Nawangsih Pecinta Darah
Ada seorang perempuan yang pada jaman nya di takuti di kampung nya, karena ia di juluki oleh warga ia adalah jelmanaan dari manusia, Ia adalah sosok wanita yang lahir dari manusia biasa namun ibunya tersebut di tiduri oleh mahluk lain sehingga ia lahir jika di siang hari menjadi manusia biasa namun di malam hari dan di bulan purnama ia akan menjadi mahluk lain yang menjadi sosok yang menyukai darah segar.
Bahkan ibunya tersebut merasa risau dengan anak nya yang semakin besar yang takut bahwa anak nya tidak bisa Mengontrol diri seperti ayah nya tersebut.
Ia adalah seorang anak wanita yang bernama Nawangsih . ia lahir di bulan purnama yang sekarang ia sering menunjukan hal yang aneh dimasa remaja nya tersebut.
Ibunya Semenjak melihat anak nya yang tumbuh dewasa ia sering melihat keanehan yang ada dalam anak nya tersebut, Yang biasa nya anak gadis nya itu masih di bilang normal dengan makanan manusia ia sudah menjadi aneh, ia sudah tidak suka memakan nasi atau pun sayuran yang ibunya sajikan.
Sering kali ibunya memergoki anak nya yang mencari makanan mentah bahkan sering kali ibunya melihat anak nya sering mencari bangkai makanan di tempat kotor di dekat rumah nya. Ibunya yang syok melihat kejadian tersebut pun merasa takut kepada anak nya tersebut, yang cepat cepat ia membawa anak nya kerumah agar semua warga tidak tahu tentang keanehan anak nya yang ia lakukan saat itu.
Namun semakin hari pun anak nya tersebut semakin berlagak aneh dan semakin tidak mau makan jika tidak memakan makanan mentah atau yang berbau darah . Ibunya yang sudah merasa bimbang dengan perubahan anak nya tersebut pun ia terus mencari cara setiap harinya agar anak nya tersebut mau makan dan tidak kabur untuk mencari makan keluar kembali.
Yang ia takutkan bahwa anak nya tersebut di ketahui keanehan ny yang suka memakan darah dan hewan mentah. ia takut para warga takut dan mengtahui ia akan di usir oleh warga karena anak ny bukan lah manusia seutuhnya. sering sekali ibunya membeli ayam mentah untuk anak nya tersebut sampai yang lebih aneh nya lagi ibunya sering membeli darah ayam kepada penjual ayam tersebut.
Kadang ibunya pun sering merasa malu dan takut jika ia membeli darah bekas potongan ayam tersebut, ia sering di tanya oleh penjual ayam tersebut karena ia bingung baru pertama kali nya ada orang yang membutuhkan darah ayam tersebut. Sampai sampai pedagang mengumpulkan darah bekas potongan ayam itu hanya untuk di berikan ke ibu tersebut karena ia mau membeli darah dengan harga yang sangat mahal.
Namun ibunya sering sekalibingung jika ada pedagang yang menanyakan darah itu untuk apa ia beli setiap hari, ia sudah merasa malu dengan alasan alasan yang sering kali ia ulang ulang itu.
ya ibunya hanya ingin yang terbaik untuk anak nya agar anak nya itu tetap dirumah dan tidak kabur untuk mencari makan sendiri pun semua ia lakukan walau pun takut dan malunya.
Namun nawangsih yang terus tumbuh dewasa pun saat itu ia merasa tidak cukup jika di beri darah ayam saja ia pun merasa tidak cukup dan sering marah marah. Ibunya yang merasa bingung dan resah dengan tingkah laku anak nya yang semakin parah pun sudah tidak mempunyai cara.
Karena nawangsih sudah tidak mau memakan daging ayam lagi atau pun daging mentah yang lain namun ia sekarang malah merasa ingin menginginkan darah manusia yang terlihat segar.
Ibunya yang merasa bingung dan nawangsih yang sudah merasa besar tidak bisa menahan keinginannya.
Pada suatu malam pun nawangsih itu kabur dari rumah nya ibunya pun sudah pasrah akan hal tersebut, Dan tak lama pun di keesokan harinya ada kabar dari pihak warga kampung bahwa baru di temukan seorang mayat anak kecil yang mati di kamar nya saat ia tertidur.
Dan warga bilang bahwa kematiaan tersebut itu karena mahluk buas karena di temukan luka bekas gigitan di lehernya tersebut.
Saat itu pun ibu nawangsi mendengar dan melihat Kejadian tersebut yang sedang geger di kampungnya. Ibunya yang melihat korban anak yang meninggal tersebut sudah merasa yakin bahwa anak itu mati oleh anak nya sendiri, Namun ibunya menutupi apa yang ia tahu saat itu karena ia merasa sangat sayang kepada anak nya tersebut.
Hingga saat kejadian pun berlalu dan nawangsih pun setiap hari ia mencari mangsa dan terus di kampung tersebut mendapat kan korban anak kecil yang setiap harinya meninggal.
Sampai sampai pada saat itu ibunya merasa bimbang dengan sering terjadinya pembunuhan ia takut anak gadisnya tersebut di ketahui warga dan di buru warga saat itu. Ibunya pun mencoba menasehati anak nya agar anak nya menjadi manusia biasa dan menyuruh anak nya menahan rasa nafsu setiap ia ingin memakan darah tersebut.
Namun pengorbanan ibunya tersebut tidak bisa di tahan oleh ibunya dan nawangsih karena nawangsih bukan hasil pernikahan normal sesama manusia melainkan ibunya mengandung nawangsi hasil dari perkawinan siluman.
Maka jika nawangsih menjadi aneh itu karena ia memiliki jiwa yang berbeda dengan manusia biasanya. ibunya saat melihat nawangsih di siang hari ia menjadi anak gadis yang sangat cantik dan baik . Namun jika ibunya melihat nawangsi sesudah magrib nawangsih itu menjadi anak yang seram dan bertaring ibunya pun yang mengandung nya dan mengurus nya merasa takut jika nawangsih sudah di rasuki oleh siluman nya tersebut.
Dan sekian lama nya korban berjatuhan pun nawangsih itu semakin tidak bisa mengontrol diri. Yang tadinya ia hanya memangsa satu ia bisa memangsa banyak anak anak lebih dari lima orang dalam semalam, sontak warga pun semakin sering dan banyak nya korban para warga kampung mengadakan ronda jaga kelilig saat itu.
Namun pada malam itu pun nawangsih sepertinya sedang mendapat kan kesialan hingga di ketahui oleh para warga dan di demo oleh pihak warga saat itu kerumah nawangsih. Semua warga berdatangan membawa obor api yang meminta kepada ibunya agar nawangsih di berikan kepada warga tersebut.
Warga ingin membakar nawangsih yang sudah tega membunuh banyak anak anak yang ia isap darah nya. Namun saat warga mencari nawangsih di rumah nya tersebut nawangsih itu tidak ada di rumah dan semua warga memburu nawangsih yang ingin membakarnya bahwa warga sudah tahu bahwa nawangsih bukan anak manusia secara biasa melain kan ia adalah anak siluman.
Saat di cari cari pun nawangsi tak kunjung di temukan warga yang sudah marah pun merasa ibunya sudah menyembunyikan anak nya tersebut saat itu. Dan ibunya pun menjadi gantinya menjadi kemarahan warga yang ia mau mencoba membakar ibunya tersebut untuk menggantikan kesalahan anak nya tersebut.
Saat itu pun ibunya di bakar dengan warga kampung tersebut sampai ibunya mati dan menjadi abu. Nawangsih yang saat itu di selamat kan oleh ayah nya pun sudah sepenuhnya menjadi mahluk lain dan ia menjadi mahluk penghisap darah hidup bersama ayah nya tersebut.
Saat ia melihat ibunya mati pun nawangsi mempunyai dendam terhadap warga kampung tersebut yang ia akan terus membuat krban di kampung tersebut.
bukan hanya anak anak melain kan warga kampung yang lainnya.
ITULAH KISAH NYA