Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
CLOSE ADS
CLOSE ADS

Kisah Tiga Siluman Harimau

Dahulu ada kisah tentang adanya binatang yang di utus oleh pengilmu tinggi, untuk datang dan membantu suatu desa yang pada saat itu sedang mengalami hama gangguan mahluk halus.

Yang tak lain kampung/desa tersebut, Tidak bisa hidup dengan makmur karena adanya gangguan yang terus silih berganti. Oleh sebab itu desa tersebut pada akhirnya di datang kan tiga binatang buas untuk menjaga desa tersebut dari wabah bahaya yang terjadi.

Namun binatang yang di utus oleh petinggi ilmu tersebut bukan hanya hewan/binatang biasa pada umum nya. Ia adalah sosok jelmaan hewan yang di utus untuk menjaga kampung dan masyarakat setempat dari gangguan hal mistis.

Namun akan tetapi hewan itu pun tidak lah gampang untuk di utus kesuatu tempat untuk mendatangi atau pun menjaga. Ia akan datang dan akan patuh bila sudah menyanggupi keinginan atau pun janji yang di ucap kan oleh orang yang membutuhkannya. 

Sosok hewan itu di utus untuk menjaga tempat dan bukan hanya satu hewan melain kan tiga hewan sekali gus. Ia mempunyai nama dan juga tugas yang berbeda beda dalam tanggung jawabnya, Bukan hanya itu sosok hewan jelmaan itu pun bisa baik dan patuh bahkan bisa sebaliknya.

Jika janji atau pun keinginan nya tidak di kabulkan maka tak lain ia akan marah,dan akan meronta ronta meminta jatah janjinya tersebut. Sosok hewan itu mempunyai Nama Koboy,Hitam,Dan jalak. Koboy mempunyai kebisaan menjaga kampung dan mengamankan sisi juru, Hitam mempunyai kemampuan menjaga masyarakat dan membuat semua di jalan yang lurus, Dan Jalak mempunyai kemampuan menyuburkan tempat, pertanian,air berbagai macam jenis bahan pokok. 

Maka tak lain banyak yang menyuruh atau membutuhkan jasa ketiga mahluk tersebut, jiga sewaktu waktu ada hal yang terjadi pada pedasa nya yang terlihat di luar nalar. Akhirnya hal itu pun di sanggupi oleh pihak warga desa dan menyetujui perjanjian nya terhadap ketiga mahluk tersebut. 

Dan pada akhirnya mahluk tersebut pun datang ke kampung itu untuk mengerjakan tugas nya sesuai perjanjian masing masing.  kampung itu di ketahui dengan banyak masalah atau wabah yang datang ke tempat tersebut, membuat tempat itu menjadi sepi dan seram. 

Bahkan bahan pokok dalam desa habis dan sering kali mengalami kekeringan, gagal panen bahkan kelaparan. Namun semua itu terjadi sangat membuat menganehkan masyarakat, karena kerusakan nya itu bisa terjadi dalam satu malam yang tak tahu siapa yang melakukan nya sehingga membuat tempat atau ladang hancur tidak terlihat. 

Hal itu pun terjadi kepada masyarakat desa yang sering sakit dan mendapat kan gangguan yang aneh. penyakit yang datang aneh hingga banyak yang merenggut nyawa dalam masalah itu. Semenjak ketiga mahluk tersebut menjaga kampung itu semakin hari semakin membaik. 

Bahkan yang tadinya kelaparan,kekeringan bahkan penyakit. semua hilang menjadi terbalik, semua warga kampung menjadi bahagia, ramai dan membuat semua tidak merasa kelaparan atau mendapat kan penyakit aneh kembali. 

Singkat cerita pun saat itu ketiga mahluk itu sudah melakukan tugas dan menurutnya sudah mendekati kepulangan nya dalam perjanjiannya. ia meminta janjinya kepada warga kampung tersebut, Namun tiba tiba warga kampung seolah olah lupa bahkan mengacuhkan janji tersebut kepada ketiga mahluk tersebut yang tak lain sudah membantunya bahkan mengembalikan kampung nya kembali. 

Saat itu pun ketiga mahluk itu mengamuk dan menyerang banyak warga, Karena tidak ada satu pun yang memperdulikan janjinya kepadanya. 
Seolah olah mengacuhkan janjinya dan meninggal kan tanggung jawab nya kepada mahluk tersebut. 

Ketiga mahluk itu pun merasa marah dan kecewa akan janji yang tidak di tepatinya. Pada akhirnya mereka menghancurkan semua ladang dan pertanian bahkan membuat surut air sungai dan bahkan membuat kacau kampung tersebut menjadi tambah parah dari sebelumnya.

Semua warga mengalami sakit mendadak, dan mengalami keracunan. bahkan anak dari warga tersebut banyak yang hilang sehingga membuat semua warga kaget dan histeris, saat itu pun warga akhirnya mengeluarkan janjinya kepada ketiga mahluk tersebut. 

Namun sayang nya ketiga mahluk itu sudah tidak mau menerima janji dari warga kampung tersebut. Karena sudah merasa kecewa dengan perlakuanya kepadanya, pada akhirnya mereka pun meninggalkan kampung tersebut dengan posisi berantakan dan hancur porah poranta. 

Ia sudah tidak mau lagi membantu manusia karena ia mersa sudah di kecewakan. dan di remehkan dengan apa yang sudah terjadi, pada akhirnya ketiga mahluk itu pun tidak pernah mau di utus untuk membantu manusia bahkan untuk mendengar kan janji manusia kembali. Ia saat itu menjadi seorang mahluk jelmaan harimau yang menjaga sebuah gunung dan tidak menjadi hewan jelmaan yang di utus untuk manusia.