Tukang sate di Kejar Setan Baralak
Suatu hari ada salah satu penjual sate yang terkenal sekali di kampung tersebut, ia sangat di kenal tukang sate paling lama dan tua di kampungnya. ia tidak pernah membuat cita rasa yang tidak enak dalam rasa sate tersebut, walau pun harga bumbu dan danging sedang mahal.
Ia selalu konsisten dalam rasa sate tersebut, Maka tak lain ia di juluki tukang sate jawara di kampungnya. sampai para warga mengantri dan menunggu lewat nya tukang sate tersebut rela sampai jam makan nya terlewat hanya untuk menunggu ia datang.
Ia adalah pak Anip yang berjualan sate dari umur 26 tahun sampai ia tua sekarang berumur 83 tahun. ia masih saja menjajah kan satenya dengan berjualan berkeliling. Dan ia menjajah kan sate nya saat itu di waktu muda ia menceritakan bahwa banyak sekali kejadian yang terjadi di saat ia berjualan.
Ia walau pun berjualan yang sangat laris di kalangan tukang sate lain nya ia tidak mau berdiam diri berjualan di tempat yang menetap. bahkan hasil sate tersebut dari muda sampai tua nya ia sudah mempunyai 10 cabang ruko sate yang ia buat dalam seharinya.
Namun ia merasa lebih sehat berjualan keliling walau pun ia sudah mempunyai banyak ruko ucapnya. Sampai di umur setua ini sampai sampai ia berjualan di bantu oleh ke dua anak nya yang membantu untuk memikul sate dan membawa bara api. pak anip yang mengikutinya sebagai pembuat sate dan membakar sate, Namun sosok pak anip yang sudah tua dan bongkok ia tidak pernah mengeluh dalam masa tua nya berjualan.
Padahal ia sudah mempunyai empat orang anak yang bisa menggantikan usaha nya tersebut dan beliau beristrahat berdiam di rumah. Namun ia sering sekali meoak kepada anak nya karena ia merasa tidak biasa diam di rumah walau pun sudah mempunyai usaha yang banyak, ia merasa jika masih kuat kenapa harus bersikap jompo dan santai santai, ia ingin perjuangan dalam hidup nya menjadi sejarah dalam hidup nya.
Dan pada saat itu pun pak anip menceritakan sesuatu terhadap anaknya bahwa di masa muda nya saat ia berjualan itu mempunyai beberapa pengalaman yang sampai saat ini ia tidak bisa lupakan di akhir tuanya itu.
Di umur 30 tahun ia berjualan masih memikul sate ke kampung kampung seorang diri, Kejadian tersebut di malam hari pukul 11 malam dini hari. ia merasa saat itu satenya tersisa 20 tusuk lagi. ia mencoba menjajah kan sate tersebut agar pulang ia merasa senang saat istrinya melihat jualan nya habis.
Namun saat menjajahi kampung di saat berjualan hujan pun tiba tiba datang,dengan angin yang cukup kencang saat itu pak anip yang merasa takut kehujanan pun ia mencari tempat berteduh saat itu .
Sampai sampai menemukan tempat gubuk di belakang kampung dekat pohok kelapa yang sudah tua.
Ia menungu reda hujan tersebut cukup lama, di tempat itu sangat lah sepi dan hujan pun tak kunjung reda saat itu.
Pak anip yang merasa hujan tersebut tidak akan reda ia berpikir untuk memutuskan pulang kerumah nya. Karena ia takut semakin malam membuat istrinya kawatir saat itu.
Saat pak anip ingin berjalan pulang dari tempat tersebut, tiba tiba ada kain putih berapi lewat dengan cepat menyebrangi arah gubuk yang ia tempati.
Pak anip yang kaget dengan itu pun ia langsung terkejut, Ia melihat sosok tersebut, Ia langsung mengecek ke atas atap gubuk tersebut ia rasa itu adalah burung besar yang menyebrangi tmpatnya.
Saat pak anip melihat nya pak anip merasa ketakutan bahwa yang ia lihat adalah sosok wanita seram dan berdarah darah dalam mulutnya, dan di atas kepalanya tersebut di penuhi oleh api yang menyala nyala .
Pak anip yang merasa ketakutan pun cepat cepat berlari untuk meninggal kan sosok tersebut membawa pikulan sate nya. Saat pak anip tergesah gesah pun pak anip malah di kejar kejar nya dan di takuti nya oleh ketawanya yang menggelegar.
Sampai pikulan sate pak anip tersebut terpental jatuh dan patah karena pak anip yang saat itu merasa ketakutan dan terjatuh. Ia sesampai nya di rumah nya pak anip dengan muka yang di penuhi keringat dan pucat pun sang istri bertanya kepadanya.
" bapak ,,, kamu kenapa ,, kenapa kamu hujan hujanan ,, ? Ada apa sepertinya kamu sedang merasa ketakutan ,,, ? " ucap istrinya
" Mmmmpp,, tidak bu aku hany tergesah gesah ,,, pulang karena hujan yang semakin besar ,, !' ucap pak anip yang berbohong
Saat itu pun pak anip merasa tidak perchya dengan hal itu, karena ia merasa berjualan di kampung tersebut bukan baru bahkan sudah bertahun tahun, ia merasa tidak perchya bahwa malam itu ia di santroni oleh mahluk tersebut.
Keesokan harinya pun saat pak anip berbelanja daging di pasar ada salah satu warga yang sudah lama pindah dari kampung pak anip tersebut. Ia juga menceritakan bahwa di kampung tersebut ada mahluk yang terkenal suka jail dan suka mengganggu warga. Bahkan bahaya nya ia sering sekali mencuri ari ari bayi yang baru melahirkan.
Karena sosok tersebut di kenal sebagai setan Beralak atau bisa di sebut setan kepala. Ia menyukai darah dan menyukai bayi mitosnya. Dan warga itu pun bilang bahwa ia pindah karena sosok tersebut. Yang sering sekali mengganggu datang kerumah nya.
Pak anip yang mendengar pun sontak merasa aneh dan kaget, bahwa yang ia alami itu bukan hanya beliau bahkan ada orang lain selain pak anip. Saat itu pun pak anip berjualan kembali dan merasa bahwa malam itu malam yang sial menurut nya. hanya kebetulan saja dan mungkin pak anip merasa sedang cape jadi merasa semuanya hanya halusinasi.
Namun yang ia alami bukan hanya sekali saat ia berjualan sate, Sampai mahuk itu datang mengganggu sering, lebih parah pernah Saat itu sampai jualan satenya di buat habis di makan oleh mahluk tersebut saat pak anip berjualan sehingga ia tidak mendapat kan uang sepeserpun.
Dan sampai saat itu ia merasa perjuangan ia berjualan sangat lah besar untuk mencapai semuanya hingga ia di masa tuanya. Ia sering mengatakan kepada anak nya soal apa yang ia alami saat itu ia selalu ngajari jika berjualan di mana pun harus terus optimis dan sopan dalam semua tempat.
Jika kita tidak macam macam maka kita akan selamat ucap pak anip.
Hingga tua pun saat ini pak anip merasa kejadian tersebut bukan untuk di jadikan bahan cerita kepada orang lain bahkan cerita dan pengalaman nya di buat untuk pengalaman dia sendiri.
Karena setiap usaha pasti akan ada cobaan nya, Jangan pernah menyerah jika semua di lakukan untuk mengusahakan keluarga.
Sesulit apapun rintangan nya berjuang dan lanjutkan bahwa dari kejadian pasti akan ada nikmat yang nyata.
ITULAH KISAHNYA
SELESAI.