Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
CLOSE ADS
CLOSE ADS

Anak yang tak di Inginkan


Suatu hari ada satu kisah kehidupan nyata yang betul betul tidak masuk akal di dunia ini. Mungkin dengan adanya seorang ibu tiri yang tidak sayang kepada anak nya itu sudah tidak aneh jika di katakan. Tapi ketika ibu kandung dan ayah kandung tidak pernah menganggap bahwa anak kandung nya ada itu apakah biasa untuk di katakan. 

Menurut ku kejadian ini bukan lah hal biasa melainkan ke dua orang tua ini harus betul betul mengaji dirinya agar menjadi orang tua yang lebih bijak dalam berpikir. Yah walau pun dalam rumah tangga nya saat itu sudah di kataka tidak bersama, Namun kalian harus tahu bahwa kesalahan kalian bukan lah kesalahan seorang anak yang harus menjadi korban perceraian mu.

Apa lagi dengan apa yang kalian beri kepadanya, Bukan hanya napkah yang ia butuhkan tetapi kasih sayang yang kalian berikan itu sangat penting akan kehidupannya. Jangan pernah berkata jika percerain memutuskan hubungan bersama pasangan mu dan juga anak mu. Jelas itu tidak bisa di jadikan alasan, Kalian membuat anak mu dengan penuh hasrat dan kasih sayang. 

Sebelum kalian mempunyai masalah dan memikir kan untuk berpisah apa kalian tidak ada sedikit pun hati melihat betapa lucu nya besar nya keinginan saat ingin mempunyai anak saat itu. Apa kalian tidak pernah teringat kehangatan kalian saat di karuniai kehamilan dan adanya anak dalam kandungan mu dan akan datang keluarga baru di dalam keluarga mu. 

Buka mata kalian agar kalian tahu betapa berharga nya seorang anak betapa butuh nya sosok kalian jangan pernah andal kan ego yang datang dalam pikiran kalian. Mungkin kalian sudah punya keluarga baru dengan masing masing pikiran, Tetapi kenapa kalian seolah olah mementingkan hidup kalian sendiri tanpa melihat dari jejak perceraian kalian itu ada seorang anak yang pernah berjuang disisi tubuh kalian pada saat berkeluarga. 

Saat kalian mempunyai kelurga baru dan bahkan kalian punya anak anak angkat kenapa kalian malah memilih anak orang lain di banding anak kandung kalian. Apa salah anak mu bu, pak ?. 
Apa anak mu sebegitu nya kalian benci dan tidak di inginkan, Apa gara gara anak mu lahir kalian menjadi berpisah. Namun kenapa jika semua masalah ada di anakmu ini, Kenapa kalian melahirkan aku kedunia ini. 

Jika sesudah kau lahirkan aku tinggalkan, Jangan kan nafkah yang kau beri kepadaku. Kasih dan sayang,didikan,kehangatan aku tidak pernah megalami di kehidupan ku. Jika aku harus memilih jika pada saat nya aku harus merasakan hidup ku seperti ini, Lebih baik aku tidak di lahirkan dari rahim mu bu. Aku harus merasakan kesakitan kepedihan, Tanpa adanya sosok orang tua.
 
Yang lebih parah aku tidak bisa mendapat kan keinginan seperti anak anak lain, jika anak lain di penuhi apa kemauan nya. Jika aku ingin apapun harus mencarinya dan mengumpulkan hal tersebut sendiri. Apakah aku harus sepedih ini di lahirkan oleh kalian, apa kalian tidak pernah berpikir betapa sedih nya saat anak mu butuh seorang orang tua, Pendidikan yang harus terus di ajari dan di bimbing oleh orang tua. 

Tapi semuanya aku lakukan dengan semampu ku dan tidak ada satu pun yangmembantu ku, Aku tidak pernah dendam kepadamu bu,pak. Aku hanya berdoa kepada tuhan agar kalian cepat cepat sadar atas apa yang kalian tinggal kan, Lebih baik kau buang aku dan kau hilang kan jejak mu. Sehingga aku tidak tahu siapa sosok ibu dan bapak ku, Jika pada saat ini aku hidup punya orang tua namun aku tidak sedikit pun tahu apa tugas orang tua ku terhadap ku. 

Semoga tuhan memafkan kalian berdua, Anak itu bukan untuk di jadikan permainan atau bahan penyepelaan. Aku tidak akan pernah marah dan membalas apa yang kalian berikan kepadaku, Tapi asal kalian tahu suatu saat nanti kalian tidak akan merasa terus sehat dan tidak pernah merasa muda. Manusia akan mati dan akan sakit, Jangan pernah berpikir bahwa kalian tidak akan pernah butuh sosok seorang anak. 

Walau pun anak kalian tidak merasa hebat, Tapi kalian akan tahu bagai mana tugas ku. dan bagai mana perubahan ku dan didikan ku, Walau pun aku tidak di didik oleh kedua orang tuaku, Aku akan lebih baik dan sukses tanpa didikan seorang ibu dan bapak. Aku akan buktikan jika pembuangan mu terhadap ku akan mendatangkan rezky dan keberuntungan bagiku.