Maling teriak Maling
Ada satu cerita jaman dahulu ada ada terjadinya kejadian yang ramai datang di suatu kampung yang terbilang cukup ramai di padati banyak penduduk saat itu. Namun kampug tersebut di juluki dengan kampung pengkolan yang terkenal dengan adanya pereman yang tersohor dan di takuti oleh warga kampung tersebut.
Karena penduduk kampung tersebut takut dan patuh kepada pereman tersebut, Yang terkenal dengan kegalakan nya dan sering berani berbuat seenak hidupnya jika mempunyai masalah. Maka tak lain anak muda bahkan orang tua sangat takut dan sangat santun kepada orang tersebut.
Padahal pereman tersebut, Adalah anak dari seorang hj, yang terkenal dalam agamanya. Dan ia pun mempunyai sodara yang banyak ahli dalam beribadah, Namun ia mempunyai perbedaan sendiri dalam kehidupan nya yang tak lain menjadi pereman dan menjadi orang yang berjualan barang haram karena menurut nya tidak ad satu pun yang berani jika dia menjual apapun di tempat tersebut.
Hal tersebut tidak di ketahui oleh keluarganya apa lagi ayah nya tersebut. Sering kali ayah nya melihat dan curiga dengan usahanya yang setiap hari ramai pembeli. Namun orang yang membeli tersebut orang yang berpenampilan seperti pereman,pengamen, bahkan anak kecil di bawah umur.
Namun semuanya pun sudah di seting oleh pereman tersebut, Kepada orang yang sudah menjadi langganan jika ada salah satu keluarga nya jika di tanya apapun jangan pernah berbicara jujur tentang apa yang ia beli. Maka yang tak lain ia berjualan hingga bertahun tahun tidak pernah di ketahui oleh ayah atau keluarganya tersebut.
Sampai pada saat itu ia merasa bahwa ia menjadi dekengan/ketua pereman di kampung tersebut. hingga ia sangat di agung kan dan di hargai oleh banyak orang karena kemampuan nya yang sering berani jika ada masalah Namun dari tingkah nya yang sembrono tersebut banyak penduduk yang benci bahkan sampai marah kepadanya.
Yah namun apa boleh buat tak ada satu pun yang berani kepadanya untuk melaporkan atau pun untuk melawannya. Karena penduduk setempat sudah pahk dengan apa yang ia lakukan jika ia terkena omongan atau pun masukan. Ia tidak akan menerima dan akan marah dari kemarahan nya dia akan mendatangi orang tersebut dengan kekerasan yang ia lakukan.
Maka dari itu penduduk malas jika berurusan dengan pereman tersebut. Singkat ceritapun pada saat itu waktunya di malam hari ada salah satu warga yang berteriak minta tolong kepada pereman tersebut. Bahwa sepeda motornya di curi oleh maling saat di palkir di rumah nya, dan ia mengadu kepada preman pengkolan tersebut untuk membantunya mencarikan maling tersebut yang berlari kedaerah nya saat itu.
Saat itu pun pereman pengkolan pun bergerak mengerah kan semua anak buah nya. Dari anak remaja hingga dewasa bahkan orang tua. untuk mencari maling tersebut, Dan pada saat itu pu semua warga penduduk tersebut memencar di area tersebut, Yang tiba tiba ada salah satu anak buah preman tersebut melihat maling tersebut yang berlari membawa sepeda motor tersebut kearah selatan.
Sontak semua pun berlarian melihat hal tersebut mengejar nya dan mengepungnya. hingga pada saat itu di tengah malam kejadian nya maling tersebut di tabrak oleh preman tersebut di belakang saat ia mengendarai motor curiannya tersebut. Namun saat di tabrak dan terjatuh, Maling tersebut pun marah dan bertanya kenapa dia di kejar kejar dan kenapa ia di tabrak.
Namun preman tersebut malah menghakimi maling tersebut , Sampai ia di keronyok banyak warga pada saat itu. Namun saat maling itu meminta ampun dan berbicara kepada penduduk " Maaff ,, saya bukan maling, saya sudah pulang bekerja ,,, Demi allah saya bukan maling . "!!! ucap maling yang di tuduh preman tersebut.
Namun kata kata itu pun tidak di dengar malah preman tersebut terus memukul dan menyiksanya hingga ia lemas dan berdarah darah. Bukan berhenti di situ saja preman tersebut meminta untuk maling tersebut di ikat di motornya untuk di seret di bawa kekampungnya dengan motornya.
Padahal belum terbukti bahwa orang itu adalah maling, dan korban pun belum di tanya betul atau tidak jika orang yang di tangkap itu adalah maling atau bukan. Namun preman pengkolan itu pun tidak pernah mendengar omongan maling tersebut. Yang ia rasa bahwa dia betul adalah malingnya, sampai pada akhirnya maling tersebut di seret tanpa rasa kasihan sedikit pun dengan jauh tujuh kilo meter dengan motornya.
Maling itu pun berteriak saat di seret motor preman pengkolan tersebut" Tolong,,, ampun,, sakit ,, sakit,, demi allah demi rosuluwloh,,, saya bukan maling.... Saya hanya orang pekerja yang baru pulang. !!! tolong lepaskan saya ,,, kasihan anak istri saya ,,, " ucap maling tersebut
Semua warga pun perchya bahwa dia bukan maling namun preman pengkolan tersebut tidak percahya kepada kejujuran tersebut. Karena ia sedang di pengaruhi oleh minuman alkohol yang saat itu ia minum. Ia malah terus menyeret nya sampai orang yang di katakan maling tersebut hancur terkena aspal dan lemas tidak berdaya.
Hingga sampai di kampung pengkolan pun belum saja puas preman pengkolan tersebut menyiksa nya . Ia mebakar tubuhnya menggunakan rokok nya yang waktu itu ia hisap, Lebih kejam nya lagi warga yang sekomplotan dengan preman pengkolan tersebut mengambil barang barang berharga maling tersebut dengan diam diam.
Tak lama pun pihak kepolisian mendatangi kampung tersebut dengan korban yang terkena maling sepeda motor tersebut. Saat di lihat oleh korban pun pada saat itu betul saja dia bukan orang yang di cari, Bahkan motor yang di gunakan bukan itu dan betul saja bahwa hal tersebut adalah salah sasaran.
Orang yang di siksa oleh pereman pengkolan itu bukan maling melainkan salah sasaran. Dan saat di periksa pun semua warga yang sudah mengikuti kelakuan bejad preman pengkolan tersebut saat mengetahui salah sasaran mereka kabur tanpa rasa tanggung jawab.
Hingga saat itu pun korban penyiksaan itu di bawa kerumah sakit dan di nyatakan meninggal dunia. Karena luka dan siksaan pukulan yang sangat sadis di tubuhnya, Semua pun tidak ada yang bertanggung jawab dan kasus nya pun tidak ada titik terang tentang terjadinya salah sasaran terhadap korban tersebut hingga hari ini.
Utamakan keadilan, aparat hukum jangan pernah merasa takut dan merasa bingung jika orang itu salah harus mendapat hukuman yang setimpal sesuai apa yang ia lakukan. Jangan pernah merasa bahwa orang tersebut mempunyai uang bisa membayar aparat mana pun dan bisa membuat semua hukuman menjadi pihak kedamaian.
Ingat nyawa tidak akan bisa di beli oleh uang atau pun perdamaian, dia hidup bukan hanya untuk dirinya. Dia hidup dengan keluarga bahkan orang yang di cintainya, Jika nyawanya hilang maka apa yang ia dapat dari uang tersebut.
ITULAH KISAH NYA
SELESAI.