Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
CLOSE ADS
CLOSE ADS

Janda matre kecantol pegawai TKK

Kisah nyata seorang janda Muda yang lama menyendiri tanpa Memikirkan kebahagian nya sendiri.

Dia disibuki banyak pekerjaan yang membuat ia enggan untuk Mencari pengganti seorang Suami dalam hidupnya. Karena itu dia selain pekerja keras iya adalah Sosok wanita yang betul betul bergaul dengan banyak sekali perkenalan. Yang notabene orang orang pesohor dan orang orang berandalan.

Maka tak lain dia sering di rendahkan dan sering dibuat penasaran oleh laki laki hidung belang yang ingin sekali mendekatinya, di Karena kan status dan pergaulan nya yang sering dilihat banyak orang dia adalah wanita tidak baik baik dan gampang untuk di perdaya Laki laki yang cuma hanya ikut Tenar saja.

Dia adalah wanita yang banyak bergaul antara lain nya yaitu Laki-laki, bahkan dia tak pernah terlihat berkawan dengan wanita. Maka dari itu dia sering di jadikan omongan tetangganya yang selalu dinilai buruk/Negatif untuknya. Tapi dia tak pernah menghiraukan omongan yang tidak penting, Karena prinsip baginya adalah dia mencari uang sendiri untuk keluarga dan anaknya, Dan tak pernah meminta kepada mereka, jadi dia merasa itu wajar wajar saja.

INI LAH KISAH NYA ,,,,,,,,,,

Wulan adalah JAnda Anak satu  yang lumayan lama di kampungnya, Selalu membuat banyak orang aneh dengan hidupnya kebanyakan orang selalu bilang kepadanya itu adalah janda yang mempunyai simpenan,  Karena itu dia tak mau lagi menikah atau pun mempunyai suatu hubungan.

Dia selain bekerja di PT, dia juga mempunyai Hobi yang beda dari wanita lainnya yang biasanya wanita lain jika Menjadi janda pasti menyibukan pada dirinya untuk mencari laki laki pengganti untuk menggantikan sosok laki laki yang Gagal di hidupnya, Namun berbeda dengan wulan dia mempunyai hobi yang sangat langka dan aneh boleh di bilang, Dia sering mengikuti ajang Balapan untuk menambah keuangan nya untuk menghidupi satu anaknya,yaitu yang iya rawat dari umur 4 bulan.

Maka dari itu dia selain bekerja pagi iya sering keluar malam dan bahkan pulang pagi hari, bekerja keras untuk kehidupan layak untuk Anak nya dan keluarganya. Karena wulan tak lain dia harus menghidupi anak nya yang tak pernah dinafkahi atau ditanggung jawabi, Dia harus mencukupi orangtua nya yang sudah tua.

Jadi dia merasa dia harus bekerja saja fokus untuk kebahagiaan keluarganya dengan anaknya itu. Dia tak pernah marah jika di jelek jelekan oleh tetangga atau rekan nya sendiri. Karena menurut nya ga papa  di jelekan di Gosipkan asal jangan Pernah bawa-bawa nama Anak nya dan keluarga nya, maka dia akan bangun dari tidur nya untuk membalas.

Dulu sebelum dia menikah pun dia adalah wanita betul banyak di kagumi banyak pria atau wanita, Tak lain dia adalah wanita yang bergaul banyak teman dan banyak hobi. Jadi sudah tidak Aneh lagi jika wulan ini banyak orang yang menyukai nya dan banyak orang yang sangat ingin sekali berpacaran dengan nya. Ada yang tulus suka ada juga ingin ikut tenar karena menurut mereka jika kenal dengan nya akan banyak orang yang kenal dengan dia.

Namun sosok wulan itu tidak gampang untuk di dekati atau di miliki secara tulus, Kenapa karena wulan itu orang yang terkenal jutek dan gak bisa di ajak serius jika berbicara. Dia seperti layak nya laki laki yang bergabung tanpa mengenal hubungan atau perasaan.

Sampai-sampai teman setongkrongan pun banyak sekali yang menyatakan cinta nya kepada nya tapi dia tidak pernah merespon dan tak pernah punya rasa ingin berpacaran, Semakin hari semakin banyak ia yang mendekati dari mulai laki laki yang sudah mapan dan pengangguran pun banyak yang mengejar ngejar dia untuk betul betul mendapat kan dia.

Namun selalu gagal dan gak bisa di bujuk oleh apapun seperti mendapatkan cewe cewe lain di luar sanah, yang gampang Mendapat kan nya cuma Butuh dengan gombalan Atau  pun jalan jalan.

Wulan sosok wanita yang tidak bisa di bujuk oleh materi atau pun di iming imingi pemberian apapun. ia adalah sosok yang sudah terbiasa mecari uang sendiri tampak hal itu pun ia merasa tak aneh jika seorang laki laki membujuk dengan cara seperti itu. ia pun bisa membelinya dengan uangnya sendiri.

Sampai sampai saat itu laki-laki yang begitu sering di tolak nya, iya kesal dan selalu marah-marah dan sampai mengancam. Tapi lagi-lagi wulan tidak pernah merasa takut dengan omongan nya itu. Di anggap angin lalu saja, Semakin lama pun semakin banyak yang sering datang kerumah wulan dan menghubungi nomor wulan yang tidak pernah dikenal. Dan wulan pun merasa risi dengan semuanya karena merasa terganggu.

Dari kerisiannya pun akhirnya Wulan mencoba Merespon banyak nya laki laki itu yang selalu menganggunya dan bertanya maunya apa. Dari sekian banyak nya pun wulan itu merasa Laki-laki yang ingin berkenalan dengan nya itu hanya laki-laki hidung belang. semua yang menurut mereka wanita bisa di beli dengan uang, dan semurah itu pikiran laki laki bisa bawa wanita sesuka nya.

Dan disitu pun wulan yang tadiya cuma ingin bikin laki laki itu kapok namun malah jadi ketagihan. Semua laki laki itu di respon dan di manfaatkan  oleh nya.Walau pun merespon tapi tetap saja dengan omongan yang jutek dan biasa saja, sampai banyak yang memberi apapun yang ia mau, dan jika ada laki laki yang beromongan sangat sombong dan tinggi wulan akan membobol semua uangnya sampai ia merasa sadar dan akan meninggal kan wulan tersebut dengan kematreannya.

Namun dalam permainannya untuk memanfaatkan semua laki laki. wulan  tak pernah mau di ajak main atau di ajak kemana pun selain belanja semua kemauanya saat itu. Dan laki laki yang merasa di manfaat kan pun tidak ada satu pun yang bisa membujuk atau membohonginya, hal itu akan di ketahui olehnya walaupun dengan seribu alasan.

Dan disaat itu pun laki laki dengan berbeda-beda banyak yang mejemput nya, untuk membelikan apa pun yang iamau dan sesudah itu ia  mengajak dia untuk pulang. Semua laki laki dibuat seperti itu Tidak ada momen laki laki  yang berbuat apapun terhadapnya.

Jadi sampai-sampai keluarganya Merasa bingung banyak sekali makananan dan bahkan sayuran yang di bawa kerumah setiap harinya. Karena tak lain laki laki itu dari mulai pegawai, mandor,polisi,tentara,anak motor,pedagang sayur,pedagang buah. Pokonya banyak sekali, Sampai wulan tidak pernah beli kebutuhan makeup atau kebutuhan lain yang harus ia beli sendiri. minta apapun itu apalagi uang ia sudah tidak pernah bingung. 

Sampai sampai di jaman dulu itu lagi musim musim nya MOGE/ motor gede. Banyak sekali laki laki yang mengandal kan motor itu mencari wanita yang ia mau, Hal itu sering kali banyak wanita yang terpincut dengan yang ia sohorkan. Motor tersebut di jadikan umpan para wanita, yang tidak ada satu pun menolak jika laki laki itu mempunyai motor yang sedang tenar di kalangan anak muda.
Yang membuat wanita itu merasa laku bahkan tenar, karena bisa mendapat kan laki laki yang mempunyai motor mahal,  dan di jadikan perhatian banyak orang tersebut.

Dan singkat cerita, wulan yang di ajak temannya taruhan untuk mendapat kan banyak laki laki yang mempunyau motor gede itu akhirnya mau saat itu bertaruh. Namun saat ia akan mencari laki laki yang sesuai taruhannya, malah laki laki itu datang bahkan mencari langsung sosok wulan tersebut.
Sehingga membuat wulan tidak sedikit pun merasa susah untuk mendapat kan taruhan dengan temannya itu, belum mencari namun sudah datang duluan bahkan banyak hingga hal itu di buat resah oleh para tetangganya yang terus berganti laki laki yang menjemputnya.

Dan sampai ia Menjadi janda pun masih sama pula Entah kenapa, wulan sendiri   pun ngerasa bingung kenapa banyak laki laki yang mau kepadanya, Seolah olah tidak ada lagi wanita di dunia ini selain dia, di bilang cantik lebih banyak yang cantik namun kenapa masih saja ia sering kali di ributkan bahkan di buat iri oleh banyak orang.

Sampai-sampai yang punya istri pun sempat sempat nya datang menemuinya untuk meminta di jadikan istri keduanya. Namun hal itu sering kali di tolak bahkan tidak di respon oleh wulan tersebut. Karena pikirnya, laki laki itu hanya suka kepadanya cuma karena nafsu bukan tujuan untuk memiliki dengan tulus, apa lagi status janda.

Namun saat itu pun tak sedikit pun menjadikan wulan sebagai wanita baik baik jika melihat sosok laki laki yang masih mengejar nya cuma nafsunya saja. ia pun sering kali terus memanfaatkan laki laki itu hingga ia akan merasa terkuras dan di manfaatkan.

Hal itu pun di ketahui oleh orang tuanya yaitu bapak nya saat itu, bapak nya yang melihat anak nya sering kali mempunyai uang dan bahkan makanan yang sering kali ia bawa. Ia tahu bahwa hal itu ia dapatkan dari laki laki yang menyukainya, Namun bapaknya sering kali bilang kepadanya. 
" Jika tidak suka jangan di manfaatkan, nanti kamu kena karma " ucap bapaknya


Ucapan bapak nya pun terngiang ngiang dari otaknya, sehingga membuat nya semakin hari ia jauhi laki laki yang ia manfaatkan. Karena ia merasa takut jika omongan bapak nya itu menjadi kenyataan karena ulah nya yang terus memanfaatkan laki laki hidung belang tersebut.

Dan akhirnya bapak wulan tersebut pun yang setiap hari melihat anak nya bekerja, ia merasa kasihan dan tidak tega. bapak nya yang ingin melihat anaknya mempunyai pendamping baru, dan menyuruh nya menjadi ibu rumah tangga saja yang mengurus anak dan suaminya.

Hal itu pun membuat wulan merasa semakin terbebani akan kemauan bapaknya tersebut. Ia pun seolah  olah bukan tidak mau mencari pengganti namun ia sering kali merasa ingat akat traumanya yang sekian lama nya ia pendam. Semua itu sering kali ia kubur demi hidup tenang dan fokus untuk menjalan kan kehidupannya bersama anaknya, Namun saat orang tuanya menyuruh mencari sosok ayah untuk anak nya sehingga membangunkan traumanya kembali saat itu. 

 kenapa ia selalu gak mau yang namanya menikah, Sampai bapaknya pun mengenal kan nya dengan anak buah nya banyak sekali yang mau menikahi nya dan berhubungan dengan serius, Banyak yang mengambil hatinya anak nya untuk mendekatkan seperti dia mau jadi ayah sambungnya. Ya namun bukan wulan saja yang merasa belum siap tapi anaknya pun sama Dia tidak pernah mau dekat dengan laki laki mana pun selain babah nya yang urus dia dari kecil.

Jangan kan berpacaran ,jika ia berpergian dengan anaknya ia bertemu dengan teman tongkrongan pun jika ia mengobrol ia di marahi dan  di ajak berangkat. Seolah olah dia tahu bahwa jangan ada lagi yang menyakiti ibunya lagi. SAmpai ia merasakan pada saat menjanda itu dengan di pase terburuk saat itu.

wulan mempunyai banyak masalah dan saat itu ia mengalami kekurangan ekonomi di saat itu ibu nya,  sakit dan meninggal yang Membutuhkan uang banyak. Dan sampai sampai ia merasa tabungan nya semakin menipis dan semakin kesulitan. Karena di tahun itu ia di berhentikan di pekerjaan karena ulah orang yang tidak bertanggung jawab, Sedang kan saat itu iaa harus mencari uang sampingan dari hasil balapan dan kontes motor. Yang tak lain sudah tidak bisa lagi karena lagi marak nya rajia.

Semakin bingung nya ia semakin hari, semakin bulan wulan walau tak bekerja, harus tetap membeli susu dan makanan kebutuhan untuk anaknya. Sedangkan tabungan nya saat itu sudah menipis apa yang harus ia kerjakan. MAu mencari pekerjaan pun susah karena mau mendekati hari lebaran yang waktu itu 2 bulan menuju Hari Raya.

Karena kemampuan nya di otomotif ia berpikir lagi selain otomotif ia itu bisa skil apa lagi untuk bisa menghasilkan uang. Dari posisinya seperti itu iya sudah berhenti untuk memanfaakan laki laki. Karena di saat nya berhenti kerja ia tidak  mau sibuk main atau keluar jika bukan bekerja. Dan jika ia harus memanfaatkan laki laki juga ia tidak mau kalo uang itu mengalir kedalam darah anaknya.

Karena dulu ia tidak pernah uang hasil manfaatkannya  kepada laki laki hidung belang itu ia kasi kepada anaknya, tak lain cuma ia yang merasakannya. Jadi ia saat itu fokus urus anaknya sambil mencari pekerjaan. Dan saat itu pun ia di kasi saran oleh temen nya dan saat itu.

Yang kebetulan om nya itu punya grup music yang menurut om nya wulan punya bakat bernyanyi walau pun ia tidak pernah percaya diri, karena ia tidak cukup pengalaman soal bernyanyi apalagi di panggung. Dan saat itu pun om nya minta izin kepada bapaknya untuk mengajak latihan ia bernyanyi menentukan suara nya untuk mencocok kan suaranya di mana, di dangdut kah, di pop, atau di gambus. Yang ternyata saat itu ia di latih semua lagu masuk di nada nya, dan om nya merasa ini cuma butuh kepercayaan diri saja untuk bisa bernyanyi,dan Mencoba basa basi terhadap penonton saja.

Apa boleh buat jika semuanya masih Halal untuk anak  nya ia jalani lah menyanyi saat itu, Dari panggung ke panggung. Sampai betul betul iya menguasai nyanyian bagai macam pun dan bagai bahasa pun. Alhamdulilah yang selalu mendapatkan orang orang baik dan hasil yang luar biasa untuk ia bawa pulang.

Berjalan nya waktu pun semakin hari semakin sibuk jadwal nyanyi wulan yang alhamdulilah ada lah untuk anak nya dan keluarga nya. berjalannya waktu satu bulan ia menyanyi, wulan merasakan kebingungan kembali yang ternyata nyanyi sudah tidak ada jadwal atau jop lagi, Karena mau memasuki lebaran yang Menikah pun sudah tidak ada.

Wulan pun merasakan kebingungan nya lagi ia harus mencari uang kemana dan pekerjaan kemana saat itu yang bisa bulan puasa pun bekerja  , Karena  butuh untuk lebaran anak nya dan kluarga nya saat itu. jika ia tak bekerja bagai mana nasib anaknya. Wulan tidak pernah memikirkan pribadi nya tapi wulan mementingkan anaknya dan keluarganya.

Di saat itu pun ia mencari tahu kepada teman teman nya mencari loker pekerjaan yang tidak apa-apa jauh keluar kota pun untuk sementara sampai Hari raya saja.
Dan kebetulan saat itu temennya memberi tahunya kalau di tempat kerjanya ada lowongan Untuk bernyanyi, Tapi gajihnya sebulan sekali ada mes dia bilang, Wulan yang coba pikir-pikir dan berbicara kepada keluarga pun akhirnya di perbolehkan.

Yasudah saat itu ia dengan  modal nekad perdana ia  ke jakarta timur untuk datang melamar pekerjaan itu. Disaat ia ketemu teman nya pun ia langsung di bawa nya menemui bosnya yang mau mengenal kan nya untuk bekerja di tempatnya. Dan tak butuh cukup lama pun ia di terima dan di beri mes untuk tempat tinggal nya saat itu.Di situ lah dan di tempat itu lah ia bertemu dengan laki laki yang masih ia aneh kan saat ini kenapa ia harus mau dengan dia dengan hitungan hari saja,,,,,!!!!!!

Yang kebetulan wulan bekerja sebagai penyanyi yang menghibur pengunjung. Dan ia pun bekerja di cafe saat itu. Jadi banyak sekali rekan kerja nya yang bisa menyanyi tapi di saat wulan menyanyi mungkin ia sudah ada skil di panggung dan tau apa saja yang harus ia nyanyi kan jika di tempat seperti itu. Maka banyak sekali yang suka terhadap nya dan banyak sekali yang  kasi uang di hari pertama kerja nya.

Tak lain banyak sekali orang-orang merasa sirik dengan kedatangan nya, tapi aku ga menyadarinya. Karena menurut nya ia menyanyi sebisa nya saja tidak mencari perhatian dan tak pernah memanggil dan mendekati tamu. Semua itu dia yang datang dan kasi uang nyanyi untuk nya.

Dan hari semakin hari pun aku semakin banyak dikagumi dan banyak di cari oleh Pengunjung cafe itu, walau pun banyak yang menyanyi tapi tetap ingin di nyanyikan oleh nya, Karena dari banyak nya pemandu nyanyi, yang bisa lagu lagu Batak, lagu papua, lagu aceh, lagu inggris itu hanya dirinya Jadi bukan Hanya pop dangdut saja yang ia pelajari banyak lagi jendere nya.

Jadi semua yang mencarinya itu dari orang orang luar, Sudah biasa jika di tempat kerja banyak yang namanya sirik atau merasa kalah saing. Menurut nya jika ini masih wajar dan ia kerja secara propesional apa yang harus ia takuti, dan ia pun melanjutkan kerjanya tanpa sedikit pun memikir kan semua orang yang tidak suka padanya.

Dan saat malam itu pun Laki laki yang membuat nya jatuh cinta dengan gampang pun datang untuk pertama kalinya ia bertemu, Mungkin jika dia sering ketempat itu dan sering bernyanyi di cafe tersebut.
Di kenal kan lah ia oleh bos nya yang di beritahu bahwa ada penyanyi baru yang suara nya bagus dan bisa diaajak duet nyanyi kata bosnya.

wulan pun di panggil untuk bertemu dengan laki laki itu yang bernama Heru, iya di kenal kan oleh bos nya yang katanya ini tamu paling muda yang sering datang kecafe tersebut.  Saat mendekati laki laki itu, wulan dan tamu yang baru saja di kenal kan itu, ia duduk di sampingnya dan berkenalan. Namun saat wulan menyapa nya sosok laki laki itu hanya diam dan merasa biasa saja kepada wulan tersebut. 

Wulan yang merasa bahwa tamu yang saat itu di kenal kan bosnya, beda dari tamu tamu yang biasanya ia dapat kan sebelumnya. Yang biasanya laki laki yag datang ke cafe tersebut, laki laki yang sangat ganjen bahkan suka macam macam dalam bekenalannya. Namun beda dengan tamu yang baru saja ia temui dengan jiwa dingin nya ia merasa bahwa ia betul betul hanya menemaninya duduk saja di tempat tersebut, dan ia merasa bahwa laki laki itu betul laki laki baik yang bisa menghargai wanita. 

Dari diam nya laki laki itu, tiba tiba ia berbicara seolah menanya kepada wulan saat itu, " Eh,, nama kamu siapa ,, ??" ucap nya tanpa sedikit pun menoleh. Wulan yang mendengar ia bertanya langsung menjawab, " Aku wulan, aa ,,, !!" ucap nya dengan singkat. Ia yang mendengar jawaban pun akhirnya mengajak wulan itu untuk berpindah tempat saat itu, ia mengajak nya untuk duduk di tempat yang cukup luas dari tempat sebelumnya. 

Wulan yang mau pun akhinya pindah tempat untuk mengikuti keinginannya saat itu, saat duduk di tempat baru ia menyuruh securty yang bisa di bilang temannya di tempat tersebut, untuk membelikan cemilan untuk nya saat itu. Tak lama pun cemilan itu datang dan ia menyuruh wulan itu memakan nya, wulan yang baru mendapat kan tamu yang beda pun merasa bingung dan sedikit aneh. 

Yang biasanya ia mendapatkan tamu, yang sering kali agresip bahkan yang banyak yang tidak menghargainya membuat nya takut dan sering trauma dengan tamu yang datang memilihnya. Namun beda dengan heru tersebut, yang tidak sedikit pun mencoleknya, bahkan mengobrol pun tidak. wulan pun dari kedinginann nya membuat ia serba salah, merasa bingung harus bagai mana melayani tamu modelnya itu. Jika ia menanya ia tidak pernah menjawab dan terus fokus kepada handpone nya yang ia pegang, jika menjawab pun lama sekali dari waktu bertanya nya. 

Sampai ia merasa dia saja saat menemaninya pun, yang ia berpikir takut mengganggunya jik terus menanya kannya. Lalu tiba tiba ia pun memasukan ponselnya kedalam tas nya tersebut, yang tak lain ia mulai bertanya dan mengobrol kepada ia saat itu. " Mmmmpp,, Kamu udah lama kerja di tempat ini,, ??"ucapnya dengan masih dengan muka tak menatapnya
" Belum aku baru kerja di tempat ini, baru dua minggu,,, !!!" ucap wulan
" Owh pantas saja ,, aku baru lihat kamu ,,,??" iya bertanya kembali
" Iyah aku baru, aa orang sini asli ,, ??" wulan bertanya
" Aku asli bekasi, kamu mana ,,, !!" ucap nya 
" Aku karawang, bogor, " ujar wulan dengan tak lama ia pun berbincang bincang dan menikmati minuman yang ada di meja tersebut yang ia pisan. Tak lama pun sosok laki laki yang di pikir dingin itu tiba tiba mengajak wulan untuk bernyanyi dan berduet bersamanya. ia yang tadinya biasa biasa saja saat melihat wulan yang bisa mengikuti lirik yang ia minta pun berubah seolah olah iya suka dengan wulan tersebut. 

Dari sifat jutek nya pun berubah menjadi baik bahkan sedikit ia sering kali melucu di depan wulan tersebut. Malam itu pun ia merasa senang bahkan ia menikmati waktunya dengan nya yang merasa bahwa sosok wulan itu sangat melayaninya dengan baik pada malam itu, waktu pun menunjukan sudah cukup pagi saat itu. Tanda waktu bekerja sudah selesai dan heru yang sedang membayar semua minumannya langsung datang menemui wulan tersebut. 

Ia memberikan uang tip untuk nya, dan ia lalu mengajak wulan itu utuk ikut dengannya karena ia ingin membawa nya makan dahulu sebelum pulang ke mes tempat kerjanya tersebut. Saat itu pun wulan meminta ijin kepada bos nya untuk membeli makan dahulu, dan saat ia mendatangi tempat makan yang di suruh heru tersebut tiba tiba ia merasa kaget yang ia lihat dengan sosok heru. 

Wulan berpikir heru itu megajak makan nya hanya berdua saat itu, namun saat ialihat heru sudah duduk dengan banyak wanita pemandu yang saat itu wanitanya itu semua pekerja yang wulan saat itu bekerja. Wulan yang pertama berpikir bahwa heru adalah sosok laki laki yang bertanggung jawab pun akhirnya, memudar dengan apa yang ia pikirkan. Ia merasa bahwa heru adalah sosok laki laki yang tidak cukup dengan satu wanita, akhirnya wulan dengan terpaksa akhinrya duduk juga di meja yang saat itu bergabung dengan wanita yang dekat dengan heru tersebut. 

Heru pun tiba tiba menyuruh wulan untuk memesan makanannya saat itu, namun wulan yang masih merasa jijik melihat wanita yang saat itu di pinggir nya mmebuat nafsu makannya itu hilang. Karena semua wanita yang ia bawa itu bermesraan kepada laki laki itu, bahkan semuanya merasa murah sekali di lihat oleh sosok wulan yang baru pertama kali melihat sosok wanita yang mau bermesraan dengan laki laki cuma karena banyak uang saja. 

Wulan pun akhinya memesan makanan tersebut, dan langsung meminta ijin untuk pulang kepadanya. Karena wula merasa takut dan malas melihat wanita yang saat itu masih saja merajuk kepadanya untuk di berikan uang, sehingga membuat nya merasa tak nyaman. Akhirnya wulan pun pulang dan kembali ke tempat kerjannya saat itu. 

Wulan yang pulang pun bukan nya merasa tenang dan bahkan ia sulit untuk tidur saat pulang dari kerjanya. Seolah olah ia masih merasa bingung dengan apa yang ia lihat, karena ia merasa baru pertama kali ada wanita yang mau bahkan tidak malu di tempat umum yang bermesraan demi uang yang tidak sebanding dengan kemaluannya. Wulan pun merasa bahwa hidup dikota memang sudah biasa dengan situai yang ia lihat saat itu, yang akhirnya ia pun mencoba tidak memikir kannya lagi. 

Ke esokan harinya saat wulan bekerja kembali, tiba tiba wulan di panggil oleh bosnya untuk masuk kedalam cafe tersebut. Dan saat itu pun wulan merasa terkejut karena saat itu masih merasa kosong dan masih belum banyak tamu bahkan teman nya pun masih banyak di luar yang masih belum menemani para tamu, Wulan pun akhirnya masuk dengan penuh ketakutan karena setiap ia bekerja dan mendapat kan tamu ia sering kali takut dengan laki laki yang ia temani. 

Ia takut jika mendapat kan tamu yang tidak bisa menghargainya saat di temani, karena tempat seperti itu banyak sekali yang merasa tidak pernah menghargai seorang pemandu lagu. Saat itu pun membuat nya takut akan mendapat kan tamu baru, dan saat ia mendekati meja yang bosnya beritahu akhirnya ia mendatanginya. Saat di lihat, ternyata tamu itu adalah heru, yang menyuruh bosnya untuk menemaninya kembali. 

wulan yang melihat bahwa tamunya heru, ia pun merasa lega saat itu. Wulan yang tak lama langsung menjalurkan tangannya dan menayakan kabarnya, dari pertemuan kedua pun wulan merasa tidak seburuk yang pertama kali ia ketemu dengan sifatnya. ia pun banyak betanya dan mengobrol, masih punya pikiran jelek terhadap nya dengan banyak nya wanita yang ia kenali, wulan pun sedikit jaga jaga kepadanya. yang merasa takut bahwa dirinya akan di jadikan wanita baru olehnya.

Tak lama pun minuman datang saat itu, dan ia memesan banyak lagu yang akan ia nyanyikan. saat itu semakin malam merasa semakin menikmati bahkan ia baru meliha sosok heru yang terlihat tertawa dan senang saat mengobrol dan bercerita dengannya. Tiba tiba wulan yang sudah sedikit terbawa epek alkohol,di tantang olehnya untuk mengajaknya minum alkohol yang terblang palin mahal di tempat tersebut, dan ia akan berjanji jika ia mau ia akan memberikan uang tip yang besar kepadanya. 

wulan yang di tantang pun akhirnya menerima tantangan heru saat itu, padahal ia belum sedikit pun tahu apa minuman yang ia akan minum saat itu, bahkan melihat bentuk nya pun ia tidak tahu apa lagi dengan rasanya. Tiba lah minuman mahal itu kemeja saat itu, dari bentuk botolnya yang mewah wulan merasa sedikit gemetar dan takut, bahwa ia takut jika dirinya mabuk berat saat itu. 

Namun dari sebuah pekerjaan ia pun terpaksa megikutinya, botol pun di bukanya. dari tuangan pertama kedalam gelas, masih belum terjadi apa apa kepada wulan saat itu. Namun tiba tiba entah apa yang terjadi wulan saat bangun ia sudah ada di tempat mes nya bekerja, meski pun saat itu masih sekali samar samar saat di ingatnya. 

Yang ternyata dirinya saat itu mabuk berat, dan tidak sadar kandiri sehingga membuat temannya  membantu menggantikannya. hal itu pun tidak sedikit pun merasa sadar, bahkan di saat ia sadar ia masih merasakan pusing yang sangat berat, dan masih belum ingat dengan apa yang terjadi di malam saat ia bekerja, lama kelamaan pun akhirnya wulan mengingat  kejadian saat itu.

Ia yang merasa di mainkan akhirnya berniat untuk menjauhi sosok heru tersebut, dan ia berjanji tidak akan mau lagi menemaninya jika ia datang ketempat kerjanya. Dengan alasan menjaga dirinya, ia takut jika nanti ia akan membuat nya mabuk lagi, dan ia merasa takut akan terjadi hal yang tidak di enakan olehnya. Ia pun saat itu merasa tidak sedikit pu memikir kan heru tersebut, dan entah kenapa saat kejadian tersebut heru pun tidak pernah terlihat bahkan datang ke tempat hiburan tersebut.

Yang tadinya merasa bodo amat akhirnya wulan pun merasa aneh kenapa ia tidak datang kembali saat itu, dan akhirnya ia teringat dengan nomor yang saat itu di tulis olehnya untuk menghubunginya jika ia butuh. Wulan pun menghubunginya saat itu namun tak sedikit pun ada jawaban, dan sampai ke esokan harinya ia menghubungi nya tidak pernah ia respon. Sampai sampai wulan yang terbilang tidak pernah mendekati atau menghubungi laki laki pun merasa aneh, dia mau menghubungi laki laki yang baru ia kenal bahkan ia tidak sedikit pun mempunyai hubungan dengan laki laki tersebut, yang rela mencari tahu bahkan terus menghubungi nya demi kabarnya tersebut. 

Dari banyak nya pesan yang ia kirim tidak sedikit pun jawaban yang ia balas saat itu, bahkan wulan tahu bahwa nomornya itu aktip dan saat itu betul orang nya sedang aktip dalam nomornya tersebut. Namun tidak sedikit pun menoleh atau pun merespon pesan yang di kirim oleh wulan tersebut, Wulan yang tidak di respon masih saja merasa penasaran dengan balasannya. Ia sering kali menelponnya dan sering kali memperhatikannya, walau pun itu semua tidak pernah ia gubris dalam kabarnya. 

Suatu hari pun tiba tiba heru mengabarinya, dan membalas pesan pesan yang ia kirim kepadanya, wulan yang merasa senang dengan balasanya ia terus membalasnya. Namun masih saja dengan sifat dingin dan jutek nya, ia membalas pesan wulan tersebut. Namun entah apa yang di pikir kan oleh wulan yang seolah olah ia sedang merasa beda dengan heru, ia merasa ia senang dan nyaman dengan sosok laki laki itu sampai sampai rela ia menunggu kabar darinya tanpa melihat sifat nya sedikit pun. 

Akihrnya semakin hari pun semakin sering ia berkomunikasi dengan heru tersebut, dan tiba tiba terjadilah wulan meminta agar heru saat itu datang ke tempat kerjanya untuk datang menemaninya di kerjaanya. Agar ia merasa nyaman dan tidak takut jika hari itu menemaninya bukan tamu yang baru yang belum tahu sifat dan watak nya.

Namun heru yang saat itu menolak dan bilang jika ia sedang sibuk tidak bisa datang ketempat kerjanya pun akhirnya wulan diam dan meng iyakannya. Lalu kabar pesan pun menghilang tidak lagi membalas pesan wulan kembali, malam pun datang dan wulan pun bekerja saat itu, tak lama di tengah malam heru membalas pesan yang saat itu wulan kirim. Wulan yang mengetahui bahwa itu heru pun merasa senang bahwa pikirnya ia akan memberikan kabar bahwa dirinya akan jadi datang menemuinya ke tempat kerjanya. 

Saat di buka tiba tiba pesan itu ia bilang bahwa " Aku ada di dekat tempat kerja mu ,,, aku ijin untuk di temani dengan pemandu lain dulu ,,, " ucap nya dalam pesannya

Wulan yang melihat pesan itu pun tiba tiba terdiam sangat merasa kecewa da sakit hati, entah kenapa ia merasa lemas bahkan merasa hatinya itu kalut saat mendengar ia ingin di temani wanita lain selain dirinya. Heru pun masuk yang melintas persis depan wulan yang saat itu sedang duduk, ia menggendeng wanita pemandu yang ia pilih untuk menemaninya. 

wulan yang melihat itu merasa benci bahkan tidak mau melihatnya, membuat nya merasa kecewa dan marah sehingga ia tidak mau membalas pesan yang saat itu heru kirim kepadanya. Sampai sampai heru yang tahu bahwa pesannya tidak di balas pun mengirimkan nya kembali dan meminta maaf kepadanya. Wulan yang merasa sakit hati pun mengacuhkan nya dan merasa tidak perduli lagi kepadanya saat itu. 

Tak lama aku pun masuk ke dalam yang menemani tamu baru, kebetulan anak muda jauh muda dari heru. wulan yang melihat nya yang sedang mesra mesraan dengan pemandu lain pun merasa kecewa bahkan marah dengannya. Yang ia pikirkan laki laki itu sama saja tidak ada yang mempunyai sifat setia bahkan tidak ada, ia pun menjalankan kerjanya untuk melayani tamu mudanya itu saat itu. 

Wulan yang sengaja mesra mesraan kepada tamu baru pun akhirnya heru memperhatikanya. Dan terus ia melihat kepada wulan tersebut yang tengah bernyanyi dan banyak di sawer oleh para tamu tamu yang saat itu ia temani. Heru yang terlihat sedikit tidak suka pun semakin tertuju kepada sosok wulan tersebut, dan singkat cerita saat itu pun selesai bekerja. Wulan yang sudah ganti baju yang mau pulang kembali kemes kerjanya tiba tiba di panggil oleh heru. 

" Hei ,,, sinih ,,, ??" ucapnya melihat wulan 
wulan yang berjalan mendekatinya saat itu menjawab " Kenapa ,, !!" dengan nada dingin 

" Ayo ikut,, kita makan dulu,,,??" ucapnya 
wulan yang merasa kecewa pun menolak nya, dan ia pun tahu bahwa saat itu bukan hanya dia yang di tawarkan makan namun banyak yang ia bawa untuk menemaninya makan. Hal itu pun membuat nya menolak permintaan heru saat itu, Wulan pun dalam tolakan nya langsung pergi pulang ke mesnya saat itu. 

Sesampai nya di mes tiba tiba heru, yang tidak biasanya mengirim pesan kepada wulan saat itu. 
Yang mengatakan " Kamu marah yah ,,, Karena aku tadi di temani oleh orang lain ,,, ??" ucapnya dalam pesan 
wulan yang tidak membalasnya nya mencoba mendiam kan pesan tersebut dan seolah olah tidak memperdulikannya lagi. Heru yang merasa tidak di respon pun semakin hari ia semakin sering mengirim pesan bahkan sering kali mengomen tentang apa yang wulan post dalam stasus nya. 

Ia sering kali melarang mempulikasikan status nya yang terlihat mencolok dalam bajunya bahkan jika pesan yang kasar dalam tulisannya. Hal itu pun masih tidak membuat wulan itu membalas nya, jika membalas pun dengan kata kata yang dingin bahkan jutek kepadanya. 

Dari tingkah juteknya wulan pun tiba tiba, heru itu datang kembali ke tempat itu, untuk meminta wulan menemaninya malam itu. Namun wulan yang tahu merasa malas dan bahkan merasa ingin menolak namun ia merasa takut karena ia masih baru dalam bekerjanya. yang takut membuat kerjanya terjadi masalah jika di tolaknya, tiba tiba ia pun menemuinya namun dengan wajah yang biasa biasa saja bahkan ia merasa terbalik dengan pertama kali ia bertemu. 

Heru yang menjadi awel dan wulan yang menjadi dingin dan jutek, hal itu pun di ketahui oleh heru yang merasa wulan mempunyai sifat yang aneh bahkan berubah. " Kamu kenapa ,, aku perhatiin kamu dieum aja ,, dan jutek ke aku ?? Kamu marah yah,, bahkan pesan aku tidak satu pun ada yang kamu balas ,,, salah aku apa ?? " heru berkata dengan menatap mukanya 

Wulan yang mendengar hal itu menjawab " tidak apa apa ,, aku masih kaya gini. tidak ada yang berubah memang kenapa dengan sifat ku ... !! ucap nya dengan sinis 

" Owh aku tahu,,, pasti karena aku di temani oleh pemandu lain kan saat itu ,,, jadi kamumarah sama aku , aku kan udah ijin sama kamu !! ucap nya dengan membujuk 

" Buat apa aku marah, lagian kamu tamu berhak memilih hak nya apa untuk ku marah kepada mu. Kta kan bukan siapa siapa ,, Masih dengan wajah juteknya " 

Saat itu pun heru mengetahui bahwa wulan tersebut saat itu mempunyai perasaan kepadanya sehingga ia berubah dengan sikapnya. Dari pelayanan pun singkat menjadi tidak biasanya, wulan yang terasa kaku membuat heru merasa semakin yakin bahwa wulan mempunyai perasaan kepadanya. 

Singkat cerita tiba tiba semakin hari heru semakin sering memberi kabar, bahkan dengan keanehannya yang biasanya jutek bahkan sulit untuk membalas seolah olah ia setiap waktu memperhatikan sosok wulan tersebut. Bahkan sering kali menelpon untuk menanyakan kabar kepada wulan, Namun wulan yang biasa saja membu heru semakin penasaran bahkan heru sering datang ke kerjaan wulan yang berniat untuk memantau dan itu pun sering kali membuat wulan serba salah dan bingung.

Karena sering kali datang ke tempat itu, heru yang tidak pernah mengabarinya sama sekali membuat wulan sering kali di marahi olehnya. Bahkan wulan merasa bingung apa masalah nya dengan yang ia lakukan kepadanya, karena ia merasa bekerja dengan sebisanya dan sewajarnya namun ia sering kali marah bahkan mengeluarkan kata kata yang tidak mengenakan terhadapnya, 

Namun dari kelakuannya membuat wulan bingung, karena tanpa adanya hubungan ia sering kali banyak mengatur bahkan memarahinya dengan tidak jelas masalahnya. Hal itu pun semakin hari semakin membuat wulan tidak nyaman dan membuat wulan memutuskan untuk menghapus nomor heru tersebut dan menjauhinya untuk fokus bekerja untuk anak nya saat itu. 

Heru yang mengetahui bahwa nomornya di blokir pun akhirnya menghubungi nya dengan nomor baru yang ia punya saat itu. untuk membuka blokiran nomornya, dan meminta untuk menjelaskan apa yang ia buat sehingga ia menjauh darinya ucapnya. Wulan yang tidak merespon pun akhirnya membelokir kembali nomor barunya yang ia hubungi. 

Heru yang kesal pun akhirnya menemui wulan ketempat kerjanya, namun saat itu kebetulan wulan sudah menemani tamu di dalam sehingga membuat heru harus masuk tanpa sosok nya. Heru pun saat itu sering kali tidak pernah mau d temani oleh pemandu lain, ia sering kali sendiri masuk kedalam cafe tersebut. Ia hanya memantau wulan tersebut di saat bekerjanya, wulan yang mengetahui keberadaan heruyang sering kali datang memantau nya sengaja membuat nya itu marah dan perigi menantau nya. 

Tiba tiba wulan bergoyang dengan tamunya dan menyanyi berduet bersamanya, heru yang melihat wulan tampak yang sengaja membuat nya marah pun tiba tiba keluar.  Wulan yang tahu heru keluar pun akhirnya seperti biasa lagi dengan kedinginannya menayani tamu tamunya dengan semampunya. saat selesai wulan pun keluar dari kerjaanya, tiba tiba heru memanggil nya dan menyuruh nya naik kemotornya untuk meminta waktu mengobrol saat itu. 

wulan yang menolak tetap kekeh heru memaksanya untuk ikut dengannya, akhirnya wulan pun naik dan mau di ajak nya saat itu. Wulan yang di ajak ke suatu tempat tiba tiba di ajak mengobrol oleh herus saat itu, menanyakan apa masalah dan kenapa ia sering merasa sengaja membuat nya marah jika ia masuk ke tempat nya saat memantau nya saat itu. Wulan yang merasa bahwa heru sudah mempunyai perasaan akhirnya diam, dan akhirnya ia berdua kembali berteman dan semakin dekat. 

Dari kedekatan nya pun ia sering kali menyuruh wulan untuk berhenti dari pekerjaanya, karena ia merasa tidak baik jika terus menerus diam di tempat tersebut. Wulan yang masih membutuh kan pekerjaan pun selalu menolak dan terus beralasan kepada heru, namun heru yang semakin hari serius akan perasaannya tiba tiba ia meminta untuk di ajak dan di kenal kan kepada orang tuanya. 

Akhirnya wulan pun membawa heru tersebut menemui orang tuanya, dan mengenalkan nya kepada keluarganya . Namun dari pertama kali mengenalkannya entah kenapa tidak ada satu pun yang melarang yang tak lain semuanya mendukung bahkan menyuruh cepat cepat kejenjang pernikahan, hingga membuat wulan kaget bahkan bingun dengan apa yang orang tuanya ucapkan. 

Wulan yang mengetahui sifat orang tuanya, yang sering kali melarang sosok laki laki datang malah tak lain ia semua menijinkan bahkan menyuruh nya untuk cepat cepat melamar. dan anak nya pun betu beda saat bertemu dengan sosok heru tersebut, tidak sedikit pun takut atau pun marah dengan pendekatannya. bahkan ia mau di ajak oleh heru untuk main tidak sedikit pun menangis atau takut dengan secara biasanya.

Dan akhirnya tanpa waktu lama pun ia membawa semua keluarganya, yang berniat untuk melamar dan melanjutkan ke lebih serius. Tidak ada satu pun yang menolak dalam acara itu semuanya berjalan lancar dan bahkan dengan waktu yang singkat dan membuatnya tidak pernah menyangka dengan apa yang ia rasakan, hal itu membuatnya hanya lah mimpi dan halusinasi nya saja. 

Semua itu pun bukan lah halusinansi yang memang adalah kenyataan, tak butuh waktu lama dengan keseriusan heru terhadap wulan pun akhirnya menikah. Ia langsung melanjutkan lamaran nya itu ke jenjang pernikahan, dan mereka berdua akhirnya menjadi sepasang suami istri yang tidak sengaja di pertemukan di sebuah tempat yang bisa di bilang tak baik untuk di katakan. 

Namun tidak dengan hubungan nya dan rumah tangganya yang berjalan baik baik saja, bahkan ia hidup bersama anak nya dengan penuh kebahagiaan dan kasih sayang. Heru pun menjadi sosok laki laki sesudah menikahi wulan, sudahtidak pernah kembali lagi ke tempat hiburan malam lagi dan menjauhi apa yang ia lakukan yang pada saat itu sangat buruk untuk di katakan. 




                              Selesai