada ibunya dengan sepenuh hati. Bahwa itu adalah cucunya lahir dari darah wina anaknya sendiri.
Sang ibu yang menangis sedih berjanji kepada wina bahwa dia akan Menjaga cucu nya dengan sepenuh hati sebagai mana ia mengurus wina waktu kecil.
Tak lama pun wina meninggal yang merasa tidak kuat menahan semua penyakit dalam tubuhnya tersebut. Orang tuanya pun hanya bisa pasrah dengan kepergian anaknya tersebut yang tak lain anak nya wina yang masih kecil merasa sedih melihat sang ibu pergi untuk selama lamanya.
ITULAH KISAH NYA
SELESAI.