Anak Setan pengamen Gentayangan
Ada suatu kisah tentang terjadinya ada salah satu mahluk gentayangan yang nyata saat itu aku alami. Aku yang berasal dari kota bogor saat itu berpindah tempat kesuatu perumahan yang ada di karawang jawa barat. Aku Adalah sri yang lahir dari keluarga sederhana Namun aku dari lahir mempunyai kelebihan yang bisa melihat mahluk lain lain bahkan bisa berkomunikasi dengan arwah arwah gentayangan.
Kebetulan keluarga mempunyai salah satu keturunan yang tak lain mempunyai kemapuan berhikmat yang bisa membantu banyak orang. Seperti orang kerasukan, terkena santet guna guna dan banyak lagi.Aku yang saat itu harus bekerja membantu orang tua harus terpaksa berkerja dan merantau di kota tersebut.
Di situ pun aku Di kerjakan dengan jarak tempuh yang lumayan jauh, Sehingga aku berpikir harus mencari temapat beristirahat yang dekat dengan pekerjaan tersebut. Dan saat itu pun saya mencari kontrakan rumah untuk beristirahat yang tak jauh dari pekerjaan, yang masih bisa di tempuh dalm berjalan kaki.
Keesokan harinya pun ada yang menginfokan bahwa di belakang pekerjaan tempat kerja saya ada yang mengotrakan rumah perumahan yang sudah lama tidak di huni. Yang katanya yang punya nya ikut dengan suaminya ke rumah suaminya jadi rumah tersebut di kosongkan dan tidak terurus sudah lumayan lama.
Dan saya yang melihat kontrakan rumah tersebut masih normal dan tidak terlalu kotor pun merasa berminat untuk tinggal di perumahan yang lama tidak berpenghuni. Dari pada saya harus jauh jauh pulang kerumah sodara yang jauh dari pekerjaan.
Akhirnya keesokan harinya pun aku merapihkan rumah tersebut untuk berpikir bisa cepat cepat di huni dan di tempati sesudah pulang kerja nanti. Namun saat aku sedang membereskan dapur dan mengepel kamar ada suara yang terdengar seperti kenringan gitar. Namun saat aku lihat pinggir kiri dan kana perumahan tersebut tidak berpenghuni juga.
Aku yang merasa bahwa itu hanya salah dengar aku melanjutkan bersih bersih kontrakan tersebut. Dan saat aku membersihkan kamar mandi sabun yang saat itu aku pakai habis aku bergegas membeli nya ke warung depan, Namun saat aku kembali dari warung sesudah membeli sabun ada suara gitar di dalam kontrakan ku dan ada suara loncat loncat di dalam.
Aku yang sudah merasa curiga bahwa ada yang masuk ke kontrakan pun langsung cepat cepat membuka kontrakan tersebut, Namun saat di buka dan di lihat aku melihat sosok Anak wanita yang berlari lewat jendela ke belakang dapur yang saat itu perumahaan itu masih di penuhi rerumputan yang tinggi dan belum di bersihkan.
Saat aku membuka jendela aku melihat ada anak wanita yang menjongkok di jendela kontrakan ku yang membawa gitar kulele saat itu. Aku yang kaget melihat anak itu pun langsung menanya kepadanya, " hey,, Kamuuu siapa ,, Ko kamu ada di tempat kaka sih ,, ?
Namun anak kecil itu seperti ketakutan dan menunduk, tidak menjawab jawaban ku sedikit pun. Saat itu pun aku terus menanya sampai aku mencolek badan anak tersebut. " Dhe ,, ko gak jawab sih,, ade masuk rumah kaka lewat mana ,,, kan ini di kunci sama yang punya ,,, ? ko kamu ada di sini ,, jangan takut kaka gak akan ngapa ngapain kamu ko ,,, "
Anak itu terus menerus diam dan terus terusan aku bujuk dia pun melirik wajah ku namun saat aku lihat wajah anak kecil itu penuh luka dan kaki yang berdarah. Aku yang kaget pun langsung mencoba membantu dan membujuk dia agar mau dekat dengan ku.
Yang saat itu aku merasa bahwa anak itu betul adalah manusia atau anak terlantar yang tidak sengaja berdiam di tempat kontrakan ku, Namun saat dia mendekat aku sadar bahwa anak itu adalah arwah anak yang meninggal.
Anak itu pun tidak merasa takut bahwa saat itu ia bilang bahwa baru kali ini ada orang yang melihat sosoknya di rumah itu. Ia menangis dan menceritakan sesuatu kepadaku. Ia berkata ia meninggal karena di tabrak orang yang tidak bertanggung jawab, Saat anak itu mengamen di jalanan.
Ia pun mengaku bahwa ia tadinya bukan anak jalanan yang terbiasa mengamen, Ia adalah anak panti asuhan yang dari kecil di asuh oleh pihak sosial. Namun saat ia berumur tujuh tahun ia mengalami kebakaran dan yang mengurus panti saat ia kecil meninggal dan di ambil alih oleh kaka nya saat itu.
Namun saat panti asuhan itu di ambil alih dia di paksa menjadi anak jalanan yang di suruh mencari uang di jalanan dan sesudah itu dia kembali lagi di jemput ke panti tersebut. Saat itu lah ia merasa hidup nya sering mendapat kan kekerasan dan ketakutan bahkan teman teman nya yang jauh dari usianya pun sama di pekerjakan ke jalan, setiap pagi nya anak anak tersebut di sebar di titik titik tersebut.
Dan malam hari kita di jemput dan berkumpul di tempat itu kembali, Ia juga bercerita jika tidak mendapat kan uang banyak ia tidak akan di berimakan banyak oleh pihak panti tersebut. Sampai banyak teman nya yang sering di siksa karena tidak pernah mendapat uang.
Saking takutnya anak anak panti asuhan itu berani mencuri sampai berani berbohong mengemis di pasar pasar untuk tidak mendapat kan siksaan di panti tersebut. Namun jika ada salah satu donatur yang datang kepanti ketua pimpinan panti itu baik kepada mereka semua, jika sudah tidak ada mereka menjadi galak lagi.
Ia pun meminta tolong kepadaku untuk membatu mencarikan keluarganya saat itu, Karena jasad anak wanita itu di tabrak dan di buang ke sungai yang tidak di ketahui satu tahun lamanya. Ia pun meninta tolong kepadaku untuk meyakinkan pihak kepolisian untuk mencari jasad di sungai yang bakal ia beritahu kepadaku. Ia pun memberitahu sosok orang tua kandung nya saat itu dan menyuruh ku untuk menghubungi keluarga nya itu, untuk menjemput jenajah nya agar tenang di tempatnya.
aku yang merasa bingung dan campur kasihan pun entah bagai mana . Apa harus membantunya atau menghiraukannya, Namun saat keesokan harinya kontrakan ku yang aku tinggalkan masih sperti kapal pecah malah sudah bersih dan bahkan sudah wangi. Yang tidak menyangka bahwa arwah anak itu yang membantu pekerjaan rumah ku.
Dan saat melihat bahwa anak itu mempunyai sifat yang baik pun aku mau mencoba menolong arwah anak tersebut. Namun dengan bantuan orang tua ku saat itu yang aku suruh ia datang ke karawang tempat kontrakan ku tersebut, Saat itu pun bapak ku aku ceritakan tentang sosok tersebut yang saat itu aku meminta tolong untuk membantu ku mencari keluarga dan mencari jasadnya.
Bapak ku yang tidak merasa keberatan pun menyanggupi apa yang aku omongkan. Saat itu pun aku berangkat ke kepolisian untuk melapor dan meminta tolong untuk mencari jasad tersebut. Namun saat itu pihak kepolisian sempat menolak pencarian jasad anak tersebut dan sempat tidak percaya namun saat bapak ku yang berbicara pihak kepolisian pun mau membantu pencarian tersebut.
Siang harinya pun saat aku sudah melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian, Pihak kepolisian pun langsung bergegas ketempat kejadian yang saat itu Arwah anak itu tujukan. Pihak kepolisian dan babinsa pun mencari di titik tersebut dengan waktu dua jam di sungai tersebut. Saat itu tak butuh waktu lama pun ada tulang belulang pun saat itu yang di temukan.
Semakin dalam dan semakin lama kerangka anak tersebut di temukan dan di anggap sudah terkumpul. Sebelum pencarian pun aku sudah mencari pihak keluarga arwah anak tersebut yang berasal dari keluarga jawa saat itu kelaten. Saat jasad anak itu di temukan pun bahwa ada kabar bahwa keluarga jasad ada yang betul mempunyai anak wanita yang delapan tahun lalu di berikan ke pihak dinas sosial.
Saat keluarga itu datang ke kerawang saat aku ceritakan sosok anak tersebut itu di namakan oleh orang tuanya dengan nama inten. Keluarga nya berkata inten di berikan dinas sosial karena keluarganya dulu sedang merasakan kemiskinan dan tidak sanggup mengurus inten tersebut karena ayah nya inten saat itu sakit keras. sampai sampai inten dengan terpaksa di berikan kepihak dinsos.
Yang tak lain di bawa oleh panti asuhan yang saat itu ia di rawat. Keluarganya tidak menyangka dengan anak nya yang sudah meninggal dan mendapat kan kejadian yang tidak di ingin kan sampai anak nya harus bekerja di jalan danmenjadi korban yang sampai tidak di temukan satu tahun lamanya.
Saat itu pun pihak kepolisian mencari pihak panti tersebut dan betul saja sampai saat itu pant tersebut memang mengalami eksploitasi anak yang mempekerjakan anak panti tersebut di jalanan. Panti pun di tutup dan ketua panti pun di tangkap oleh pihak kepolisian untuk mempertanggung jawab kan perlakuannya.
Saat itu pun arwah anak tersebut yang ternyata sudah lama diam di kontrakan rumah tersebut, Yang tak lain penyebab rumah itu kosong pun bukan karena yang punya rumah tersebut di bawa kerumah suaminya melain kan tidak ad yang sanggup tinggal di rumah tersebut karena anak arwah tersebut yang sering mengganggu.
Inten yang mengucap kan makasih dan merasa bahagia pun pergi dengan tanpa beban. Ia berjanji akan mengingat ku dan akan mendoakan ku di mana pun hidup ku berada.
ITULAH KISAH NYA