Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
CLOSE ADS
CLOSE ADS

Kakak ku menjual Diriku

 

ilustrasi

Kisah ini di ambil dari kisah nyata Adanya sosok keluarga yang mengalami kemiskinan yang sangat parah . Ia adalah keluarga bapak tarmono dan ibu asih . Ia Mempunyai dua anak yang ia besar kan di keluarganya saat itu, Namun keluarga tersebut betul betul mengalami keekonomian yang parah dan sampai sampai ia sering tidak menemukan makan setiap harinya.

Ia pun sosok suami istri yang sering sakit karena Umur yang sudah tua dan sulitnya ia memakan makanan yang bergiji . Menjadikan ia sering mengalami sakit , Namun ia mempunyai dua anak yang Harus ia besar kan, dia tidak pernah menghiraukan rasa sakit tersebut sering kali ia terus berusaha mencari sehuap nasi untuk anak anak nya tersebut. 

Dan di kemudian hari pun pasangan suami tersebut sakit dan meninggal . Karena suami istri tersebut Mengalami penyakit yang bisa di bilang sudah cukup parah yang di biar kan bertahun tahun menyarang di badan tua nya tersebut . Sosok anak yang selama itu ia urus pun harus belajar menjadi anak mandiri yang bisa mencari makan sendiri di saat itu. 

Namun tak lain anak tersebut salah satunya adalah anak yang Harusnya menjaga adik nya adalah kakanya yang paling besar yang bertanggung jawab menjaga adiknya tersebut. Namun hal nya karena ia terbiasa di adakan oleh ibu dan bapak nya tersebut ia merasa tidak mau bekerja atau pun berusaha mencari makan untuk dirinya atau pun untuk adiknya.

Sehingga yang mikir dan bertanggung jawab mencari uang bukan kakanya tersebut hanya tetapi adiknya yang masih di bilang masih kecil . Ia sering sekali berjalan mencari pekerjaan yang ia bisa kerjakan sampai sampai ia menjadi kuli panggul di pasar saat itu untuk mendapat kan uang dan akan di belikan makanan untuk kakanya tersebut. 

Sampai sampai setiap harinya adiknya yang harus menanggung tanggung jawab yang berat tersebut , Sering kali kakanya tersebut menyuruh adiknya dengan keras mencari uang  dan sering seklai memaksa sampai sampai menuyuh adik nya untuk berpura pura cacat untuk mendpat kan banyak uang .

Adik yang setiap hari mencari uang semakin hari semakin cape dengan kelakuan kakanya tersebut sering sekali ia mengeluh dan Melamun di saat ia kerjanya . Ia berpikir jika kakak nya tersebut akan berubah dan akan membantu dia mencari uang bersama sama .Namun itu semua malah menjadi tidak berpikir bahkan kakak nya tidak punya rasa kasihan terhadap adiknya tersebut.

Suatu hari pun adiknya tersebut pulang siang kerumah nya , Namun kakak nya berpikir adik nya pulang cepat saat itu ia mendapat kan banyak uang sampai sampai ia meminta uang tersebut untuk ia belikan makanan dan minuman beralkohol dengan teman teman nya . Namun adik nya bilang dia tidak mendapat uang karena ia saat itu sedang merasa tidak enak badan .

Namun sang kakak memarahi adik tersebut untuk kembali bekerja dan sampai mendorong nya hingga terjatuh . Adiknya yang jatuh dan menangis pun memohon kepada kakak nya untuk meminta waktu untuk beristrahat saat itu . Tiba tiba pun teman kakak nya datang kerumahnya tersebut melihat adik nya terjatuh pun ia menolong nya . 

Namun teman nya tersebut melihat adiknya yang merasa cantik ia malah mempunyai pikiran kotor yang di rencenakan dengan kakaknya . Ia merencanakan kepada kakanya tersebut untuk menjual adiknya kepada bos nya ia berharap pasti akan mendapat kan uang yang banyak sampai sampai ia akan bisa membeli kendaraan yang ia mau saat itu .

Kakak nya yang tidak banyak berpikir pun meng iya kan pikiran teman nya tersebut . Dan kakak nya pun memberi aktu untuk adik nya beristrahat di rumah dan tidak usah bekerja lagi . Sang adik pun merasa senang karena ia merasa bisa beristrahat dari sakitnya .

Keesokan harinya pun adiknya di buat aneh oleh kakak nya tersebut , Yang tidak biasanya ia membawakan makanan dan bajubaru untuk adiknya . Adiknya berpikir bahwa kakanya tersebut sudah berubah dan perhatian terhadap adiknya tersebut . 

Adiknya pun bahagia dan memakan makanan yang ia bawa saat itu , Tak lama pun kakak nya tersebut meminta untuk menyoba baju yang ia bawa karena ia ingin melihat adik nya menggunakan baju tersebut .Saat adiknya mencoba baju beru tersebut kakak nya pun mengajak adinya jalan jalan saat itu . 

Adinya yang senang pun tidak mempunyai curiga sama sekali terhadap kakaknya . Yang tak lain kakak nya berubah tersebut ingin menjual adiknya tersebut kepada laki laki hidung belang . Adiknya berjalan jalan dengan kakak nya dan ia di bawa oleh kakanya ke suatu hotel , Yang beralasan membawa nya menginap di hotel teman nya dan  esok nya ia akan di ajak berenang yang ada di hotel tersebut . 

Saat adiknya masuk kedalam hotel dan memasuki kamar yang di tuju saat itu pu sang adik di tinggal kan oleh kakaknya . Dan bilang bahwa kakaknya mau menemui teman nya untuk membelikan makanan dan cemilan untuk adiknya yang sedang menginap di hotel tersebut . 

Saat kakak nya meninggal kan nya pun Ada laki laki tua datang memasuki kamar hotel tersebut . adiknya pun merasa kaget dan bertanya kepada laki laki tersebut . '' Maaff ,, omm,, siapa yah ? '' ko masuk kamar saya .... " ucap adik 

" aku orang yang akan membuat kamu bahagia ,,,, sambil mendekati anak tersebut dan menyentuh nyentuh badannya ..." ucap om om tersebut

Adiknya yang merasa takut Pun berteriak dan menangis namun apalah daya dengan umur yang masih belia ia di lawan oleh laki  laki yang sudah berpengalaman ia tidak bisa berbuat apa apa . Sampai smpai ia merasa kesakitan dan menjerit menangis , 

Tak lama pun saat sesudah kejadian itu,pintu kamar pun di ketuk dan adiknya mendengar suara kakanya tersebut, Ia langsung berteriak meminta tolong kepada kakaknya untuk menolong nya dan membawanya pulang . Namun sang kakak malah mengambil uang bayaran dari laki laki tersebut dan meninggal kan adiknya dengan tidak punya rasa peduli sama sekali . 

Adiknya yang sedih dan mengalami ketakutan pun betul betul tidak bisa berbuat apa apa . Hanya bisa menangis dan berteriak , Ia merasa kecewa dan sedih bahwa kakaknya tersebut sudah tega menjual adiknya demi uang yang ia ingin kan saat itu . 


ITULAH KISAH NYA 


                           SELESAI