Membongkar Tabir KematiaN
Korban pembunuhan itu bernama Kohar, Kohar sosok laki laki yang terkenal baik di desa tersebut. Bukan hanya baik ia adalah sosok pemuda yang sangat di bilang sering mendekat kan diri untuk bergaul atau untuk bersosialisasi bersama warga desanya. Ia dalam kesehariannya tidak pernah memperlihat kan watak buruk atau pun yang lainnya.
Kohar mempunyai sipat yang baik dan sering membantu warga di desa tersebut. Namun entah kenapa saat itu kohar di temukan meninggal bersimbah darah di rumah nya tanpa ada satu orang pun yang tahu tentang kejdian tersebut. Tak ada satu pun warga yang melihat orang yang masuk ke desa tersebut, atau pun masuk kerumah kohar saat itu.
Sehingga membuat semua merasa bingung bahkan tidak perchya bahwa kohar mengalami pembunuhan secara tragis dan tidak terlihat oleh warga setempat dengan siapa yang sudah melakukannya. Hal itu pun hingga tidak bisa di temukan sosok misterius yang telah membunuh kohar tersebut, dan motif apa sampai pelaku tersebut itu tega membunuh kohar yang jelas jelas mempunyai sifat baik di mata warga warga nya tersebut, Sehingga membuat bingung semua orang.
Dan kasus pembunuhan itu pun tak ada satu pun yang bisa membuka atau mencari siapa pelaku yang sudah tega membunuh kohar tersebut. Hingga lamanya kasus itu pun mereda dan menghilang seolah olah hal tersebut tidak penting dan menyerah bahwa pelaku yang tidak kunjung di temukan dan mencoba mengiklaskan tanpa adanya tanggung jawab dengan apa yang di lakukan nya kepada kohar sampai harus menghilangkan nyawa dengan cara tragis.
Pada suatu hari, Ada warga kota datang ke desa tersebut untuk mencari rumah/ tempat untuk di belinya. Karena ia baru saja pindah rumah dan ingin mencari rumah baru yang berada di desa tersebut, dan pada akhirnya warga kota tersebut menemukan rumah yang menurut nya cocok dan cukup nyaman saat itu. Rumah yang di tanyakan adalah rumah bekas korban pembunuhan yang sudah lama tidak di huni semenjak ia meninggal , Yaitu kohar.
Warga desa yang memberitahukan tentang asal usul ruma itu pun kepada warga kota tersebut ia merasa tidak keberatan karena menurut nya ia tidak memikir kan masalah rumah nya tapi ia hanya ingin membelinya untuk berniat beristrahat dan mencoba merapihkan nya karena merasa cocok dan nyaman untuk di jadikan tempat tinggal di desa tersebut.
Warga desa yang tahu bahwa mereka tidak keberatan dengan cerita rumah tersebut pun akhirnya memberitahukan harga rumah tersebut dan tidak butuh waktu lama warga kota itu langsung membelinya, dan menempati rumah tersebut pada hari itu. Warga kota itu adalah seorang suami istri yang bernama Rina dan Rahmat ia yang langsung menempati rumah tersebut akhirnya mulai membereskan rumah tersebut dan sedikit merenop rumah tersebut agar terlihat bagus.
Seminggu sesudah menempati rumah tersebut Rina dan rahmat senang dan yaman diam di rumah barunya. Ia merasa tidak ada sedikit pun gangguan dan ia merasa aman aman saja saat menempati rumah barunya seolah olah cerita yang di bicarakan para warga tersebut hanya thayul saja yang hanya berniat menakut nakuti nya saja.
Namun singkat cerita Rina yang di tinggal kan suaminya setiap harinya untuk bekerja akhirnya mendengar suara aneh di rumah nya tersebut. Ya walau pun pertama saat mendengar suara aneh tersebut tidak perchya dengan hal mistis akhirnya ia pun perchya dengan suara yang terus menerus terdengar bahkan membuat ia merasa ketakutan saat ia diam di rumah sendirian.
Ia mendengar jeritan suara bahkan tangisan di rumah tersebut, Bukan hanya di malam hari suara itu terdengar siang hari pun suara itu sering terjadi dan terdengar oleh Rina saat itu. Hingga membuat rina cape bahkan merasa tidak kuat dengan suara suara aneh yang tak wajar tersebut Membuat ia berpikir menceritakan hal itu kepada suaminya agar suaminya tahu dan mau pindah dari rumah tersebut.
Waktu malam puntiba saat itu, Suami rina pun pulang dari kerjanya, Rina yang sudah tidak sabar dan merasa ketakutan langsung menceritakan tentang apa yang ia dengar pada saat itu kepada suaminya. Saat rina menceritakan panjang lebar dan penuh dengan ketakutan pun malah suaminya tidak perchya bahkan menertawakan cerita Rina tersebut. Di kira istrnya tersebut sedang mengigau dan bercanda dengan cerita nya kepada suaminya tersebut.
Rina yang marah karena suaminya tidak mempercayai omongan nya akhirnya menangis dan terus merasa ketakutan sampai sampai rina menjerit dan mengamuk kepada suaminya. Agar suaminya betul perchya bahwa dia itu mengalami tekanan dan rasa takut yang ia rasakan di rumah tersebut. Suaminya yang melihat istrinya menangis dan ketakutan pun akhirnya perchya dan mencoba mencari solusi agar istrinya tersebut tidak merasa ketakuta lagi di rumah tersebut.
Singkat cerita suaminya pun mencari orang pintar untuk mengusir mahluk halus atau pun mahluk jahat yang telah mengganggu istrinya di rumah tersebut. Pada saat di datang kan orang pintar di malam harinya Rahmat betul betul perchya dengan perkataan istrinya karena pada malam itu saat ia mencari gelas kedapur mendegar suara bisikan bahkan tagisan minta tolong yang terulang ulang, Membuat rahmat pun takut akan hal itu dan perchya dengan omongan istrinya bahwa rumah tersebut betul di huni mahluk halus.
Dan pada akhirnya orang pintar itu pun mengadakan sukuran di rumah tersebut untuk bertujuan mengusir mahluk halus tersebut di rumah rahmat. Saat di adakan sukuran dan banyak warga desa yang datang mengajikan rumah rahmat tersebut tiba tiba ada sosok melayang dan berbicara, Bahwa ia meninggal di bunuh oleh kepala desa dari esa tersebut. Yang motif nya tidak suka kepada nya karena sering membantu banyak warga tanpa mau di beri uang sedikit pun, Ia merasa ia mencari muka dan ingin menggeserkan tugasnya sebagai kepala desa di desanya.
Dan sosok melayang tersebut ternyata Kohar yang sudah bertahun tahun lalu tidak kunjung terbuka dengan kasus pembunuhan nya dan tak kunjung di temukan siapa pelakunya. Dan akhirnya semuanya terbongkar bahwa pelakunya tersebut adalah kepala desa yang jelas jelas berkeliaran dan bernapas bebas seolah olah tidak mempunyai salah sedikit pun.
Semua warga pun geram dan langsung membawa kepala desa tersebut untuk mempertanggung jawab kan urusannya kepada pihak berwajib. Rumah itu pun akhirnya menjadi seperti rumah biasa aman nyaman dan ta ada satu pun teror atau pun mahluk halus yang mengganggu pasangan suami istri tersebut yaitu rina dan rahmat.