Dendam Yang Mengakar
Jika adanya kekecewaan yang tumbuh dalam hati, Atau kesakitan yang merendah kan hati rasanya tidak pernah ingin melupakan hal itu. karena mau bagai mana pun harga diri adalah harga mati untuk kita jungjung dimana dan bagai mana pun orang nya. Jika semua itu di tindas maka mereka harus menerima tindasan kembali untuk merasakan betapa sakitnya yang mereka lakukan.
Kisah ini adalah suatu kisah seorang manusia yang mempunyai gelar jagoan yang berasa semua akan bisa di beli oleh materi/uang. Merasa semua takut kepadanya, karena ia berkuasa di tempat tersebut yang bisa membuat siapapun tunduk dan patuh kepadanya. Tak pernah melihat tua atau pun muda ia merasa seenak nya saja berbuat semaunya dengan cara nya sendiri.
Dia tidak pernah melihat orang tersebut suka atau tidak suka, sakit hati atau tidak sakit hati. Mereka hanya berpikir setiap omongan nya yang terlontar kepada orang tersebut bisa di selesai kan dengan kata uang. Dan mereka yang merasa sakit hati akan memaafkan dan akan kembali patuh kepadanya. Semuanya bukan merasa takut tapi merasa menghargai dan banyak orang yang marah tapi tidak bisa di ungkapkan.
Namun beda dengan pemikiran yang mempunyai segalanya, Yang bisa menguasai siapa saja. Dengan jenis apapun, Bisa kapan saja tersenyum bisa kapan saja marah tanpa alasan. Jika merasa puas dia akan melontar kan maaf dengan cara memberikan uang dan anggap semua hinaan caci maki yang mereka dapat hilang jika sudah di beri uang.
Jika semua manusia di dunia ini hanya mengandal kan harta untuk membeli harga diri manusia buat apa di adakan rasa kepedulian. Jika manusia itu susah kenapa tidak harus memanusiakan manusia, apa orang susah tidak pantas mendapat kan harga dirinya, Apa orang susah tidak pantas untuk melawan jika dia tidak salah. Kenapa semua orang yang punya segalanya bisa berbuat apa saja terhadap orang susah.
Harga diri di beli, rasa sakit hati di beli, hinaan caician itu gampang di lontar kan apa tidak pernah melihat rasa sakit yang membekas di hatinya jika kalian mengeluarkan hinaan tersebut. Jangan menganggap itu hanya lolucon, Dia memang membutuhkan uang tapi ia pun punya rasa sakit hati dan harga diri. Dia diam karena tidak bisa berbuat apa apa karena kesusahaan nya.
Ingan rasa dendam itu tidak akan ada yang tahu ia akan mengutarakan nya di hari apa dan waktu apa. Jangan pernah rendah kan siapapun dengan apa yang kita punya, Karena orang yang diam tidak akan pernah diam selamanya. Orang yang merasa sakit tidak akan pernah merasa sembuh jika tidak di obati. Maka jangan pernah anggap semua cacian hinaan yang kalian beri dengan uang bisa di balas dengan senyuman.
Senyuman bisa berubah menjadi amarah dan dendam yang tidak bisa kalian tahu bagai mana mereka mengumpulkan rasa sakitnya saat itu. ingat manusia susah masih bisa menjaga hati orang lain dengan sipat nya, jangan menganggap orang susah tidak bisa membalas dendam apa yang ia dapat kan dari bibir bibir yang ringan melontar kan kata kata membuat irisan hati.
SELESAI.