01/09/2025

Anak yang di larang

Anak yang di larang


Rasya seorang anak semata wayang dari keluarga konglomerat, keluarga rasya terbilang keluarga yang sangat amat di hargai oleh warga warga di tempatnya. Rasya berasal dari keluarga bangsawan yang mempunyai banyak harta dan jabatan yang tinggi, yang tak aneh keluarganya adalah keluarga yang sangat amat tertutup dan jarang pernah terlihat adanya suatu masalah apapun yang terjadi kepada keluarganya. 

Dan rasya adalah sosok anak yang sangat di sayangi oleh kedua orang tuanya, rasya anak semata wayang dari keluarga tersebut membuatnya menjadi anak yang penuh dengan halangan bahkan ketidak bebasan untuk mencari teman. Sehingga membuat rasya yang hanya bisa berdiam diri tak jauh dari halaman rumah nya membuat rasya semakin hari semakin enggan dan bosan. 

Sering kali rasya meminta kepada ayah dan ibunya untuk membebaskan nya mencari teman bahkan bermain di tempat yang ia pinta. Namun hal itu tidak pernah di setujui oleh orang tuanya, karena orang tuanya pikir bahwa rasya bukan lah anak dari orang biasa melainkan anak yang lahir dari darah bangsawan yang tidak boleh sembarangan mencari teman dan mendatangi tempat yang menurut nya tidak layak untuk anak nya. 

Rasya yang semakin besar semakin merasa bosan dan sering kali tak mendengar kan ucapan orang tuanya, ia terus bermain dengan teman yang ia mau walau pun menurut orang tua nya itu bukan teman yang baik buat nya tapi rasya kekeh terus berteman dengan apa yang ia ingin kan. hingga akhirnya orang tua nya pun sempat marah dan sering kali mengurung rasya yang tidak boleh lagi keluar rumah bahkan dengan alasan apapun. 

Mau tidak mau akhirnya rasya harus mengikuti apa yang orang tuanya mau, rasya pun akhirnya mengikuti apa yang keluarganya ingin kan. Namun lama kelamaan orang tuanya melihat ada perubahan dari sikap anak nya yang menjadi aneh, rasya yang sering kali terlihat tertawa sendiri, bahkan sering terlihat menangis membuat orang tuanya merasa bahwa anak nya saat itu sedang mempunyai masalah, namun tidak berani di ungkap kan hingga mempunyai sikap yang aneh saat itu. 

Akhirnya orang tuanya yang melihat anak nya semakin hari semakin aneh, akhirnya menemui sosok anak nya yang takut terjadi hal yang tidak di ingin kan nantinya, Pada akhirnya ayah dan ibunya rasya pun mendatangi kamar rasya dan mengetuk pintu rasya untuk masuk kedalam kamarnya

" Rasya ,, ibunya yang mendekat dan mencoba merangkul anak nya yang tengah duduk terdiam sendiri yang sedang melihat ke arah jendela kamarnya, Rasya,,, kamu kenapa nak ,,, kok ibu perhatikan kamu akhir akhir ini sering kali diam ,, dan sering kali sedih ,, Kamu punya masalah yah nak, Cerita ke ibu biar ibu tahu apa masalah kamu nak ,,, " tanya ibunya dengan penuh perhatian 

Namun saat itu rasya masih terdiam dan merunduk, seperti tidak mau menjawab pertanyaan dari orang tuanya saat itu. Akan tetapi ibunya terus bertanya sehingga membuat rasya itu menjawab walau pun dengan sedikit nada tegas nya kepada kedua orang tuanya saat itu. 

" Ibu, ayah mau tahu aku kenapa,,, rasya menjawab dengan mata yang terus melihat ke jendela kaca luar kamarnya,,,,,, Aku seperti ini karena kalian, kalian yang tidak pernah membebaskan hidup ku cuma karena beda mayoritas saja. !! Aku ,,, ingin hidup seperti orang lain yang bisa bebas berteman dengan siapa saja,,, " 

Ayah nya yang mendengar ucapan dari anak nya tersebut tiba tiba merasa emosi, karena anak nya tidak pernah mau mendengar kan ucapannya.
 " Apah kamu bilang ,,, lancang kamu bilang seperti itu kepada ayah dan ibu mu, ayah seperti ini cuma ingin kamu itu di hargai ,,, dan ini buat kebaikan kamu sendiri,,, "
   ucapan ayah nya dengan marah 

Rasya yang melihat ayah nya marah, malah seolah olah bahagia bahkan rasya tertawa sendiri dan meninggal kan ayah dan ibunya keluar dari kamar nya. Ibunya yang melihat sifat anak nya semakin aneh, karena anak nya yang tidak sedikit pun takut kepada orang tuanya.

Namun ayah nyayang tidak pernah sadar dengan perbedaan anak nya saat itu, malah seolah olah semakin menjadi jadi akan anak nya yang tidak membebaskannya. Pada akhirnya rasya yang semakin lama menjadi semakin parah, bahkan rasya yang menjadi sosok yang seperti anak yang mempunyai masalah kejiwaan yang semakin hari mengamuk dan menghancurkan barang di kamar nya, bahkan ia sering berteriak yang aneh nya lagi dari teriakan nya adalah sosok ayah nya yang sering kali ia ucap kan dengan kata jahat. 

Ibu dan ayah nya yang melihat anak nya semakin hari semakin parah akhirnya membawa anak nya untuk mengobatinya. Dan saat di periksa, betul saja bahwa anaknya saat itu sudah mengalami penyakit gangguan jiwa yang sudah cukup parah dan dengan terpaksa ia harus merawat anak nya itu untuk membuat anaknya membaik dari penyakitnya. Akhirnya kedua orang tua itu pun merasa menyesal dengan apa yang telah ia lakukan  terhadap anaknya, yang sehingga membuat sikis anak nya menjadi terganggu karena kesalahannya. 

SELESAI

Close Comments