Kepercayaan berujung Kecewa
Kisah ini di ambil dari kisah, Pasangan suami istri yang hidup penuh dengan kebahagiaan. Hubungan nya sangat di bilang sangat harmonis, mereka menjalin hubungan dengan penuh keromantisan dan banyak sekali orang yang menyukai sifat berumah tangganya dan sering di jadikan contoh oleh orang banyak. Bukan hanya keromantisan pasangan itu pun mempunyai sikap yang ramah tamah terhadap tetangganya, bahkan di bilang keduanya menjadi pasangan yang rukun dan kompak dalam rumah tangganya.
Pasangan itu awal nya berhubungan dari berbeda agama dan kepercayaan, dan akhirnya dengan rasa cinta nya tidak menghalangi perbedaan tersebut yang membuat mereka berdua kahirnya di persatukan hingga menjadi sepasang suami istri. Arti perbedaan dan agama akhirnya di lalui hingga akhirnya di satukan.
Jerry adalah anak dari keluarga yang mempunyai agama non muslim, dan velisa yang mempunyai agama muslim dan kental akan keagamaannya hingga membuat jerry harus mau berkorban demi wanita yang di cinta nya agar bisa bersama wanita pujaannya saat itu. jerry yang sudah merasa cocok dan merasa yakin akhirnya memutuskan untuk mau menjadi seorang mualaf demi sang kekasih pujaan saat itu, walau pun hal itu belum di ketahui oleh orang tuanya akan pikiran yan ia pilih untuk beralih keagaaman.
Dan akhirnya jerry yang sudah merasa cinta dan takut kehilangan sosok yang ia cintai, dengan penuh kepercayaan dan keyakinan nya, mengajak pacar nya velisa untuk mengenalkan nya kepada orang tuanya dan mencoba meminta ijin kepada orang tuanya untuk merestui agar ia mau menyetujui pasangan nya dan juga berpindah agama demi pasangan nya tersebut. Namun velisa yang tahu akan keluarga pacar nya merasa belum yakin dan menolak ajakan pacar nya tersebut.
Karena ia merasa belum sanggup dan belum berani untuk ikut di kenal kan nya kepada orang tuanya, apalagi untuk meminta ijin berpindah agama demi dirinya saat itu. Ia merasa takut jika hal itu mendapat kan jawaban dan kabar yang tidak enak yang merasa ia belum mau merasa kecewa akan hal yang ia pikirkan saat itu. Namun jerry yang terus membujuk pacar nya dan terus meyakin kannya akhirnya luluh, velisa akhirnya mau di kenal kan oleh kedua orang tuanya.
Jerry dan velisa akhirnya berjalan menuju rumah orang tua jerry saat itu, sesampai nya rumah jerry tiba tiba velisa merasa gugup dan merasa jantung nya sedikit berhenti. Karena velisa merasa tidak percaya diri akan ide nya jerry saat itu, hingga singkat cerita velisa sempat meminta untuk pulang kembali dan tidak mau menemui keluarga jerry saat itu. Namun jerry yang memaksa nya akhirnya velisa pun memberanikan diri untuk mengangkat kakinya berjalan menemui calon mertuanya tersebut.
Dengan mata yang penuh dengan kegugupan dan hati yang tidak karuan velisa akhirnya sampai di ruangan orang tuanya dan bertemu dengan kedua orang tuanya jerry saat itu. Velisa yang bersalaman dan duduk di tempat ruang tamu tersebut, dengan penuh kegugupan dan sedikit gemetar. dan tak lama velisa duduk, di tanya oleh salah satu orang tuanya jerry dengan nada lembut.
Velisa yang kaget atas suara itu akhirnya sedikit terkejut, " Mmmmpp,, ini velisa yah yang jerry maukenalin ke ibu ,,, ???" ucap nya dengan penuh senyum
" Iyah bu ,, maaf saya lancang kesini, tanpa bawa apa apa ,,, !!!" sedikit gugup
" Walah kenapa harus minta maaf, orang ibu tidak minta apa apa kok,,, Ibu sudah senang jika anak ibu sudah ada yang menjaga juga ,,, " ucap orang tuanya dengan ramah dan sedikit ketawa
Velisa yang akhirnya tahu bahwa orang tua nya baik pun akhirnya sedikit demi sedikit hilang rasa gugup dan takutnya. karena jawaban kedua orang tua jerry penuh dengan kebaikan dan juga mau merangkul sosok velisa saat itu. tak lama pun jerry yang duduk bersamaan dengan velisa akhirnya meminta ijin kepada keluarganya untuk menikahi velisa dan ingin berpindah agama juga.
Velisa yang mendengar hal itu menjadi gugup kembali dan sedikit menunduk karena kehawatiran orang tuanya marah dan menolak nya. Tiba tiba ibu dan bapaknya menjawab " Ibu dan bapak tidak akan pernah menghalangi kamu jerry, jika itu baik buat mu dan yakin kamu jalani saja ibu dan bapak akan mendukung mu dan akan menuruti apa kemauan mu demi kebhagiaan kalian berdua " ucapnya dengan penuh lembut
Velisa yang mendengar jawabanorang tua jerry akhirnya tersenyum bahagia dan merasa lega, akhirnya ketakutan itu sudah di lewatinya dan akhirnya mendapat kan jawaban yang di inginkannya saat itu. Velisa yang bahagia pun akhirnya berterima kasih kepada calon mertuanya saat itu, danjerry yang yakin pun akhirnya langsung beralih agama untuk mengikuti agama muslim sesuai velisa mau.
Tak butuh waktu lama akhirnya jerry melamar velisa dan menikahinya, velisa yang akhirnya menikah dan bahagia akhirnya menjalani kesehariannya dengan jerry dengan penuh kebahagiaan dan penuh canda tawa dari rumah tangganya. Jerry yang terus menjalani agama barunya semakin tahu akan apa namanya agama yang ia anut saat ini, hidup nya menjadi tambah baik dan berubah membuat hal itu menjadi kebahagiaan kepada vanesa dan juga kedua orang tua jerry.
Hari demi hari, bulan dan tahun berlalu berumah tangganya, jerry yang menjadi sosok laki laki yang penuh dengan kerja keras dan tanggung jawab. Membuat velisa semakin cinta dan percaya akan hal yang ia lakukan saat itu, dan singkat cerita di usia pernikahan nya yang meranjak 3 tahun akhirnya, di kabar kan bahwa velisa sedang mengandung anak nya jerry saat itu.
Jerry dan orang tuanya yang mendengar bahwa akan mendapat anak dan cucu sangat bahagia dan senang kepada velisa. Yang akhirnya mereka berumah tangga di karunai seorang anak yang sudah 3 tahun lamanya ia menjalani rumah tangganya. Kehamilan velisa pun menjadi suatu kebahagiaan bagi jerry dan keluarganya, yang membuat velisa semakin di perhatikan dan di sayang oleh jerry dan keluarganya.
Tak butuh waktu lama kahirnya velisa pun melahirkan anak jerry saat itu, jerry yang di karuniai anak laki laki pertama kalinya pun merasa bahagia dan senang, akhirnya ia merasakan menjadi seorang ayah dan menjadi orang tua saat itu. Saat adanya anak ia semakin keras bekerja dan semakin bertanggung jawab akan keluarganya, yang tanpa lelah sesudah pulang bekerja pun ia sering kali membantu istrinya tanpa sedikit pun rasa lelah yang ia rasakan.
Dan perhatian itu pun tidak lama yang ia berikan kepada velisa saat itu, velisa yang berpikir semakin hari suaminya itu semakin aneh. Bahwa suaminya akhir akhir itu sering kali pulang telat dan larut malam bahkan sering kali tidak pulang, tanpa mengabari istrinya. yang akhirnya velisa pun bertanya tanya kemana suaminya pergi saat itu, hingga membuat rumah tangganya yang tadinya harmonis menjadi sering kali terdengar cekcok bahkan sering kali ribut dan terdengar oleh orang tua keduanya.
Orang tuanya yang tahu itu, merasa aneh akan kedua anaknya yang tadinya tidak pernah merasa cekcok dan terlihat bahagia malah menjadi sering kali ribut dan pulang kepada orang tuanya. Yang akhirnya membuat kedua orang tuanya aneh dan sering menanyakan kenapa, ada apa hingga terjadi ribut dan sering cekcok. filing velisa yang melihat suaminya aneh merasa bahwa suaminya saat itu sedang bermain api di belakangnya, namun sering kali ia tahan dan sering kali ia pendam karena belum mempunyai bukti untuk mengucapkannya.
Hingga akhirnya saat itu waktu jerry libur bekerja, yang biasa nya sering membantu dan sering memomong anak nya tanpa di suruh. Menjadi tidak mau bahkan tidak perduli atas anak nya yang sedang menangis walau pun di hadapannya, hingga membuat velisa marah dan semakin emosi terhadap suaminya yang membuat nya tidak sanggup untuk sabar kepada jerry saat itu.
Saat jerry tertidur, tiba tiba velisa yang merasa penasaran akhirnya melihat henpond suaminya yang tidak pernah ia pegang dan tidak pernah mencuriganinya saat itu. Namun dengan tikah keanehan nya hingga akhirnya velisa membuka hendpon suaminya penuh rasa keingin tahu nya apa yang terjadi kepada suaminya saat itu hingga membuat nya beda.
Saat membuka nya betul saja suaminya saat itu sedang menjalin kasih bersama perempuan lain yang tidak jauh teman pekerjaanya juga. Pantas saja membuat hal itu berubah kepada anak dan istrinya, velisa yang tahu bahwa suaminya selingkuh pun akhirnya diam menunggu momen yang pas untuk menanyakan nya. Tiba tiba jerry pun saat itu di suatu hari marah marah kepada velisa yang hingga membuat velisa sakit dan tidak bisa lagi diam atas ucapan suaminya saat itu.
Velisa yang capek dalam kesehariaanya mengurus anak dan mengurus rumah, malah di rendahkan oleh suaminya yang bilang bahwa velisa tidak bisa menjadi istri yang baik, yang tidak bisa dan tidak mampu melayani suaminya karena velisa saat itu lupa tidak menyediakan baju kerjanya untuk di bawa miting karena kerjaan velisa yang banyak membuat nya capek dan sering lupa.
Jerry yang saat itu bukan memaklumi istrinya malah membuat istrinya sedih bahkan kecewa, velisa yang marah akhirnya tidak terbendung lagi. Velisa pun terbawa emosi dan langsung menanyakan perselingkuhanya saat itu kepada suaminya. Jerry yang mendengar ucapan velisa bukan nya merasa takut malah menjawab " Ohhh,,,,, kamu sudah tahu ,,,, syukur lah kalau kamu tahu, jadi tidak harus capek capek aku bilang sama kamu kalau aku punya wanita lain,,, yang cantik dan bisa melayani aku...." ucap jerry dengan lantang
Velisa yang sakit hati akhirnya tak mau melanjutkan perbincangan nya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk meninggal kan jerry dan membawa anaknya untuk pergi kerumah orang tuanya. jerry yang senang melihat velisa meninggal kannya malah berpikir akan mencerai kan dan akan menikahi wanita barunya saat itu, tanpa memikirkan bagai mana istrinya.
Akhirnya jerry dengan wanita baru itu menikah tanpa sedikit pun meminta ijin kepada velisa, velisa yang hidup berdua dan bekerja untuk membesar kan ana jerry akhirnya sukses tanpa sedikit pun di bantu di nafkahi oleh jerry sedikit pun. Jerry yang mempunyai pekerjaan yang baik dan gajih yang cukup besar tadinya bahagia bersama istri barunya, namun istri baru yang beda dengan velisa ia hanya menghambur hamburkan uang jerry saja membuat keuangan jerry pun semakin boros.
Bahkan jerry menjadi banyak hutang akan datang nya istri baru nya saat itu, istrinya yang hobi jalan jalan dan hobi belanja membuat jerry semakin bingung. karena ia harus banyak mencari uang demi istri barunya yang penuh dengan keborosan saat itu. hingga akhirnya jerry merasa kewalahan dan merasa menyesal atas pilihannya dan sudah meninggal kan velisa demi istri barunya.
Karena sejak bersama velisa ia tidak pernah merasa banyak hutang bahkan velisa bisa menabung dan menyimpan uang yang ia beri. Hingga membuat nya tidak pernah mempunyai hutang sedikit pun, namun dengan istri barunya yang penuh dengan kegelamoran dan tidak mau cape membuat nya kewalahan dan sering kali tidak bersukur membuat nya tidak merasa di hargai sebagai suaminya, jerry akhirnya menyesal dan ingin mencari velisa kembali untuk di ajak kembali bersamanya.
Namun sayang nya velisa yang sudah merasa sakit hati dan kecewa, tidak pernah mau sedikit pun bertemu bahkan mau melihatkan anak nya kepada jerry sedikit pun. Karena menurut velisa anak nya hidup bukan karena jerry tapi karena kerja keras nya yang ia dapatkan untuk menghidupi anaknya dan juga velisa. dan akhirnya jerry pun merasa menyesal dan merasa kacau dan hancur atas yang ia lakukan itu membuat nya menjadi jalan buntu.
SELESAI