Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
CLOSE ADS
CLOSE ADS

Lelah menjadi diri sendiri

Semua manusia pasti akan mengalami kedewasaan, namun dari kedewasaan yang di dapat tidak seindah yang di ingin kan sewaktu kecil dulu. Dulu saat belum mempunyai pikiran bahwa hidup dewasa itu sangat lah berat serasa hidup ini betul yakin ingin cepat menjadi dewasa karena merasa ingin cepat cepat menjadi orang yang bisa mandiri dan serba di lakukan sendiri. 

Namun hal itu ternyata tidak gampang untuk di ucap kan dengan kata kata saja, Kedewasaan bukan hanya pikiran yang di ubah tapi cobaan dan cara bermain pun beda. Semuanya menjadi tambah berat dan sulit untuk setiap harinya kita lalui. Sering kali hidup yang sedang menjalaninya merasa menolak dan tak sanggup untuk mengikuti apa arti kedewasaan itu. 

Namun mungkin orang dewasa dengan sewajar nya hanya memikirkan masalah dan pikiran yang harus ia jalani, Namun beda hal nya dengan diriku yang harus menjalani kedewasaan, bukan hanya masalah yang di alami dalam isi kepalaku. Yang tak lain aku harus hidup yang penuh dengan banyak keterpurukan dalam hidup ku sejak lahir, Aku di beri kelebihan oleh sang pencipta untuk bisa melihat dunia lain bahkan mahluk halus sekali gus. 

Dulu sejak kecil aku merasa hal yang terjadi kepada diriku sudah cukup membuat ku pusing dan stres setiap harinya yang aku alami. Semua anak anak lain yang hanya menikmati bermain selain bersekolahnya tapi beda untuk diriku yang sedari kecil harus terbiasa mau tidak mau menjalani hidup yang serba gampang di lihat dari sisi mana pun. 

Maka tak lain hidup ku merasa sering berpikir ingin cepat mengalami kedeewasaan itu, Yang terlintas saat itu menurut ku kedewasaan akan membuat ku bisa menjadi lebih kuat dan bisa menghadapi semua kelebihan ku. akan tetapi semua itu bukan hanya membuat ku menjadi kuat malah membuat ku tambah banyak beban dan banyak sekali yang aku lihat lebih dari masa kecil ku. 

Setiap harinya aku sering kali di datangi bisikan aneh, Bahkan mahluk yang tidak kasat mata dengan berbagai jenis batang hidung nya. Yang mengganggu bahkan merobohkan iman ku, Namun semua itu hanya bisa aku tahan dan aku jaga sekuat tenaga benteng dalam tubuh ku untuk tidak masuk kedalam bisikan bisikan yangmengganggu ku saat itu. 

Kadang semua itu merasa aneh, Bahkan aku merasa berpikir sudah merasa tidak kuat akan diriku. Aku harus merasakan semuanya tanpa ada orang yang tahu, Walau ada yang tahu tidak bisa aku ceritakan rasa yang aku dapat kan dalam kelebihan ku. Semuanya menurut ku hanya membuat ku beban, ketakutan, resah, dan tak pernah merasa tenang. 

Akan tetapi semua orang sekali bilang jika ada seorang manusia yang mempunyai kelebihan ia adalah sosok orang yang beruntung. Tapi menurut ku itu semua hanya lah omongan belaka saja, Yang nyatanya itu semua bukan keberuntungan menurut ku, Manusia yang hidup terus bertumbuh dan mempunyai pikiran yang akan terus berbeda membuat hal itu merasa tidak lajim dalm pikiran. 

Aku merasa kelebihan ini hanya membuat ku cuma beban dan aib yang aku punya, Karena semua itu tidak bisa aku ceritakan dengan berbagai orang. Banyak sekali orang yang tak pernah perchya denga apa yang aku alami, ada yang perchya tapi dia tidak menjadi penyemangat dalam kelebihan ku. Semua aku anggap hanya kebimbangan saja, Belum saja pikiran yag terus menumpuk, dan masalah yang harus di selesai kan. 

Bertambah dengan adanya kelebihan yang sering kali datang mengganggu membuat semuanya menjadi kacau. Terkadang aku sering ingin meminta untuk diriku menjadi manusia normal layak nya manusia manusia lain yang tenang dan damai di saat dan waktu apapun. Yang tidak pernah terlintas ada gangguan bahkan ketakutan di setiap waktunya. 

Masalah,cobaan, dan pikiran yang datang itu menjadi hal yang normal menurut ku jika kelebihan itu tidak ada datang kepada diriku. Aku aka senang dan bahagia jika hidup ku jauh dari kata normal di banding aku harus terus menerus merasakan kelebihan ku yang tidak tahu kapan aku harus memilikinya. Aku merasa hal ini menjadi masalah terberat dalam hidupku, bahkan aku sering kali merasa menyerah dengan semuanya. 

Aku sering kali merasa ingin menghilang mencari kedamayan, Keheningan, dan kenyamanan dalam hidup ku. Aku sudah merasa lelah dengan apa yang aku lihat , Jika kelebihan ku bisa di tukar dan di berikan kepada orang lain aku akan bersenang diri ikhlas akan aku berika kepadanya dengan sara syukur ku. Aku tidak meminta banyak hal dalam hidup ku, Aku hanya ingin bebas dan ingin hidup normal seperti layak nya manusia lain.