Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
CLOSE ADS
CLOSE ADS

Mati Suri Menjadi Anugrah


Ada cerita tentang adanya seorang pemuda yang keseharian nya hanya Membuat orang tuanya tersebut kesal dan sering kali menjadi anak yang tidak pernah patuh dengan siapapun. Sampai pada saat itu Keluarganya merasa cape dan sering merasa pusing dengan apa yang ia lakukan terhadap orang tuanya.

Ia sering memaksa meminta uang dan sering membentak orang tuanya jika ayah dan ibunya tidak mau menyanggupi apa yang ia mau. Hingga orang tua nya bekerja keras bekerja untuk mencari uang, Untuk menyanggupi apa saja yang anak nya minta saat itu. Orang tua yang sudah cukup umur bukan nya beristrahat tapi beda dengan orang tua pemuda tersebut yang di paksa terus bekerja untuk mencari uang untuk anaknya tersebut. 

Bukan anak yang bekerja untuk Membantu beban orang tuanya, Justru terbalik dengan anak yang menyuruh ibu dan ayah nya untuk mencari uang. dan anak nya menghabiskan hasil usaha ibu dan ayah nya, Pemuda tersebut adalah restu yang menjadi anak semata wayang dari keluarga sederhana tersebut. 

Ia bukan hanya membuat kesal orang tuanya dengan tingkah lakunya yang sok kaya dan malas. Ia sangat di gerami oleh para tetangga yang sangat merasa kasihan dengan orang tuanya, Yang setiap hari harus memaksakan kerja walau pun sakit. Karena orang tua nya takut jika anak nya mengamuk dan sering menyiksa ibunya tersebut jika tidak memberikan uang atau hal yang ia mau saat itu. 

Semua tetangga sering kali mendatangi dan menegur restu tersebut. Agar dia sadar dan mau bekerja, Supaya orangtuanya tidak harus bekerja dan terbebani lagi oleh dia. Namun restu yang mempuyai sipat kasar dan tidak punya kesopanan pun sering kali menjawab. " Urusi saja anak mu tidak usah urusi kehidupan ku ,,, Jika kamu kasihan pada ibu dan ayah ku ,,, Berikan lah uang mu kepadaku !!!!" ucap restu dengan santai.

Tetangga yang saat itu menasehati nya pun malas dan kesal dengan jawaban restu yang tidak sedikit pun merasa kasihan terhadap orang tuanya. Restu yang bergaul sebagai pemuda yang sering mabuk mabukan dan sering main wanita pun saat itu Meminta agar orang tua nya membelikan kendaraan untuk pergi bermain ucapnya. Ibunya nya yang merasa tidak sanggup dengan permintaan nya pun Restu langsung menyiksa dan mengacak ngacak lemari rumah nya. 

Yang ia ucap bahwa jika orang tua nya tidak membelikan kendaraan untuknya. Ia akan menjual rumah orang tuanya tersebut untuk membeli kendaraan tersebut, Tanpa harus cape cape meminta kepada orang tuanya. Restu yang mengamuk dan terus mencari surat surat rumah tersebut pun saat itu akhirnya ayah nya menyetujui nya. Bahwa sanya ayah nya akan janji membelikan kendaraan dengan menggadaikan kerbau satu satunya untuk membelikan kendaraan untuknya. 

Restu yang mendengar ayah nya akan membelikan kendaraan pun langsung berhenti mengacak ngacak rumah tersebut. Ia langsung pergi bermain kembali dan meninggal kan orang tuanya. Ibu dan ayah nya yang saat itu bingung pun terpaksa harus menjual hewan satu satunya yang ia miliki saat itu demi anaknya tersebut. 

Ayah dan ibunya merasa sedih dengan kelakuan anak nya yang tidak pernah sedikit pun berubah. Dan merasa kasihan kepada orang tuanya yang sudah tua, Ia merasa tidak sedikit pun peduli kepada ibu dan ayahnya tersebut. Yang di sayang kan oleh ayah nya anak nya Mengapa menjadi orang yang tidak mempunyai didikan. Ayah nya tidak merasa jika anak nya itu dari kecil di didik dengan ayah nya dengan penuh kasih sayang dan kepedulian, Namun saat ia dewasa tidak sedikit pun mengikuti ayah nya yang selama ini ia didik. 

Saat itu pun orang tuanya menjual hewan tersebut dan membelikan kendaraan untuk anaknya. Saat itu pun restu mengetahui bahwa orang tuanya sudah membelikan kendaraan baru ia langsung berdandan dan langsung mencoba kendaraan tersebut untuk di tunjukan nya kepada teman teman tongkrongan nya saat itu. Bukan hanya itu ia pun membawa wanita nya untuk di ajak naik kendaraan barunya tersebut untuk mencobanya. 

Sesaat sampai di tongkrongan nya pun semua teman nya pun memuji restu tersebut. Yang di katakan oleh teman nya bahwa restu memang anak orang kaya yang bisa membeli kendaraan mahal saat itu. Restu yang terus di puji oleh teman nya, Restu pun mengajak teman nya meminum alkohol untuk merayakan kendaraan barunya dengan wanitanya. 

Ia pun meminum alkohol hingga larut malam bersama teman temannya. Waktu tengah malam pun tiba dan restu memutuskan untuk pergi pulang kepada teman teman nya dengan keadaan mabuk saat itu. Namun wanitanya tidak ikut bersamanya melainkan ia saat itu di antar kan oleh salah satu teman nya. Jadi di tengah malam itu restu pulang sendiri dengan kendaraan nya. 

Di tengah jalan pun ia membawa kendaraan nya dengan kecepatan tinggi namun ia merasa bahwa ia memngendarai dengan kecepatan lambat. Restu yang sedang berada dalam pengaruh alkohol pun akhirnya menabrak salah satu betonan jalan yang saat itu menyebabkan restu terpental jauh dan mengalami luka di bagian kepala. 

Restu yang mengalami kecelakaan di larikan ke rumah sakit dan di ketahui oleh ibunya bahwa ada kabar bahwa anak nya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.  Sontak orang tuanya yang mendengar anak nya mengalami kecelakaan pun histeris dan kaget, Langsung mendatangi rumah sakit tersebut untuk memastikan anaknya tersebut. 

Sesampai rumah sakit ayah nya sudah pasrah bahwa anak nya tersebut sudah meninggal dunia dan tidak bisa di selamat kan lagi. Pihak keluarga pun membawa jenajah Restu tersebut untuk di mandikan di rumah dan di makam kan di tempat peristrahatan terakhir. 

Ibunya yang masih tidak percaya pun sedih dan menangis histeris dengan kepergian anak satu satunya tersebut. Namun beda dengan tetangga nya yang senang mendengar anak nya tersebut meinggal, Karena ucap tetangganya restu terkena ajab karena sering merendah kan orang tuanya saat itu. 

Namun saat jenajah Restu sesudah di mandikan dan ingin di kapani tak lama Jenajah restu tersebut bangun dan duduk. Semua pelayat dan semua yang sedang membantu mengapani kabur kaget karena Jenajah restu yang pada saat itu bangun lagi. Ibu dan ayah nya pun langsung menangis dan memeluk anak nya tersebut. 

Saat di lihat ayah dan ibunya pun betul saja bahwa restu hidup kembali dan masih bernapas. Ibunya yang merasa senang pun langsung mencium dan memeluk anak nya tersebut, Saat ibunya menangis restu bertanya, " ibu ,,,, Kenapa ini rame rame ,, Ko restu pakai kain kapan ,,,, ?" ucap  restu kepada ibunya dengan kebingungan. 

" Ituh na ,,, Kamu kecelakaan malam itu ,,, Kamu menabrak badan jalan dan menyebabkan kamu luka berat dan meninggal ,,, Namun allah berkata lain kalau kamu harus hidup lagi ,,,,, "!! ucap ibunya 

Restu yang masih bingung dengan kejadian itu pun tidak bisa banyak bicara. Semua pun warga dan tetangga pulang karena jenajah restu tidak jadi di makam kan karena hidup kembali. Semua tetangga pun bilang bahwa restu sedang beruntung tidak jadi untuk menghadap tuhan, Seharunya restu bisa menjadi baik sesudah kejadian tersebut. 

Dan betul saja semenjak kejadian mati suri tersebut Restu yang tadinya merah marah dan sering meminta uang kepada orang tuanya betul betul berubah. Bahkan restu menjadi anak yang soleh dan sering beribadah, Bahkan ibu dan ayah nya tidak di perbolehkan bekerja oleh nya, Karena ia yang akan mencari kerja untuk menghidupi orang tuanya. 

Semua tetangga pun merasa tidak perchya dengan berubah nya restu saat itu, Walau pun tidak lah gampang menjadi orang baik, Restu tidak sedikit pun mendengar ocehan para tetangga nya dengan apa yang ia lakukan dulu kepada orang tuanya. Bahkan ia membuktikan bahwa ia itu betul berubah kepada tetangganya dan sering kali membantu banyak orang kesusahaan. 

Hingga saat itu lah orang tuanya sangat bersukur atas apa yang tuhan beri menjadi hidayah untuk anak nya menjadi lebih baik dan menjadi anak yang sopan dan sayang kepada orang tuanya. Saat kejadian itu pun kehidupan orang tua restu menjadi bahagia bahwa anak semata wayang nya betul betul menjadi anak soleh dan peduli kepada orang tuanya. 



ITULAH KISAH NYA


                                           SELESAI